SUKABUMIUPDATE.com - Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperingatkan penyebaran subvarian Omicron Covid-19 terbaru di Amerika Serikat, XBB.1.5 yang cepat. Lembaga ini meminta negara-negara mempertimbangkan untuk merekomendasikan agar penumpang memakai masker pada penerbangan jarak jauh.
Di Eropa, subvarian XBB.1.5 terdeteksi dalam jumlah kecil tetapi terus bertambah, kata pejabat WHO dan Eropa dalam konferensi pers. Penumpang harus disarankan untuk memakai masker dalam penerbangan jarak jauh, kata petugas darurat senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood.
"Ini harus menjadi rekomendasi yang dikeluarkan untuk penumpang yang datang dari mana saja di mana ada penyebaran Covid-19 transmisi," ujarnya.
Varian XBB.1.5 adalah subvarian Omicron paling menular yang terdeteksi sejauh ini. Varian ini menyumbang 27,6 persen kasus Covid-19 di Amerika Serikat hingga 7 Januari 2023.
Baca Juga: China Klaim Masa Puncak Tsunami Covid-19 Telah Dilewati
Tidak jelas apakah XBB.1.5 akan menyebabkan gelombang infeksi global terbaru. Vaksin Covid-19 saat ini mampu melindungi dari gejala parah, rawat inap dan kematian, menurut para ahli.
"Negara-negara perlu melihat basis bukti untuk pengujian pra-keberangkatan, jika tindakan dipertimbangkan langkah-langkah perjalanan harus diterapkan dengan cara yang tidak diskriminatif," kata Smallwood.
Meski varian baru itu menyebar dari Amerika Serikat, WHO tidak menyarankan agar penumpang pesawat dari negara ini harus menjalani tes Covid.
Langkah-langkah yang dapat diambil termasuk pengawasan genomik dan menargetkan penumpang dari negara lain selama tidak mengalihkan sumber daya dari sistem pengawasan domestik. Lainnya termasuk pemantauan air limbah di sekitar titik masuk seperti bandara.
Baca Juga: Alasan Luhut Minta Vaksinasi Covid-19 Dilanjut Meski PPKM Dicabut
XBB.1.5 adalah turunan lain dari Omicron, varian virus penyebab Covid-19 yang paling menular dan kini mendominasi secara global. Varian ini adalah cabang dari XBB, yang pertama kali terdeteksi pada bulan Oktober. XBB.1.5 merupakan rekombinan dari dua subvarian Omicron lainnya.
Kekhawatiran tentang XBB.1.5 memicu serentetan kasus baru di Amerika Serikat dan sekitarnya. Angka Covid-19 di Amerika Serikat terus meningkat di tengah lonjakan kasus Corona di China.
Menurut data yang dilaporkan oleh WHO awal bulan ini, analisis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China menunjukkan dominasi sublineage Omicron BA.5.2 dan BF.7 di antara infeksi yang didapat secara lokal.
Baca Juga: PPKM Covid-19 Dicabut, Bupati Sukabumi: Kita Ikuti Arahan Pusat
Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) pada hari Selasa mengeluarkan rekomendasi untuk penerbangan antara China dan Uni Eropa.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 secara non-farmasi seperti pemakaian masker, menguji penumpang pesawat serta pemantauan air limbah sebagai alat peringatan dini untuk mendeteksi varian baru.
Sumber: Tempo.co