Dinkes Kota Sukabumi Skrining Faktor Risiko Penyakit di Kalangan Usia Produktif

Selasa 17 Januari 2023, 09:30 WIB
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi saat monitoring skrining faktor risiko penyakit tidak menular di kantor BPKPD pada Senin, 16 Januari 2023. | Foto: Instagram/@dinkeskotasukabumi

Dinas Kesehatan Kota Sukabumi saat monitoring skrining faktor risiko penyakit tidak menular di kantor BPKPD pada Senin, 16 Januari 2023. | Foto: Instagram/@dinkeskotasukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi melakukan monitoring pelaksanaan skrining faktor risiko penyakit tidak menular di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) pada Senin, 16 Januari 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan kegiatan ini hadir hasil melihat dan mengamati kurangnya perhatian atas kesehatan dan upaya pencegahan terutama pada Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan beban kerja tinggi.

"Sehingga beberapa mengalami kondisi kesehatan yang sudah cukup serius," kata Rita kepada sukabumiupdate.com.

Rita mengatakan kegiatan monitoring tersebut juga merupakan bagian dari program kesehatan kerja di mana skrining kesehatan utamanya faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dapat dicegah sejak awal agar produktivitas karyawan tetap terjaga.

"Kami sangat mengapresiasi respons Pak Kadis (BPKPD) dan berharap OPD lain dapat melakukan hal serupa. Cukup bersurat ke Dinkes kami akan jadwalkan," ujar Rita.

Baca Juga: Waspada Bahaya Chiki Ngebul, Dinkes Kota Sukabumi Inspeksi Lapangan

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Wita Darmawanti mengatakan ada 64 orang dari 100 pegawai BPKPD Kota Sukabumi yang dicek kesehatannya dalam program tersebut yang diberi nama mobile CEPAT.

Mobil CEPAT adalah (Cegah Penyakit Menular dan Tidak Menular) serta program kesehatan kerja usia produktif. "Prioritas lembaga atau instansi pemerintah dan sektor swasta yang pegawainya banyak. Start kegiatan ini dari Januari 2023," kata Wita.

"Soalnya masa Covid-19 sudah melumpuhkan perekonomian kita. Insyaallah dengan menjaga kesehatan usia-usia produkif, ekonomi bangkit lagi dan banyak keluarga yang bisa mengatasi masalah ekonominya dengan baik. Usia produktif juga lebih banyak manfaatnya untuk menanggung beban keluarga," imbuh dia.

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi