Hipertensi Kumat Indra Bekti Alami Gangguan Penglihatan, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Minggu 01 Januari 2023, 16:00 WIB
Indra Bekti dikabarkan mengalami gangguan penglihatan setelah hipertensinya kumat | Foto: Instagram/@indrabekti

Indra Bekti dikabarkan mengalami gangguan penglihatan setelah hipertensinya kumat | Foto: Instagram/@indrabekti

SUKABUMIUPDATE.com - Artis Indra bekti dikabarkan telah kembali sadar setelah sempat tak sadarkan diri akibat mengalami pendarahan otak.  

Kondisinya berangsur membaik setelah dilakukan tindakan operasi. Akan tetapi tekanan darah sang presenter itu naik lagi sehingga mempengaruhi indera penglihatan.

Hal ini turut dikabarkan oleh sang istri Aldilla Jelita jika penglihatan Indra Bekti sedikit kabur.

"Darahnya tinggi lagi. Update dari Kak Dila (Aldilla Jelita, istri Indra Bekti), Bang Indra penglihatannya agak sedikit kabur," kata adik Indra Bekti, Cipta ditemui di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2022) seperti dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Fokus Cari Korban, Danau Situgunung Sukabumi Ditutup Pasca Wisatawan Tenggelam

Alhasil tim dokter menyarankan dan meminta Indra Bekti diberi waktu istirahat lebih banyak dengan membatasi jumlah anggota keluarga yang boleh mendampingi di ruang ICU maupun saat rekannya ingin mengunjungi.

"Sekarang sudah sangat dibatasi untuk bisa melihat langsung bang Indra," ujar Cipta.
Naiknya tekanan darah Indra Bekti belum diketahui secara pasti penyebabnya, oleh karena itu tim dokter RS Abdi Waluyo akan melakukan observasi. Indra Bekti diketahui memiliki riwayat penyakit darah tinggi atau hipertensi.

Bagaimana Hipertensi Mempengaruhi Penglihatan?

Dikutip dari Healthline, ketika tekanan darah terlalu tinggi, dinding pembuluh darah retina bisa menebal. Kondisi itu menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit, akibatnya membatasi darah untuk mencapai retina. Dalam beberapa kasus, retina menjadi bengkak.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Ini 4 Cara Menjaga Visibilitas saat Berkendara di Musim Hujan

Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah retina, membatasi fungsi retina, dan menekan saraf optik sehingga menyebabkan masalah penglihatan. Kondisi ini disebut retinopati hipertensi (HR).

Tekanan darah tinggi termasuk masalah kronis, di mana kekuatan darah melawan arteri terlalu tinggi.

Saat darah mengalir ke seluruh tubuh dengan tekanan yang lebih tinggi, jaringan yang membentuk arteri akan mulai meregang dan akhirnya menjadi rusak. Hal ini menyebabkan banyak masalah dari waktu ke waktu.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa