Pendaki Ilegal Jakarta Telat Turun Karena Kaki Keseleo, Bolehkah Dioles Balsam?

Jumat 27 Januari 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi. Balsam Oles untuk Kaki Keseleo (Sumber : Instagram/@shoppasoap)

Ilustrasi. Balsam Oles untuk Kaki Keseleo (Sumber : Instagram/@shoppasoap)

SUKABUMIUPDATE.com - Pendaki ilegal asal Jakarta terhambat saat perjalanan turun akibat salah satu diantaranya mengalami cedera kaki keseleo atau terkilir. Tim kemudian membantu para pendaki illegal asal jakarta ini menuruni gunung dan memberikan perawatan medis yang dibutuhkan.

Sembilan orang asal Jakarta ini kemudian mendapatkan sanksi tegas akibat mendaki secara ilegal. Mereka di-black list oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) sehingga tidak diizinkan naik ke Gunung Gede dan Pangrango selama dua tahun kedepan.

Berbicara tentang kaki keseleo seperti yang dialami salah satu pendaki ilegal asal Jakarta, perlu diketahui cedera ini bisa terjadi baik disengaja maupun tidak. Misalnya, ketika berjalan di atas permukaan yang tidak rata, memakai alas kaki yang tak nyaman, mengangkat objek yang berat, jatuh atau terpeleset, maupun melakukan aktivitas secara berlebihan.

Baca Juga: Kronologi 9 Pendaki Ilegal Gunung Gede Hilang Kontak, Turun Lewat Jalur Cibodas

Cedera keseleo biasanya dialami di beberapa bagian tubuh, yaitu sendi punggung, jempol, pergelangan tangan, kaki, dan lutut. Gejala keseleo biasanya memar, bengkak, keterbatasan sendi bergerak.

Namun, banyak orang salah kaprah saat menangani orang dengan cedera kaki keseleo. Ya, beberapa diantaranya kerap mengoleskan balsam di bagian kaki yang terkilir.

Dalam keterangannya dikutip via suara.com, dr. Sapto Adji, Sp.OT (spesialis bedah ortopedi) dari Sports Clinic Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB), mengatakan tentang penggunaan balsam dan sejenis yang dapat menimbulkan efek panas/menghangatkan.

Jika keseleo pada area kaki letakkan tungkai kaki lebih tinggi dari posisi jantung untuk membantu mengeluarkan cairan pada daerah pembengkakan.

"Untuk yang mengalami cidera ringan segera istirahatkan tubuh diikuti dengan metode penanganan RICE atau Rest, Ice, Compression dan elevation," kata dia saat pertemuan dengan Pejuang Cidera Lutut, dikutip Jumat (27/1/2023).

Baca Juga: Aduh! 'Tijalikeuh' Bikin Nyeri, Begini Pertolongan Pertama Kaki Keseleo

Ia menjelaskan bahwa pada umumnya cidera olahraga terbagi dua, yakni cidera ringan dan berat. Cidera ringan umumnya berupa keseleo (spain), regangan (strain) dan memar (bruise) yang mengenai jaringan lunak seperti otot maupun jaringan keras seperti tulang. Jika mengalami cidera ringan segera istirahatkan tubuh diikuti dengan metode penanganan RICE atau Rest, Ice, Compression dan elevation.

Sedangkan untuk cidera berat harus segera berkonsultasi dengan tenaga professional yaitu dokter Kesehatan olahraga. Dengan pemeriksaan yang komprehensif dokter dapat mengetahui penanganan yang tepat terkait cidera yang dialami, apakah perlu dilakukan tindakan operasi atau cukup dengan terapi non operasi.

Sports Clinic RSPB memberikan pelayanan terpadu dan komprehensif bagi penanganan seluruh masalah kesehatan seputar aktivitas olahraga, baik olahraga prestasi (untuk para atlet), maupun olahraga rekreasi (yang biasa dilakukan sendiri atau di pusat kebugaran).

Baca Juga: Mendaki Ilegal, 9 Orang Asal Jakarta Di-Blacklist 2 Tahun di Gunung Gede Pangrango

Sports Clinic RSPB dilengkapi dengan fasilitas dan tim dokter ortopedi, kesehatan olahraga dan rehabilitasi medik yang akan membantu para pasien bukan hanya kembali pulih dari cidera namun dapat melakukan aktivitas olahraga kembali seperti sediakala.

CEO RSPB, Dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes, menjelaskan, “Pasien Sports Clinic RSPB yang menjalani tindakan operasi oleh dokter spesialis bedah ortopedi akan diberikan terapi yang dilatih oleh tim dokter spesialis kesehatan olahraga. Terapi ini sangat berguna untuk meningkatkan kembali kekuatan fungsi tubuh pasca cidera dan operasi, selain itu terapi juga dapat memperbaiki kemampuan jantung dan paru-paru pasien sehingga mereka siap kembali ke lapangan.”

“Gathering dengan komunitas ini kami lakukan sebagai salah satu wadah berbagi pengalaman antar para penyintas cidera olahraga maupun bagi orang yang sedang mengalami permasalahan seputar cidera olahraga. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah wawasan seputar knee injury baik bagi anggota komunitas maupun masyarakat umum,” ungkap dr. Martha menambahkan.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa