SUKABUMIUPDATE.com - Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang wajib dilakukan setiap harinya. Akan tetapi, tak sedikit orang yang mengabaikan sarapan di pagi hari.
Padahal, sarapan dapat memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh, seperti mengontrol berat badan, menjaga metabolisme tubuh dan lainnya.
Namun ada pernyataan yang menyebutkan bahwa jika tidak makan di pagi hari, maka akan menyebabkan penyakit maag.
Melansir dari Tempo.co, berikut adalah fakta kesehatan tentang sarapan dan penyakit maag menurut Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM).
1. Menjadi sumber energi
Dikutip dari ugm.ac.id, ahli Gizi dari UGM, Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih memaparkan, sarapan menjadi sumber energi bagi tubuh untuk melakukan kegiatan hingga siang hari.
Baca Juga: Kesaksian Warga saat Pemotor Tewas Tabrak Truk Tronton di Cibitung Sukabumi
Kadar glukosa yang turun setelah tidur selama delapan jam membuat makanan dan minuman yang dikonsumsi ketika sarapan menjadi sangat penting. Jika badan tidak diisi “bahan bakar”, maka akan terasa lemas saat beraktivitas.
2. Meningkatkan fungsi otak
Makanan dan minuman yang dimakan ketika sarapan dapat memompa energi bagi otak. Fungsi kognitif dan konsentrasi akan meningkat dna berjalan dengan baik karena adanya glukosa dan karbohidrat yang didapat dari sarapan. Bagi anak-anak dan pelajar, energi ini membuat memori dan kecerdasan meningkat ketika belajar di pagi hari.
Baca Juga: Liga 1 Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Senin (16/1/2023) Resmi Ditunda!
3. Membantu diet
Orang yang terbiasa makan di pagi hari akan lebih sehat karena lemak yang dibakar tubuh untuk beraktivitas berasal dari makanan sarapannya. Jika seseorang tidak sarapan, maka pada waktu siang dan sore akan merasa lebih lapar dan memicu asupan makan lebih banyak. Orang yang sudah lapar sejak pagi bisa jadi kalap ketika makan siang dan malah makan porsi yang tidak terkontrol.
Baca Juga: Dampingi Jokowi dan Kaesang, Erina Gudono Tenteng Tas Impor Seharga Rp 84 Juta!
Hal ini menjadi kurang baik untuk diet karena kegiatan di sore hari biasanya membutuhkan lebih sedikit tenaga dibanding pagi hari. Kemungkinan lemak yang didapat ketika makan siang tidak terbakar sepenuhnya.
4. Terhindar dari penyakit kanker
Keseimbangan metabolisme yang didapat dengan sarapan bisa membuat tubuh lebih kebal terhadap penyakit. Sebaliknya, jika sering melewatkan sarapan, maka tubuh bisa mengalami gangguan yang mengakibatkan kekurangan atau kelebihan zat tertentu. Sehingga ini dapat memicu risiko terjangkit penyakit kanker.
Baca Juga: Gua Anti Jomblo Hingga Karang Kontol, Daftar Spot Wisata di Sukabumi dengan Nama Unik
5. Meningkatkan suasana hati
Kondisi otak yang baik karena sarapan membuatnya bisa menjaga mood selama seharian. Adapun yang terjadi ketika melewatkan sarapan kemungkinan akan merasa lesu, lelah, dan mudah emosi karena rasa lapar yang mengganggu.
Baca Juga: Bantah Zina dengan Rozy Zay Hakiki, Ibu Norma Risma: Saya Gerah Jadi Lepas Pakaian
6. Mencegah penyakit Maag
Ketika seseorang melewatkan sarapan, lambung akan berada dalam keadaan kosong dan bisa memicu mual dan muntah yang biasanya dirasakan ketika sakit maag atau gastritis. Sebaliknya, jika lambung terisi, maka asam lambung akan ternetralisasi, sehingga penyakit maag pun hempas.
Sumber: Tempo.co (Putri Safira Pitaloka)