Kasus Baru Gagal Ginjal Akut Diduga Akibat Obat Sirup Praxion

Selasa 07 Februari 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi Obat Sirup Praxion yang Diduga Jadi Penyebab Adanya Kasus Batu Gagal Ginjal Akut (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Obat Sirup Praxion yang Diduga Jadi Penyebab Adanya Kasus Batu Gagal Ginjal Akut (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kaskus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) kembali ditemukan pada anak-anak, yang langsung di investigasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kasus baru Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) ini diduga karena pasien telah mengonsumsi obat sirup Praxion Paracetamol.

Sebelumnya, kaskus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) telah mereda dan tidak kembali muncul dari awal Desember 2022.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Perut Buncit Agar Tampil Lebih PD, Yuk Simak!

Karena kejadian ini, BPOM akhirnya mengeluarkan perintah agar menghentikan sementara produksi dan distribusi obat sirup Praxion Paracetamol. 

"Dalam rangka kehati-hatian, meskipun investigasi terhadap penyebab sebenarnya kasus ini masih berlangsung, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan perintah penghentian sementara produksi dan distribusi obat yang dikonsumsi pasien hingga investigasi selesai dilaksanakan," ungkap BPOM RI dikutip dari laman resminya, pada Senin, 7 Februari 2023 seperti melansir dari Suara.com.

Baca Juga: Lowongan Kerja Marketing Lulusan D3/S1 Semua Jurusan, Cek Informasinya

Berkaitan dengan hal tersebut muncul pertanyaan terkait obat sirup Praxion Paracetamol apakah aman? 

Dilaporkan, saat ini industri farmasi selaku pemegang izin edar obat itu telah melakukan penarikan secara sukarela atau voluntary recall. 

Hal ini demi memperlancar proses investigasi untuk mengetahui apakah memang penyebab munculnya gagal ginjal akut karena obat jenis tersebut atau bukan. 

Kronologi Penemuan Kasus Baru Gagal Ginjal Akut

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya penemuan dua kasus baru gagal ginjal akut atau acute kidney injury/AKI, yang terdiri dari satu kasus konfirmasi serta satu kasus suspek.

Satu pasien yang terkonfirmasi mengalami gagal ginjal akut adalah anak berusia satu tahun. Dilaporkan, pasien sempat mengalami demam tinggi pada 25 Januari 2023. 

Untuk menurunkan demamnya ia mengonsumsi obat sirup yang dibeli melalui apotek dengan merek Praxion

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung InternetKemudian pada 28 Januari 2023, pasien mengalami gejala seperti batuk, demam, pilek, hingga tidak bisa buang air kecil (anuria). 

Lantas anak tersebut langsung diperiksakan di Puskesmas Pasar Rebo lalu mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Adhyaksa. 

Lantaran adanya keluhan GGAPA, pasien akhirnya harus dirujuk ke RSCM. Akan tetapi pihak keluarga menolak dan memaksa untuk pulang. 

Tepatnya pada 1 Februari 2023, kedua orang tua membawa pasien ke RS Polri dan ia mendapatkan perawatan di ruang IGD, pasien pada saat itu sudah mulai bisa buang air kecil. 

Di hari yang sama, akhirnya pasien dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan terapi fomepizole. Namun, sayangnya setelah 3 jam melakukan perawatan di RSCM pasien dinyatakan meninggal dunia tepat pada pukul 23.00 WIB.  

Hingga saat ini Kemenkes RI masih melakukan pengujian sampel darah terhadap pasien untuk mengetahui kemungkinan penyebab dari meninggalnya pasien. 

Termasuk dugaan adanya cemaran etilen glikol dan dietilen glikol yang di luar ambang batas aman di obat sirup tersebut. 

Lantas Apakah Obat Sirup Praxion Paracetamol Apakah Aman? 

Obat Praxion Paracetamol sirup sempat masuk ke dalam daftar aman yang dirilis oleh BPOM RI terkait adanya kasus gagal ginjal akut pada anak. Adapun pernyataan aman BPOM terhadap Praxion telah dikeluarkan pada 30 Desember 2022. 

BPOM merilis daftar tambahan sebanyak 176 sirup obat yang memenuhi kriteria aman pada 29 Desember 2022. Obat-obat tersebut lolos tahap verifikasi hasil pengujian bahan baku obat dan/atau sirup obat berdasarkan dengan pemenuhan beberapa kriteria, antara lain yaitu: 

  • Kualifikasi dari pemasok 
  • Pengujian bahan baku pada setiap kedatangan dan setiap wadah 
  • Metode pengujian yang mengikuti standar atau farmakope terkini 
  • Informasi lainnya yang diperlukan untuk memastikan mutu, keamanan, dan khasiat obat 

Hasil verifikasi pada periode 15 sampai 27 Desember 2022, terdapat tambahan sebanyak 176 produk yang telah memenuhi ketentuan, ungkap BPOM pada rilis resminya. 

Sebagai informasi, Praxion dapat digunakan untuk menurunkan demam dan gejala nyeri pada bayi serta anak-anak. 

Praxion sendiri adalah obat yang mengandung zat Paracetamol dan diproduksi oleh Pharos Indonesia. Praxion kerap digunakan untuk meringankan rasa nyeri, sakit dan demam ringan hingga sedang. 

Namun saat ini produksi dan distribusi obat sirup Praxion dihentikan sementara, akibat munculnya kasus gagal ginjal akut pada anak. 

Oleh karena itu, para orang tua dihimbau untuk tidak memberikan obat jenis ini kepada anaknya untuk sementara waktu. 

Sampai saat ini, BPOM sudah melakukan investigasi atas sampel produk obat dan juga bahan baku baik itu dari sisa obat pasien, sampel peredaran dan juga tempat produksi. 

Semua sempel telah diuji di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN). 

BPOM juga melakukan pemeriksaan terhadap sarana produksi tentang tata Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). 

Nah itu tadi informasi mengenai obat sirup Praxion Paracetamol apakah aman? Untuk saat ini para orang tua diimbau menghentikan sementara penggunaan obat sirup Praxion Paracetamol karena masih dalam tahap investigasi oleh BPOM dan Kemenkes RI. 

Sumber: Suara.com (Putri Ayu Nanda Sari)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet