Jangan Salah Kaprah! Ketahui Arti 7 Istilah Medis yang Umum Digunakan

Selasa 17 Januari 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi Istilah Medis yang Umum Digunakan (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Istilah Medis yang Umum Digunakan (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Istilah medis kian familiar di tengah kehidupan masyarakat.

Referensi istilah asing di dunia medis kerap dipermudah dengan adanya perkembangan digitalisasi teknologi masa kini.

Akan tetapi, tak jarang banyak yang salah kaprah dan justru keliru menafsirkan istilah medis ini.

Terminologi medis, misalnya tumor, stroke dan lainnya, seringkali digunakan oleh masyarakat umum dalam mendiagnosis suatu hal berdasarkan temuan awal yang ditemukan.

Baca Juga: Makhluk Mistis Sunda: Konon Jurig Jarian Bikin Gatal, Bagaimana Menurut Medis?

Padahal ini dapat berakibat fatal karena dapat menyebabkan terjadinya kesalahan penanganan yang disebabkan oleh diagnosis awam.

Oleh karena itu, masyarakat awam secara khusus perlu mengetahui istilah umum yang sering digunakan dalam dunia medis agar tidak terjadi kesalahan diagnosis yang menyebabkan kesalahan penanganan.

Dilansir dari laman Times of India via Tempo.co, berikut istilah medis yang sering digunakan secara tidak akurat, dengan penjelasan yang akurat.

1. Istilah Medis: Body Mass Index

Indeks Massa Tubuh seringkali disalah artikan dengan berat badan, padahal dalam istilah medis ini, berat badan memainkan aspek yang signifikan dalam menentukan diagnosis terhadap kesehatan.

Dengan kata lain, diagnosis yang salah terhadap berat badan tubuh, dapat mengakibatkan kesalahan dalam penanganan.

Indeks Massa Tubuh atau Body Mass Index didasarkan terhadap kalkulasi tinggi dan berat badan, yang secara matematis penghitungannya dapat berupa berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam satuan meter.

2. Istilah Medis: Tumor

Tumor seringkali disalah artikan dengan sinonim dari kanker, hal tersebut merupakan kesalahpahaman yang sering terjadi di tengah masyarakat awam.

Padahal, Tumor merupakan sel yang mengalami pertumbuhan dan pembelahan secara abnormal, tumor dapat tumbuh secara jinak ataupun secara invasif. Ketika tumor menjadi kanker, maka dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan sifatnya invasif.

Baca Juga: 7 Informasi Seputar Tumor Payudara, dr. Gardika: Bisa Dialami Pria!

3. Istilah Medis: Stroke

Stroke seringkali disalah artikan dengan sinonim dari serangan jantung atau kegagalan jantung, padahal secara medis stroke memiliki kaitan dengan terganggunya suplai darah terhadap otak sehingga menimbulkan kerusakan pada sel jaringan otak.

Meskipun memiliki kesamaan, tetapi secara medis terdapat perbedaan yang fundamental antara kedua penyakit tersebut.

4. Istilah Medis: GERD

Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD merupakan penyakit yang seringkali menjadi sinonim dengan peningkatan asam lambung, padahal kedua penyakit tersebut secara medis memiliki perbedaan yang signifikan.

GERD merupakan bentuk yang lebih lanjut dari peningkatan asam lambung atau diare, ketika peningkatan asam lambung terjadi berulang kali menyebabkan kerusakan terhadap esofagus, hal tersebut yang dapat menyebabkan GERD.

5. Istilah Medis: Demensia

Banyak masyarakat awam yang terjebak dalam miskonsepsi dan memahami demensia sebagai salah satu jenis dari penyakit mental.

Padahal demensia bukan merupakan penyakit, melainkan merupakan suatu terminologi yang umum digunakan untuk mengklasifikasi penyakit yang berdampak pada kehidupan sosial individu. Bahkan demensia juga disalah artikan dengan alzheimer, padahal alzheimer merupakan salah satu bentuk umum dari demensia.

Baca Juga: Gangguan Mental di Masa Muda Bisa Tingkatkan Risiko Demensia Saat Lansia

6. Istilah Medis: Prognosis

Prognosis merupakan suatu terminologi medis yang digunakan untuk memprediksi suatu penyakit, mulai dari jenis penyakit, durasi penyakit, hingga fungsi dan deskripsi.

Prognosis seringkali disalah artikan dengan istilah diagnosis, padahal secara berurutan diagnosis dilakukan terlebih dahulu lalu prognosis dilakukan setelahnya. Dalam kaitannya dengan kesalahpahaman, banyak orang yang mengira bahwasanya prognosis dilakukan terlebih dahulu daripada diagnosis, padahal ketika merujuk pada aspek fungsi, diagnosis memiliki fungsi lebih awal daripada prognosis.

7. Istilah Medis: Kegagalan Jantung

Terminologi medis kegagalan jantung seringkali disalah artikan dengan serangan jantung, dengan asumsi bahwa kedua terminologi tersebut memiliki arti yang kurang lebih sama.

Padahal secara medis, kedua terminologi tersebut memiliki arti yang berbeda, serangan jantung terjadi ketika pembuluh arteri tersumbat, sedangkan kegagalan jantung terjadi ketika jantung berhenti mengalirkan darah di bagian tubuh manapun tanpa memberikan peringatan apapun.

Sehingga kegagalan jantung dapat berakibat lebih fatal daripada serangan jantung, ketika situasi tersebut tidak mendapat penanganan yang cepat dan tepat.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 16:28 WIB

Rumah Warga di Nagrak Sukabumi Terseret Longsor, 11 Jiwa Mengungsi

Dampak longsor mengancam dua rumah lain.
Rumah yang terseret longsor di Kampung Cijulang RT 04/04 Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Nagrak
Bola23 November 2024, 16:00 WIB

Dewa United vs Bali United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11.
Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@BaliUtd/Dewaunited).
Inspirasi23 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Freepik/sastock)
Sukabumi23 November 2024, 14:47 WIB

21 Raperda, Usulan Propemperda Kabupaten Sukabumi 2025 Mulai Dibahas

PROPEMPERDA Kabupaten Sukabumi tahun 2025 sebanyak 21 (dua puluh satu) Raperda. 12 (dua belas) Raperda usul prakarsa DPRD sebagaimana usulan dari komisi-komisi dan BAPEMPERDA dan 9 (sembilan) Raperda usulan Pemerintah
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Propemperda Tahun 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Entertainment23 November 2024, 14:27 WIB

Menanti Teater Musikal Sri Asih Sukabumi, Bangkit Dari Kubur Setelah Puluhan Tahun Mati

Yup, Sri Asih sebagai entitas seni pertunjukan di Kota Sukabumi akan lahir kembali dalam format kekinian yaitu teater musikal. Kelompok
Aktor atau pelakon Sri Asih 1989 akan mencoba menghidupkan kembali Seni Pertunjukkan Sri Asih di Sukabumi (Sumber: su/fit)
Sukabumi23 November 2024, 13:55 WIB

Longsor di Sukabumi, Jalan Sagaranten Kalibunder Tertutup Tanah dan Batu

Akses penghubung Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Kalibunder, di Kampung Cisagu RT. 001/002 Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten, tidak dapat dilintasi kendaraan. Longsor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB malam
Jalan Sagaranten Kalibunder Kabupaten Sukabumi tertutup longsor, Jumat malam (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 13:00 WIB

Danau Biru Cibanten, Wisata Gratis di Banten yang Mata Airnya Tidak Pernah Mengering

Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang cukup lengkap, Danau Biru Cibanten akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan.
Danau Biru Cibanten adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asri dan menyegarkan pikiran. (Sumber : Instagram/@prasetiarm).
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)