Mata Keukeureuceuman Tanda Dapat Uang? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Kedutan

Jumat 20 Januari 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi. Mata Keukeureuceuman Tanda Dapat Uang, Penyebab dan Cara Mengatasi Kedutan (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Mata Keukeureuceuman Tanda Dapat Uang, Penyebab dan Cara Mengatasi Kedutan (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang Sunda termasuk Sukabumi tentu familiar dengan berbagai mitos yang beredar luas di masyarakat.

'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata adalah salah satu mitos yang cukup populer dan dipercaya sebagai tanda akan mendapatkan uang.

Mata 'keukeureuceuman' adalah istilah yang dikenal oleh orang Sunda Sukabumi, yang mana jika menggunakan bahasa Indonesia yaitu kedutan dan dalam istilah medis disebut Myokimia.

Melansir dari laman hopkinsmedicine.org, Kedutan mata adalah kondisi umum yang mungkin terjadi dalam keluarga.

Secara umum kasus 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata bersifat sementara dan hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: Persib Kehilangan 1 Pemain, Daftar Perpindahan Pemain Bursa Transfer Liga 1 hingga 17/1

'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata termasuk kondisi umum, terkadang turun-temurun yang dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori.

Kategori 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata yang pertama adalah Myokymia kelopak mata. Bentuk ini adalah kasus ringan kedutan mata sesekali di mana sebagian besar pasien tidak memerlukan pengobatan.

Sementara kategori 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata kedua adalah Blepharospasm esensial jinak. Bentuk ini melibatkan kontraksi yang berkelanjutan dan tidak disengaja yang mengakibatkan penutupan kelopak mata sebagian atau seluruhnya.

Pasien dengan blepharospasm esensial jinak mungkin memiliki gangguan fungsional yang signifikan dan memerlukan pengobatan jangka panjang untuk kondisi tersebut.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara

Penyebab 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata

Meski penyebab pasti kedutan mata belum diketahui hingga saat ini, namun kondisi tersebut bisa berasal dari saraf motorik otak.

Penyebab 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata dapat berupa mata kering, stres, kelelahan, ketegangan mata, dan pengaruh obat-obatan tertentu.

Selain itu, 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata juga dapat diperparah oleh berbagai faktor, seperti Stress, Ketegangan mata, Obat-obatan dan obat-obatan tertentu (termasuk kafein), Mata kering atau iritasi dan Kurang tidur.

Gejala Mata 'Keukeureuceuman' atau Kedutan

'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata mempengaruhi otot-otot di kelopak mata dan menyebabkan kedutan atau kedipan yang tidak disengaja.

Kedutan ringan pada kelopak mata bisa terasa lebih nyata daripada yang sebenarnya — pengamat tidak mungkin memperhatikan kelopak mata yang berkedut pada orang lain.

Dalam kasus yang lebih parah, kedutan dapat menyebabkan penutupan kelopak mata yang kuat yang berlangsung selama beberapa detik, menit, atau bahkan berjam-jam. Gejala dapat menjadi lebih terlihat dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Kulit Hapur? Simak Penjelasan Lengkap Bercak Putih Tinea Versikolor!

Cara Mengatasi 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata

  • Kasus kedutan mata yang ringan dapat sembuh dengan sendirinya,berikut beberapa kiat untuk menghentikan 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata:
  • Dapatkan lebih banyak tidur
  • Kurangi asupan kafein dan/atau alkohol Anda
  • Cobalah metode pengurangan stres seperti olahraga, latihan pernapasan, atau meditasi
  • Gunakan tetes mata air mata buatan untuk meringankan mata kering

Sumber : hopkinsmedicine.org

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional25 Februari 2025, 15:15 WIB

Vatikan Beberkan Kondisi Terkini Paus Fransiskus yang Sempat Dinyatakan Kritis

Paus Fransiskus didiagnosa mengalami pneumonia di kedua paru-parunya
Paus Fransiskus. (Sumber Foto: akun ig Paus Fransiskus)
Inspirasi25 Februari 2025, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Barista-Cook-Steward-Server & Part Time, Minimal SMA/SMK Sederajat!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sukabumi Barista-Cook-Steward-Server & Part Time, Minimal SMA/SMK Sederajat! | Foto: Istimewa
Sukabumi25 Februari 2025, 14:47 WIB

DP3A Ungkap Pentingnya Data Profil Gender dan Anak Kabupaten Sukabumi

Bersama lembaga terkait, DP3A akan memvalidasi data yang sudah diinput perangkat daerah, sebagaimana tertuang dalam Surat Sekda Kabupaten Sukabumi.
Suasana kegiatan Forum kompilasi dalam rangka penyusunan Bahan Data Penyusunan Profil Gender Dan Anak Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber Foto: Dok. DP3A)
Entertainment25 Februari 2025, 14:30 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Ungkapan Carmen Bisa Jadi Anggota Hearts2Hearts

Girl group rookie asal SM Entertainment, Hearts2Hearts resmi debut dengan merilis lagu The Chase dan musik videonya pada Senin, 24 Februari 2025.
Satu-satunya Dari Indonesia, Carmen Ungkap Perasaannya Jadi Anggota Hearts2Hearts (Sumber : Instagram/@hearts2hearts)
Kecantikan25 Februari 2025, 14:28 WIB

3 Penyebab Jerawat di Dagu: Ketahui Cara Mengatasinya

Jerawat di dagu sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, stres, atau faktor eksternal seperti penggunaan pil KB.
Ilustrasi seseorang mengalami jerawat di area dagu (Sumber: Freepik/@wayhomestudio)
Sukabumi25 Februari 2025, 14:18 WIB

Sosok Almarhum Dedi Damhudi Dimata Sekretaris PPP Sukabumi

Alman menuturkan pertemuan terakhirnya dengan almarhum terjadi saat sama-sama mengantar pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar dan Andreas di Jakarta pada 19 Februari 2025
Foto bersama jelang pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar-Andreas  di Jakarta | Foto : Almanfaluthi Hakiem
Life25 Februari 2025, 14:15 WIB

Lidah Mertua Salah Satunya, 7 Tanaman yang Bisa Digunakan untuk Mengusir Ular

Tanaman pengusir ular memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, terutama di daerah yang rawan akan kehadiran ular.
Ilustrasi - Ada beberapa tanaman yang ditakuti ular karena aroma wanginya. (Sumber : Pixabay.com/@grosnez).
Life25 Februari 2025, 14:00 WIB

Leluhur Sunda Salakanagara: Cikal Bakal Sejarah Panjang Kerajaan di Jawa Barat

Salakanagara dikenal sebagai pusat perdagangan yang strategis, dengan wilayah kekuasaannya mencakup daerah Jawa bagian barat, termasuk pulau-pulau di sebelah barat Pulau Jawa.
Ilustrasi. Leluhur Sunda Salakanagara: Cikal Bakal Sejarah Panjang Kerajaan di Jawa Barat (Sumber : AI)
Sukabumi25 Februari 2025, 13:57 WIB

Jadi Sumber Wabah Lalat, Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi Bicara Langkah Penanggulangan

Pihak perusahaan pemilik peternakan ayam yang sempat didemo emak-emak buka suara soal penangggulangan wabah lalat.
Peternakan ayam di Cidahu Sukabumi yang digeruduk emak-emak karena diduga jadi sumber wabah lalat. | Foto : Ibnu Sanubari
Entertainment25 Februari 2025, 13:30 WIB

Ruben Onsu Unggah Video Pakai Baju Koko dan Peci, Sudah Mualaf?

Pada Sabtu, 22 Februari 2025, Ruben Onsu mengunggah video yang memperlihatkan dirinya mengenakan baju koko berwarna abu-abu dan peci hitam. Dalam video tersebut ia tengah lipsing menyanyikan sebuah lagu.
tangkapan layar Ruben Onsu Unggah Video Pakai Baju Koko dan Peci, Sudah Mualaf? (Sumber : Instagram/@ruben_onsu)