SUKABUMIUPDATE.com - Lobak merupakan sejenis sayuran yang biasa dijadikan olahan kuliner berkuah. Sayuran yang berasal dari Asia dan Eropa ini ternyata memiliki khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Bisa dikonsumsi dalam keadaan matang ataupun mentah, lobak sudah lama dijadikan obat tradisional oleh negara-negara Asia seperti Cina, Korea dan Jepang. Manfaat lobak juga dipercaya bisa mengobati perut sembelit dan mencegah kanker.
Menghimpun dari alodokter, dalam 100 gram lobak ada beberapa kandungan nutrisi dan sekitar 20 kalori seperti 1,5 gram serat, 3–3,5 gram karbohidrat, 30–35 miligram kalsium, 20–25 miligram fosfor, 200 miligram kalium, 15–20 miligram vitamin C, 25–30 miligram folat.
Baca Juga: Tanpa Izin, Pembangunan Madrasah Ahmadiyah Parakansalak di Segel Pol PP Sukabumi
Tak hanya itu saja, lobak juga mengandung vitamin B, antioksidan, kolin dan mineral lainnya, seperti zat besi, mangan, zinc, selenium, natrium dan magnesium.
Melansir Tempo.co yang mengutip dari healthline.com, lobak dapat menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan. Antara lain:
1. Lobak tidak akan menggagalkan rencana diet sehat
Satu porsi setengah cangkir irisan lobak mengandung sekitar 12 kalori dan hampir tidak mengandung lemak, sehingga tidak akan menyabotase diet sehat Anda. Mereka adalah camilan renyah yang sempurna saat rasa ingin nyemil menyerang.
Baca Juga: Daftar 4 Kasus Korupsi yang Seret Pejabat Sukabumi: Dari GOR Hingga SPK Fiktif
Lobak adalah sumber vitamin C yang baik. Hanya setengah cangkir menawarkan sekitar 14 persen dari tunjangan harian yang Anda rekomendasikan. Vitamin C adalah antioksidan yang membantu memerangi radikal bebas dalam tubuh dan membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh penuaan, gaya hidup yang tidak sehat, dan racun lingkungan.
Vitamin C juga berperan penting dalam produksi kolagen, yang mendukung kesehatan kulit dan pembuluh darah.
2. Sifat antikanker
Memakan sayuran cruciferous seperti lobak dapat membantu mencegah kanker. Menurut Linus Pauling Institute, sayuran cruciferous mengandung senyawa yang dipecah menjadi isothiocyanates bila dikombinasikan dengan air. Isothiocyanate membantu membersihkan tubuh dari zat penyebab kanker dan mencegah perkembangan tumor.
Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo
Sebuah studi pada 2010 menemukan bahwa ekstrak akar lobak mengandung beberapa jenis isothiocyanate yang menyebabkan kematian sel pada beberapa jalur sel kanker.
3. Mendukung sistem pencernaan yang sehat
Satu porsi lobak setengah cangkir dapat memberi Anda 1 gram serat. Makan beberapa porsi setiap hari membantu Anda mencapai tujuan asupan serat harian Anda. Serat membantu mencegah sembelit dengan menggembungkan tinja Anda untuk membantu sisa makanan bergerak melalui usus Anda. Serat juga dapat membantu Anda mengatur kadar gula darah, dan dikaitkan dengan penurunan berat badan dan menurunkan kolesterol.
Daun lobak juga sangat bermanfaat. Hasil studi tahun 2008 pada tikus yang diberi diet tinggi kolesterol menunjukkan bahwa daun lobak merupakan sumber serat yang baik untuk membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Hal ini mungkin sebagian dikarenakan peningkatan produksi empedu.
Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!
Sebuah studi terpisah menunjukkan bahwa jus lobak dapat membantu mencegah tukak lambung dengan melindungi jaringan lambung dan memperkuat penghalang mukosa. Penghalang mukosa membantu melindungi perut dan usus Anda dari mikroorganisme yang tidak ramah dan merusak racun yang dapat menyebabkan bisul dan peradangan.
4. Sifat antijamur
Lobak adalah antijamur alami. Mereka mengandung protein antijamur RsAFP2. Sebuah studi menemukan bahwa RsAFP2 menyebabkan kematian sel pada Candida albicans, jamur umum yang biasanya ditemukan pada manusia.
Ketika Candida albicans tumbuh berlebihan, dapat menyebabkan infeksi jamur vagina, infeksi jamur mulut (sariawan), dan kandidiasis invasif.
Baca Juga: Perut Buncit Bikin Gak PD? Ini 5 Cara Mencegahnya, Yuk Coba Terapkan!
Studi sebelumnya pada tikus menunjukkan bahwa RsAFP2 tidak hanya efektif melawan Candida albicans, tetapi juga spesies Candida lainnya pada tingkat yang lebih rendah.
5. Membantu mengurangi efek zen
Zearalenone atau zen adalah jamur beracun yang menyerang banyak tanaman jagung dan pakan ternak. Ini telah dikaitkan dengan masalah reproduksi pada hewan dan manusia, meskipun risikonya terhadap manusia dianggap kecil.
Baca Juga: Mobilnya Ditabrak Dua Singa di Taman Safari, Pemilik Ogah Damai dan Salaman
Menurut Studi pada 2008, ekstrak lobak meningkatkan tingkat antioksidan pada tikus dan dapat dianggap sebagai cara yang aman untuk mengurangi atau mencegah efek zen.
Sumber: Tempo.co (Danar Trivasya Fikri)