Kenali Bedanya Sakit Kepala Biasa dan Tanda Stroke yang Harus Diwaspadai

Jumat 10 Februari 2023, 18:30 WIB
ILustrasi. Sakit kepala ternyata bisa menjadi tanda-tanda seseorang mengalami stroke | Foto: Pixabay

ILustrasi. Sakit kepala ternyata bisa menjadi tanda-tanda seseorang mengalami stroke | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Sakit kepala merupakan masalah kesehatan yang sering dialami banyak orang. Tak jarang sakit kepala dapat mengganggu aktivitas harian.

Umumnya sakit kepala akan sembuh hanya dengan mengonsumsi obat pereda sakit kepala sehingga penyakit ini kerap dianggap biasa dan tidak terlalu berbahaya.

Namun, sakit kepala juga bisa menjadi tanda stroke sehingga gangguan kesehatan ini tidak bisa dianggap remeh.
Ada beberapa perbedaan antara sakit kepala biasa dengan sakit kepala tanda stroke yang harus diketahui. Hal itu diketahui agar saat mengalaminya kita bisa cepat menyadari dan meminta bantuan medis.

Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo

Mengutip dari Suara.com, Dokter spesialis saraf dr. Zicky Yombana, Sp.S., menjelaskan bahwa ada tanda-tanda tertentu sakit kepala yang perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda penyakit serius.

"Sakit kepalanya yang bertambah berat, yang tadinya pakai obat warung 1 buah mempan, kemudian tidak lagi. Lalu sakit kepalanya sering, tidak hilang dan intensitasnya bertambah. Frekuensinya sering dan makin tidak mempan dengan obat," jelasnya saat ditemui di Neuro Care by Klinik Pintar, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Kondisi seperti itu umumnya akan mengganggu aktivitas dan membuat seseorang jadi tidak produktif. Dokter Zicky menyarankan, bila sudah mengulang konsumsi obat sebanyak 2-3 kali tapi gejala sakit kepala tidak kunjung reda, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: 5 Kuliner Sukabumi yang Pas Disantap saat Musim Hujan, Rekomended Banget!

"Bukannya malah beli satu obat tidak mempan kemudian diganti (merek obat), tidak. Dulu pakai ini mempan sekarang tidak, itu berarti ada sesuatu. Makanya pada kemasan obat ditulis bila sakit berlanjut hubungi dokter," paparnya.

Selain itu, sakit kepala yang mengarah pada stroke, umumnya penyebab nyeri lebih hebat. Bahkan bisa sampai kehilangan kesadaran akibat pecah pembuluh darah.

Secara medis, jelasnya, sakit kepala terbagi menjadi dua. Yakni, primer dan sekunder. Sakit kepala primer berarti tidak terlalu bahaya, seperti migrain, sakit kepala tegang, atau cluster.

Baca Juga: 4 Manfaat Pisang Mentah untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan Kolesterol

Sedangkan sakit kepala sekunder lebih berbahaya, seperti tumor otak, perdarahan otak, atau meningitis.

"Stroke perdarahan yang muncul tiba-tiba mendadak pasti sakit kepala yang luar biasa hebat. Sakit kepala yang kronik progresif yang makin lama makin hebat, diperburuk dengan bersin, ngeden pagi-pagi berat, ini mengarah ke tumor. Sakit kepala luar biasa hebat sampai jambak kepala, jedotin kepala diikuti demam, kemungkinan meningitis," ungkapnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara