SUKABUMIUPDATE.com - Orang Sunda termasuk Sukabumi tentu familiar dengan berbagai mitos yang beredar luas di masyarakat.
'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata adalah salah satu mitos yang cukup populer dan dipercaya sebagai tanda akan mendapatkan uang.
Mata 'keukeureuceuman' adalah istilah yang dikenal oleh orang Sunda Sukabumi, yang mana jika menggunakan bahasa Indonesia yaitu kedutan dan dalam istilah medis disebut Myokimia.
Melansir dari laman hopkinsmedicine.org, Kedutan mata adalah kondisi umum yang mungkin terjadi dalam keluarga.
Secara umum kasus 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata bersifat sementara dan hilang dengan sendirinya.
Baca Juga: Persib Kehilangan 1 Pemain, Daftar Perpindahan Pemain Bursa Transfer Liga 1 hingga 17/1
'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata termasuk kondisi umum, terkadang turun-temurun yang dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori.
Kategori 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata yang pertama adalah Myokymia kelopak mata. Bentuk ini adalah kasus ringan kedutan mata sesekali di mana sebagian besar pasien tidak memerlukan pengobatan.
Sementara kategori 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata kedua adalah Blepharospasm esensial jinak. Bentuk ini melibatkan kontraksi yang berkelanjutan dan tidak disengaja yang mengakibatkan penutupan kelopak mata sebagian atau seluruhnya.
Pasien dengan blepharospasm esensial jinak mungkin memiliki gangguan fungsional yang signifikan dan memerlukan pengobatan jangka panjang untuk kondisi tersebut.
Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara
Penyebab 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata
Meski penyebab pasti kedutan mata belum diketahui hingga saat ini, namun kondisi tersebut bisa berasal dari saraf motorik otak.
Penyebab 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata dapat berupa mata kering, stres, kelelahan, ketegangan mata, dan pengaruh obat-obatan tertentu.
Selain itu, 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata juga dapat diperparah oleh berbagai faktor, seperti Stress, Ketegangan mata, Obat-obatan dan obat-obatan tertentu (termasuk kafein), Mata kering atau iritasi dan Kurang tidur.
Gejala Mata 'Keukeureuceuman' atau Kedutan
'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata mempengaruhi otot-otot di kelopak mata dan menyebabkan kedutan atau kedipan yang tidak disengaja.
Kedutan ringan pada kelopak mata bisa terasa lebih nyata daripada yang sebenarnya — pengamat tidak mungkin memperhatikan kelopak mata yang berkedut pada orang lain.
Dalam kasus yang lebih parah, kedutan dapat menyebabkan penutupan kelopak mata yang kuat yang berlangsung selama beberapa detik, menit, atau bahkan berjam-jam. Gejala dapat menjadi lebih terlihat dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Kulit Hapur? Simak Penjelasan Lengkap Bercak Putih Tinea Versikolor!
Cara Mengatasi 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata
- Kasus kedutan mata yang ringan dapat sembuh dengan sendirinya,berikut beberapa kiat untuk menghentikan 'Keukeureuceuman' atau Kedutan Mata:
- Dapatkan lebih banyak tidur
- Kurangi asupan kafein dan/atau alkohol Anda
- Cobalah metode pengurangan stres seperti olahraga, latihan pernapasan, atau meditasi
- Gunakan tetes mata air mata buatan untuk meringankan mata kering
Sumber : hopkinsmedicine.org