Fake! Mengenal Smiling Depression, Pura-Pura Bahagia Padahal Depresi

Senin 30 Januari 2023, 06:30 WIB
Ilustrasi. Smiling Depression, Pura-pura Bahagia Padahal Depresi seperti Joker (Sumber : Instagram/@revengetwins)

Ilustrasi. Smiling Depression, Pura-pura Bahagia Padahal Depresi seperti Joker (Sumber : Instagram/@revengetwins)

SUKABUMIUPDATE.com - Fake Smile termasuk istilah yang masih populer hingga saat ini. Ya, mereka yang pura-pura bahagia dan terpaksa tersenyum di depan orang lain.

Pura-pura bahagia tak hanya identik dengan fake smile tetapi juga hal lebih serius yaitu smiling depression.

Smiling Depression, seperti namanya adalah kondisi depresi seseorang yang berusaha ditutup rapat-rapat dengan senyuman palsu (baca: fake smile).

Baca Juga: 8 Bahasa Tubuh Perempuan Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu, Pemuda Sukabumi Sudah Tahu?

Mengutip Tempo.co, biasanya hal yang terlintas di benak ketika membayangkan orang yang depresi meliputi kesedihan, ketidaktertarikan pada kehidupan, lesu, dan kerap menyendiri. Pada smiling depression, orang yang mengalami depresi tampak bahagia dari luar.

Bahaya yang serius dari smiling depression adalah bahwa hal ini dapat luput dari perhatian sehingga tidak dengan segera mendapatkan penanganan lebih lanjut "Karena smiling depression tidak sesuai dengan stereotip yang dimiliki kebanyakan orang tentang depresi, anggota keluarga dan teman dekat sering kali tidak memperhatikan apa yang sedang terjadi.” demikian menurut Newport Academy.

Baca Juga: Kenapa Harus Rutin Ganti Oli? Kenali Fungsi Oli dan Dampak Buruk Jarang Menggantinya

Tanpa pengobatan, orang dengan jenis depresi ini bisa jadi memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk membuat seseorang menyakiti diri sendiri atau bahkan hingga bunuh diri. Mengutip Times of India, meskipun smiling depression mungkin tidak memiliki gejala yang terlihat, ada perubahan fisik dan perilaku tertentu yang dapat dicermati yang meliputi:

- Kehilangan atau perubahan nafsu makan

- Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, bahkan di siang hari

- Sering sakit kepala

- Mudah marah dan gelisah

Gejala ini seringkali mirip dengan gejala klasik depresi. Namun, gejala-gejala lainnya juga harus mewaspadai seperti:

- Kesedihan dan keputusasaan

- Rasa percaya diri yang rendah

- Perubahan suasana hati

- Kecemasan

- Sulit berkonsentrasi dan ragu -ragu

- Pikiran untuk bunuh diri

Baca Juga: Dikira Penculik, Pria Penderita Gangguan Jiwa Diamankan Warga Gunungguruh Sukabumi

Selain gejala-gejalanya, penting pula untuk memahami penyebab seseorang mengalami smiling depression:

- Merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain dan diri sendiri

- Hidup dalam penyangkalan atau menolak emosi sendiri

- Konflik perasaan, yakni berusaha tampak bahagia di luar tetapi tidak benar-benar merasa puas

- Ketidakmampuan atau kesulitan dalam mengungkapkan sesuatu atau hal

SUMBER: TEMPO.CO | HATTA MUARABAGJA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara