SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi melakukan monitoring pelaksanaan skrining faktor risiko penyakit tidak menular di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) pada Senin, 16 Januari 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan kegiatan ini hadir hasil melihat dan mengamati kurangnya perhatian atas kesehatan dan upaya pencegahan terutama pada Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan beban kerja tinggi.
"Sehingga beberapa mengalami kondisi kesehatan yang sudah cukup serius," kata Rita kepada sukabumiupdate.com.
Rita mengatakan kegiatan monitoring tersebut juga merupakan bagian dari program kesehatan kerja di mana skrining kesehatan utamanya faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dapat dicegah sejak awal agar produktivitas karyawan tetap terjaga.
"Kami sangat mengapresiasi respons Pak Kadis (BPKPD) dan berharap OPD lain dapat melakukan hal serupa. Cukup bersurat ke Dinkes kami akan jadwalkan," ujar Rita.
Baca Juga: Waspada Bahaya Chiki Ngebul, Dinkes Kota Sukabumi Inspeksi Lapangan
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Wita Darmawanti mengatakan ada 64 orang dari 100 pegawai BPKPD Kota Sukabumi yang dicek kesehatannya dalam program tersebut yang diberi nama mobile CEPAT.
Mobil CEPAT adalah (Cegah Penyakit Menular dan Tidak Menular) serta program kesehatan kerja usia produktif. "Prioritas lembaga atau instansi pemerintah dan sektor swasta yang pegawainya banyak. Start kegiatan ini dari Januari 2023," kata Wita.
"Soalnya masa Covid-19 sudah melumpuhkan perekonomian kita. Insyaallah dengan menjaga kesehatan usia-usia produkif, ekonomi bangkit lagi dan banyak keluarga yang bisa mengatasi masalah ekonominya dengan baik. Usia produktif juga lebih banyak manfaatnya untuk menanggung beban keluarga," imbuh dia.
(Advertorial)