Kenapa Bangun Pagi Terasa Nyeri Badan? Simak Faktor Penyebabnya

Rabu 04 Januari 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Nyeri badan saat bangun pagi | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Nyeri badan saat bangun pagi | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Umumnya saat bangun tidur di pagi hari tubuh akan merasa segar karena telah beristirahat semalaman.

Namun, beberapa orang kadang mengeluh karena merasa nyeri badan saat bangun tidur, padahal malam hari, Anda bisa tidur nyenyak.

Mengutip dari Tempo.co, ahli penyakit dalam dari Max Hospital, India, Dr Rajiv Dang mengatakan beberapa penyebab nyeri saat bangun tidur adalah karena demam, kelelahan pasca perjalanan, dehidrasi, kontrol diabetes yang buruk dan apnea tidur obstruktif.

Baca Juga: MA Tolak Permohonan Kasasi, Pelaku Pemerkosa 13 Santri, Herry Wirawan Dihukum Mati!

Sementara itu, konsultan penyakit dalam Paras Hospitals Dr Sanjay Gupta mengatakan, seperti disiarkan The Indian Express, beberapa penyebab umum nyeri tubuh salah satunya posisi tidur.

"Secara umum, tidur miring bekerja paling baik untuk sebagian besar orang, terutama mereka yang memiliki masalah pernapasan saat tidur, termasuk apnea tidur obstruktif, ” kata dia.

Menurut dia, tubuh mungkin juga sakit jika kelebihan berat badan. Ini karena beban ekstra membuat leher dan punggung tegang dan mengakibatkan ketidaknyamanan.

Baca Juga: Apa Itu Introvert? Simak Pengertian, Sejarah dan Ciri-Cirinya

Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan masalah pernapasan saat seseorang tidur, yang akan berdampak negatif pada kualitas tidur dan perasaan saat bangun. “Rasa sakit fisik Anda bisa berasal dari kasur Anda. Kasur yang buruk adalah salah satu penyebab utama nyeri badan. Kesulitan bernapas saat tidur dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke," kata Gupta.

Dia mengatakan, cara terbaik untuk mengetahui apakah seseorang memiliki masalah kondisi tidur-bernafas adalah dengan menjalani pemeriksaan dengan bantuan dokter.

Di sisi lain, pakar ortopedi dari New Delhi Dr Aman Dua menuturkan, nyeri tubuh di pagi hari juga merupakan gejala utama radang sendi seperti rheumatoid arthritis.

Baca Juga: Termurah Rp 150 Ribu, Daftar Lengkap Harga Tiket Semifinal Piala AFF 2022

Menurut dia, kekakuan di pagi hari adalah gejala yang cukup umum, terutama pada pasien lanjut usia dengan nyeri sendi dan pasien dengan rheumatoid arthritis.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi