SUKABUMIUPDATE.com - Patah hati membuat sebagian orang melakukan berbagai macam hal untuk mencoba mengatasi keadaan tersebut, salah satunya adalah makan banyak.
Seperti diketahui, setiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda saat mendapatkan masalah dalam hidup, termasuk patah hati.
Tidak sedikit orang yang mencoba mengatasi patah hati dengan makan dalam porsi yang super banyak.
Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet
Dan ternyata hal tersebut ada penjelasan secara ilmiahnya lho. Dan berikut penjelasan mengapa banyak orang patah hati lebih memilih makan banyak.
Proses Ilmiah Patah Hati Jadi Lapar
Dilansir dari Klikdokter, Selasa (10/1/2023), orang yang mengalami stres akan meningkatkan hormon kortisol. Nah hormon kortisol yang tinggi dapat memicu rasa lapar pada seseorang. Biasanya, orang-orang patah hati cenderung cari makanan yang manis seperti cokelat, es krim, bubble tea, kue, dan sebagainya.
Bentuk Coping Stress
Menurut Seorang Psikolog, Ikhsan Bella Persada yang dilansir dari Klikdokter, Selasa (10/1/2023) bahwa seseorang yang makan banyak saat patah hati adalah suatu bentuk dari coping stress yang mungkin saja dialami seseorang ketika mendapatkan masalah, termasuk putus cinta.
Coping stress adalah upaya seseorang baik sadar atau tidak sadar, berdampak positif atau negatif, serta sehat ataupun tidak yang bertujuan untuk menghilangkan penyebab stres dalam diri seseorang.
Ketika seseorang mengalami patah hati atau sedang stres, tubuh butuh pelampiasan untuk mengatasi rasa stres tersebut. Salah satunya dengan makan.
Makan dalam jumlah banyak merupakan bentuk coping stress yang dilakukan seseorang. Tentu saja itu tidak selalu sama untuk orang lain. Mungkin saja ada yang justru tidak ingin makan. Lalu, bagaimana dampaknya?
Dampak Makan Terlalu Banyak
Tentu saja sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik. Apabila patah hati menjadi berkelanjutan dan seseorang menjadi makan terkendali maka bukannya masalah patah hati selesai, namun justru masalah baru timbul akibat makan terlalu banyak.
Beberapa penyakit yang mungkin akan muncul ketika makan terlalu banyak adalah obesitas, diabetes, atau tekanan darah tinggi.
Lantas apakah makan banyak dapat membuat seseorang segera pulih dari patah hati?
Tentu saja tidak. Pelampiasan dengan makan hanya bersifat sementara. Namun itu dapat membantu individu merasa lebih baik meskipun cuma sesaat.
Pemulihan diri dari patah hati atau putus cinta memakan waktu. Mungkin saja lama atau segera tergantung masing-masing orang juga. Boleh-boleh saja makan banyak saat patah hati, namun juga harus bisa mengontrol diri ya!
Sumber: Yoursay.id (Portal Suara.com)