Haid Tidak Teratur? Yuk, Mengenal PCOS: Kelainan Hormon pada Wanita Usia Subur

Selasa 17 Januari 2023, 12:15 WIB
Ilustrasi Haid Tidak Teratur | Mengenal PCOS: Kelainan Hormon pada Wanita Usia Subur (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Haid Tidak Teratur | Mengenal PCOS: Kelainan Hormon pada Wanita Usia Subur (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - PCOS adalah singkatan dari Polycystic Ovary Syndrome atau Sindrom ovarium polikistik.

Haid atau menstruasi tidak teratur adalah salah satu gejala bahwa seorang wanita mengalami PCOS.

Melansir dari hopkinsmedicine.org, PCOS atau Sindrom ovarium polikistik adalah suatu kondisi di mana ovarium menghasilkan jumlah androgen yang tidak normal.

Androgen sendiri adalah hormon seks pria yang biasanya ada pada wanita dalam jumlah kecil.

Baca Juga: Impor Beras Maksimal Maret 2023, Bapanas Pastikan Harga Stabil Saat Panen Raya

Nama sindrom ovarium polikistik menggambarkan banyak kista kecil (kantung berisi cairan) yang terbentuk di ovarium.

Akan tetapi, PCOS pada beberapa wanita tidak memiliki kista meskipun sebagian diantaranya justru mengembangkan kista.

Seperti diketahui, ovulasi terjadi ketika sel telur yang matang dilepaskan dari ovarium agar dapat dibuahi oleh sperma laki-laki. Apabila sel telur tidak dibuahi maka akan dikeluarkan dari tubuh selama menstruasi.

Sebagian wanita tidak memiliki cukup hormon untuk berovulasi yang berakibat pada perkembangan kista kecil ketika ovulasi tidak terjadi.

Wanita dengan PCOS seringkali memiliki kadar androgen yang tinggi dan menyebabkan masalah siklus menstruasi wanita.

Penyebab Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Penyebab Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) hingga kini tidak diketahui secara pasti.

Namun banyak wanita dengan PCOS memiliki resistensi insulin, dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.

Kadar insulin yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan kadar androgen lebih tinggi. Obesitas juga dapat meningkatkan kadar insulin.

Gejala PCOS akhirnya diperburuk dengan kondisi kesehatan tersebut.

Tak hanya perihal insulin dan obesitas, PCOS juga dapat diturunkan dalam keluarga. Sehingga, jika ada riwayat keluarga memiliki PCOS maka ada kemungkinan sindrom ini diturunkan secara genetik.

Baca Juga: Cara Mengatasi Telat Haid dengan 5 Minuman Bahan Alami, Kunyit Hingga Nanas

Gejala Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

  • Periode yang terlewat, periode yang tidak teratur, atau periode yang sangat ringan
  • Ovarium yang besar atau memiliki banyak kista
  • Kelebihan rambut tubuh, termasuk dada, perut, dan punggung (hirsutisme)
  • Pertambahan berat badan, terutama di sekitar perut (abdomen)
  • Kulit berjerawat atau berminyak
  • Kebotakan pola pria atau rambut menipis
  • Infertilitas
  • Potongan kecil kulit berlebih di leher atau ketiak (skin tag)
  • Bercak kulit gelap atau tebal di bagian belakang leher, di ketiak, dan di bawah payudara

Baca Juga: Cara Membuat Jamu Kunyit Asam untuk Meredakan Nyeri Haid

Kesimpulannya, PCOS adalah masalah hormon yang sangat umum terjadi pada wanita usia subur.

Wanita dengan PCOS mungkin tidak berovulasi, memiliki kadar androgen yang tinggi, dan memiliki banyak kista kecil di ovarium.

PCOS ini menyebabkan periode menstruasi yang terlewat atau tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, jerawat, kemandulan, dan penambahan berat badan.

Wanita dengan PCOS mungkin berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, masalah jantung, dan kanker endometrium.

Adapun, perawatan untuk PCOS sering dilakukan dengan obat-obatan. Namun demikian, pemberian obat-obatan untuk PCOS tidak dapat menyembuhkan, tetapi membantu mengurangi gejala dan mencegah beberapa masalah kesehatan.

Sumber : hopkinsmedicine.org

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)