SUKABUMIUPDATE.com - Menstruasi memiliki durasi siklus normal selama 28 hari meskipun siklus menstruasi dapat bervariasi pada setiap perempuan.
Siklus menstruasi dikatakan tidak normal atau tidak teratur saat berada di angka lebih dari 35 hari atau jika durasinya selalu berbeda setiap bulan.
Bahayanya, menstruasi tidak teratur juga menjadi salah satu gejala terjadinya kanker serviks.
Siklus menstruasi tidak teratur atau lebih dari 35 hari bisa menjadi salah satu indikasi masalah kesehatan. Menjadi penting untuk mengenali penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur seperti dilansir dari Halodoc!
Baca Juga: Haid Tidak Teratur? Yuk, Mengenal PCOS: Kelainan Hormon pada Wanita Usia Subur
Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Oligomenore adalah istilah yang digunakan pada perempuan dengan siklus menstruasi tidak teratur. Oligomenore dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti ketidakseimbangan hormon, perubahan hormonal di sekitar masa menopause, perubahan metode kontrasepsi dan latihan fisik tertentu.
Adapun beberapa penyebab menstruasi tidak teratur diantaranya:
• Stress emosional
• Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD
• Gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia
• Penurunan dan kenaikan berat badan yang ekstrem
• Latihan ketahanan fisik, misalnya lari maraton
Akan tetapi, penyebab menstruasi tidak teratur umumnya disebabkan oleh faktor hormonal seseorang.
Baca Juga: 6 Bahasa Tubuh Wanita Jatuh Cinta, Salah Satunya Selalu Tersenyum Padamu
Pada saat menstruasi, terdapat dua hormon yang mempengaruhi yaitu estrogen dan progesteron.
1. Pubertas, Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Hormon estrogen dan progesteron membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mencapai keseimbangan.
Sementara pada masa pubertas, tubuh akan mengalami perubahan besar. Sehingga pada periode pubertas, seseorang seringkali mengalami siklus menstruasi tidak teratur.
2. Menopause, Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Selain pubertas, masa menopause juga biasanya diiringi dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.
Masa menopause terjadi saat 12 bulan telah berlalu sejak periode terakhir menstruasi. Nantinya, wanita tidak lagi mengalami menstruasi setelah melewati masa menopause ini.
Baca Juga: Pilih Pembalut atau Tampon saat Haid? Perempuan Harus Tahu Kelebihan dan Kekurangannya
3. Kehamilan, Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Masa kehamilan berbeda dengan masa pubertas dan menopause.
Perempuan yang sedang hamil justru akan berhenti mengalami menstruasi. Menstruasi bahkan tidak muncul saat tahap menyusui.
Untuk diketahui, perempuan yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur pada saat masa menopause atau pubertas tidak memerlukan perawatan khusus.
Namun demikian pemeriksaan medis harus dilakukan saat menstruasi tidak teratur terjadi saat perempuan sedang mengikuti program perencanaan kehamilan.
Sumber : Halodoc