Apa Saja Syarat Air Minum Aman Dikonsumsi? Simak Penjelasannya

Rabu 01 Februari 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi. Syarat Air Minum Aman Dikonsumsi (Sumber : Dok/SU)

Ilustrasi. Syarat Air Minum Aman Dikonsumsi (Sumber : Dok/SU)

SUKABUMIUPDATE.com - Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia dan aman diminum. Jumlah air minum yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan juga bervariasi, dan tergantung pada tingkat aktivitas fisik, usia, masalah yang berhubungan dengan kesehatan, dan kondisi lingkungan

Maka dari itu, syarat air minum yang aman dikonsumsi perlu diperhatikan guna memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Seperti jernih, bersih, tidak memiliki bau dan tidak memiliki rasa. Ya, air minum ini termasuk salah satu kebutuhan pokok manusia untuk membantu kinerja organ tubuh.

Saat ini tersedia air minum dalam kemasan, yang umum disebut air mineral.

Baca Juga: Termasuk Jabar, Daftar Faskes Percontohan Antivirus Hepatitis B Ibu Hamil 2022/2023

Dalam buku berjudul Your Water and Your Health, yang di tulis Dr. Allan E. Bani dikutip via suara.com menyebutkan, air non-mineral memiliki manfaat yang lebih karena tidak ada tambahan kadar mineral anorganik yang sudah menumpuk dalam tubuh dan memiliki peran untuk membersihkan meniral anorganik keluar dari tubuh.

Selain itu, Dr. Charles Mayo dari Mayo Clinic juga menyampaikan bahwa air biasa mengandung mineral anorganik, yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh tubuh dan tubuh manusia membutuhkan mineral organik yang bisa didapat dari buah, sayur ataupun daging.

Mineral anorganik justru akan membuat sel tubuh bekerja lebih berat. Oleh sebab itu, air minum yang tidak mengandung mineral atau hanya mengandung sedikit mineral akan lebih bermanfaat bagi tubuh.

Baca Juga: Dikeluhkan Lagi, Baunya Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Ciracap Sukabumi

Air mineral dalam kemasan, yang proses penyaringannya kurang baik bisa membawa bakteri dan zat berbahaya bagi tubuh. Misalnya, zat arsenik, yaitu logam beracun dalam air, Talaromyces penicillium, jamur yang bisa menyebabkan alergi dan demam, sumber air yang terkontaminasi bakteri e. Coli, partikel polimer sintetis mikroplastik yang bisa menyebabkan terindikasinya beberapa penyakit auto imun, kanker serta kardiovaskular.

Masyarakat dinilai perlu untuk mengkonsumsi air minum yang aman dan terjamin kualitasnya. Selain itu, perlu diketahui juga asal dari sumber air dan proses penyaringannya.

Produk air minum dalam kemasan yang memiliki sumber air alami dan melakukan penyaringan dengan menggunakan teknologi nano-filter, bisa dipilih masyarakat. Proses jenis ini mampu menyaring h0,0001 micron, sehingga semua mineral anorganik yang tidak di butuhkan tubuh tidak ikut dalam kemasan.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa