SUKABUMIUPDATE.com - Kabar mengejutkan datang dari dunia entertainment Indonesia dimana artis Indra Bekti dikabarkan tak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Hal itu terjadi bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-45. Dikatakan, Indra Bekti harus dilarikan ke rumah sakit setelah tumbang di tengah kesibukan mengisi program radio.
Kabar kurang baik ini disampaikan langsung oleh sang istri, Aldilla Jelita melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (28/12/2022). Dalam caption unggahannya, Aldilla menuliskan doa dan harapan agar suaminya itu dapat diberikan kesehatan.
"Hai my man, berkurang nikmat usia yang Allah berikan kepadamu. Tapi semoga dengan berkurangnya usia, tidak berkurang semua harapan dan doa buat ayah yang selalu bunda panjatkan ke Allah untuk ayah," tulis Aldilla Jelita dalam unggahannya seperti dikutip Suara.com.
Berdasarkan informasi yang beredar, pembawa acara ini disebut sedang izin ke toilet. Namun, setelah lama tidak kembali, Indra Bekti disebut ditemukan dalam kondisi tidak sadar.
"Pas izin ke toilet, nggak balik-balik. Pas disamperin, kondisinya sudah pingsan," bunyi keterangan yang beredar di kalangan pewarta.
Sang manajer, Roy juga membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, Indra Bekti mengalami pendarahan otak dan hingga kini belum sadarkan diri.
"Iya, tadi pas lagi siaran. Sekarang lagi diobservasi. Ada pendarahan otak. Sampai saat ini belum sadar," jelas Roy.
Pendarahan otak sendiri merupakan suatu kondisi yang dapat berdampak buruk. Mengutip Hello Sehat, kondisi ini terjadi ketika pembuluh arteri pada otak pecah. Akibatnya, aliran darah tidak lancar dan membuat sel-sel di otak tidak mendapatkan oksigen dan makanan sehingga rusak dan mati.
Kondisi pendarahan otak juga bisa menyerang pada seseorang di berbagai kalangan usia. Namun, biasanya kondisi ini terjadi para orang dewasa.
Penyebab pendarahan otak yang harus diwaspadai
Pendarahan otak bisa terjadi karena berbagai faktor. Berikut beberapa penyebab seseorang mengalami pendarahan otak.
- Trauma pada kepala. Cedera pada kepala mendorong seseorang mengalami pendarahan di otak.
- Tekanan darah tinggi sehingga menyebabkan dinding pembuluh darah lemah dalam jangka waktu panjang.
- Aneurisma, yaitu kondisi dinding pembuluh darah otak melemah dan membengkak. Pembengkakan ini berpotensi sebabkan pendarahan di otak.
- Kelainan pembuluh darah. Adanya kelainan pembuluh darah atau arteriovenous malformations (AVM) juga menyebabkan pembuluh darah melemah.
- Amyloid angiopathy, yaitu kelainan dinding pembuluh darah akibat penuaan dan penyakit darah tinggi.
- Kondisi ini biasa diawali dengan pendarahan ringan. Setelah itu berkembang menjadi pendarahan cukup parah.
- Kelainan pada darah seperti hemofilia, anemia sel sabit dapat pengaruhi produksi trombosit dalam darah sehingga sebabkan pendarahan di otak.
- Masalah pada hati juga bisa sebabkan peningkatan pendarahan sehingga sebabkan masalah tersebut.
Apakah pendarahan otak bisa sebabkan kematian?
Pada beberapa kasus, seseorang yang mengalami pendarahan otak berakhir dengan kelumpuhan permanen. Bahkan, pasien yang dapat sembuh sempurna juga sedikit kemungkinannya. Ada juga risiko lainnya seperti stroke, kehilangan fungsi otak, efek samping obat-obatan.
Dalam kasus yang parah, kematian juga bisa terjadi jika tidak mendapatkan perawatan segera. Namun, ada juga risiko kematian meskipun sudah mendapatkan perawatan.
Sumber: Suara.com