Timbulkan Banyak Resiko Kesehatan, Yuk Ketahui Efek Samping Obat Antidepresan!

Rabu 04 Januari 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi Resiko Kesehatan, Efek Samping Obat Antidepresan (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Resiko Kesehatan, Efek Samping Obat Antidepresan (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Depresi bisa dialami siapapun tanpa mengenal batasan usia, jenis kelamin atau suku tertentu.

Alih-alih terapi dan konsultasi, obat antidepresan kerap dijadikan jalan pintas agar segera sembuh dari depresi.

Padahal, obat antidepresan seperti pereda pada umumnya yakni memiliki efek samping tertentu.

Dikutip dari Tempo.co, Obat antidepresan sudah ada sejak lama dan ampuh diresepkan untuk pereda depresi atau kecemasan.

Di sisi lain, menurut para ahli medis, penggunaan jangka panjang obat antidepresan bisa menimbulkan beberapa risiko gangguan otak dan tubuh secara keseluruhan.

Seorang profesor perawatan primer di University of Southampton, Tony Kendrick, mengatakan, mengkonsumsi antidepresan jangka panjang memang memberi manfaat.

Tetapi setelah dua tahun tidak ada bukti bahwa antidepresan membuat pasien tetap sehat. “Efeknya justru bisa permanen,” kata Kendrick dikutip dari News Sky.

Baca Juga: Dipaksa Setubuhi Kucing, Bocah di Jabar Depresi Lalu Meninggal Akibat Bully

Menurut analisis Kendrick, beberapa efek jangka panjang obat antidepresan di antaranya mengalami peningkatan risiko stroke, pendarahan di perut, pendarahan otak, hingga epilepsi. “Jika itu menyebabkan efek stroke hingga gangguan ginjal, akan terungkap seiring bertambahnya usia dan sulit untuk mengobatinya,” ujarnya.

Sementara Joanna Moncrieff, dosen klinis di University College London, percaya bahwa tingkat keparahan dan durasi gejala penarikan antidepresan sebagai indikasi obat tersebut telah mengubah cara kerja tubuh. Dia mencontohkan seperti antipsikotik yang mampu mengubah otak dengan cara yang membuat kecanduan.

“Usaha penarikan antidepresan yang begitu lama menunjukkan obat tersebut telah mengubah otak dan perubahan tersebut membutuhkan waktu sangat lama untuk kembali normal dan mungkin mereka tidak bisa kembali normal,” kata Moncrieff dikutip via Tempo.co, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga: Hilang Minat Lakukan Apa-apa? Awas Anhedonia, Jenis Depresi Berat

Penelitian pada 2016 di School of Psychology, University of Auckland, New Zealand, menemukan setidaknya ada delapan efek samping dari pemakaian obat antidepresan jangka panjang. Antara lain sebagai berikut:

  • Masalah seksual (72 %), termasuk ketidakmampuan mencapai orgasme (65 %)
  • Penambahan berat badan (65 %)
  • Merasa mati rasa secara emosional (65 %)
  • Tidak merasa seperti diri mereka sendiri (54 %)
  • Perasaan positif berkurang (46 %)
  • Merasa seperti kecanduan (43 %)
  • Kurang peduli dengan orang lain (36 %)
  • Merasa ingin bunuh diri (36 %)

Beberapa penelitian lain juga telah mencatat apa yang tampaknya menjadi hubungan antara penggunaan antidepresan dan masalah regulasi gula darah, termasuk diabetes tipe 2.

Tinjauan sistematis yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care edisi 2013 meneliti hubungan ini untuk lebih memahami apa yang sedang terjadi.

Baca Juga: 6 Manfaat Mandi Air Dingin Setiap Pagi, Bisa Kurangi Resiko Depresi?

Peneliti mengamati 22 studi, termasuk pasangan dengan lebih dari 4.000 peserta.

Berikut beberapa temuan yang mendorong peninjauan:

  • Antidepresan dapat memperburuk kontrol gula darah karena dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan.
  • SSRI dan Pamelor (nortriptyline) dilaporkan memperburuk kontrol gula darah pada penderita diabetes.
  • Antidepresan trisiklik menyebabkan hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) pada manusia. Pada tikus, antidepresan trisiklik menyebabkan kondisi yang disebut hiperinsulinemia.

SUMBER : TEMPO.CO | HARIS SETYAWAN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)