Olahraga yang Harus Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi, Lari dan Angkat Beban

Selasa 24 Januari 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi. Lari Cepat, Olahraga yang Harus Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Lari Cepat, Olahraga yang Harus Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Olahraga memang memberikan manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh seseorang. Namun tidak halnya dengan penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Pasalnya, penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi justru dianjurkan untuk tidak melakukan beberapa jenis olahraga.

Mengutip Tempo.co, ada kondisi kesehatan tertentu yang bisa diperparah dengan aktivitas yang terlalu intens, termasuk hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Ahli kesehatan memperingatkan agar penderita hipertensi berhati-hati terhadap beberapa jenis latihan karena dapat memperburuk masalah tersebut.

Baca Juga: Pagi, Siang atau Malam, Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga? Simak Penjelasannya

Pakar kebugaran Jake Dickson, pakar diet Jesse Feder, personal trainer John Gardner, dan pelatih kebugaran Sean Ruff sepakat bahwa olahraga berdampak tinggi seperti lari cepat dan angkat beban berat adalah olahraga yang harus ditinggalkan dari rutinitas olahraga untuk menghindari hipertensi yang memburuk.

1. Lari cepat

Pakar kesehatan mengatakan bahwa aturan praktis terbaik saat berolahraga dengan tekanan darah tinggi adalah menghindari segala jenis latihan intensitas tinggi dan berdampak tinggi. "Jika berurusan dengan tekanan darah tinggi, yang terbaik adalah menahan diri dari olahraga intensitas tinggi karena ini dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah secara drastis," kata Feder kepada She Finds, Rabu, 18 Januari 2023.

Dickson menambahkan bahwa olahraga apa pun yang mengharuskan menahan napas adalah ide yang buruk bagi orang yang berjuang melawan hipertensi.

"Saat berolahraga, tekanan darah secara alami meningkat, tetapi menahan napas dan melakukan latihan ketahanan yang lebih intens cenderung meningkatkannya lebih banyak lagi," katanya. "Jika sudah memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya tidak melakukan olahraga yang membuat tekanan darah naik banyak.".

Baca Juga: Sebelum atau Setelah Olahraga, Kapan Waktu yang Tepat Makan Pagi? Simak Tipsnya!

Salah satu latihan yang harus dihindari jika tidak ingin memperburuk keadaan adalah lari cepat. Seperti kata Dickson, latihan lari dengan intensitas tinggi ini dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah secara tiba-tiba. "Ada kemungkinan terkena serangan jantung atau stroke saat melakukan latihan berat seperti lari cepat, di mana terlalu banyak aktivitas terjadi dalam waktu yang relatif singkat," dia memperingatkan.

2. Angkat beban berat

Selain lari cepat, angkat beban berat adalah olahraga lain yang sebaiknya dihindari jika memiliki tekanan darah tinggi.

"Angkat beban berat juga harus dihindari karena memiliki dampak yang sama pada jantung dan pembuluh darah [seperti latihan intensitas tinggi]," kata Gardner.

Jika dilakukan dengan aman, latihan kekuatan sebenarnya dapat membantu menurunkan tekanan darah, tetapi perlu diingat bahwa "aman" adalah kata penting di sini.

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab 2023 Dimulai 23 Januari Besok! Simak Jadwal Lengkapnya

Fokus menggunakan resistensi yang lebih rendah pada pengulangan yang lebih tinggi dan menghindari sesuatu yang terlalu berat. Selain itu, ingatlah untuk tidak menahan napas, karena, seperti kata Dickson, ini kemungkinan akan memperburuk keadaan.

Ruff memperingatkan bahwa latihan yang mengharuskan mengangkat tangan ke atas kepala dengan beban khususnya, seperti overhead dumbbell shoulder press. "Ini lebih meningkatkan tekanan darah yang merupakan kontraindikasi bagi individu dengan tekanan darah tinggi," dia menjelaskan.

Namun, hipertensi bukanlah alasan untuk berhenti berolahraga. Ada banyak cara untuk tetap aktif, bahkan olahraga yang tepat dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dickson menyarankan bersepeda selama 30 menit setiap kali, dan Gardner menyarankan bahwa aktivitas seperti berenang, pilates, dan yoga juga merupakan pilihan yang bagus. Selama menjaga intensitas seminimal mungkin, penderita tekanan darah tinggi akan baik-baik saja dengan rutinitas kebugarannya.

SUMBER: TEMPO.CO | SHE FINDS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)