Pilih Pembalut atau Tampon saat Haid? Perempuan Harus Tahu Kelebihan dan Kekurangannya

Selasa 27 Desember 2022, 22:00 WIB
(Ilustrasi) Pembalut maupun Tampon kerap digunakan perempuan saat sedang menstruasi (Sumber : Unplash)

(Ilustrasi) Pembalut maupun Tampon kerap digunakan perempuan saat sedang menstruasi (Sumber : Unplash)

SUKABUMIUPDATE.com - Tampon dan pembalut merupakan produk yang familiar bagi perempuan dewasa. Pasalnya dua produk menstruasi yang paling umum digunakan selain menstrual cup yang mulai populer.

Namun, penggunaan keduannya saat haid baik pembalut maupun tampon tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing.

Perempuan harus tahu mengenai plus dan minus kedua produk tersebut tentang mana yang lebih baik digunakan saat menstruasi. Berikut ini kelebihan dan kekurangan masing-masing seperti yang dirangkum Insider via Tempo.co.

Baca Juga: Simple Energy One, Motor Listrik Asal India yang Bisa Dipesan Secara Online

Tampon

Tampon adalah sisipan vagina berbentuk silinder yang terbuat dari katun, rayon, atau campuran keduanya. Benda ini dapat dimasukkan dengan tangan atau dengan aplikator. Begitu berada di dalam, mereka menyerap darah dan dikeluarkan dengan menarik tali yang menjuntai.

Di Indonesia tampon masih kalah populer dibandingkan dengan pembalut. Tapi di Amerika Serikat, sekitar 70 persen wanita menggunakannya. Ada dua jenis tampon: sekali pakai dan dapat digunakan kembali.

Food and Drug Administration (FDA) menyarankan agar menghindari tampon yang dapat digunakan kembali, karena lebih mungkin menyebabkan infeksi jamur atau bakteri. FDA juga menyarankan agar tampon digunakan selama maksimal 8 jam.

Baca Juga: Hujan Ekstrem di Indonesia hingga 2 Januari 2023, BMKG Ungkap 4 Faktor Penyebabnya

Keunggulan Tampon

Salah satu keunggulan tampon dibandingkan pembalut dan produk menstruasi lainnya adalah ukurannya. Tampon berukuran kecil dan portabel sehingga dapat disisipkan ke dalam saku atau dompet, dan membawanya ke mana-mana secara teratur seandainya menstruasi tiba-tiba datang.

Tampon juga dapat digunakan selama berenang. "Salah satu keunggulan tampon dibandingkan pembalut adalah Anda dapat berenang, berolahraga secara aktif, dan aktivitas berat tanpa benar-benar mengkhawatirkan pembalut bergerak," kata Kecia Gaither, dokter spesialis kandungan dan kebidanan di New York, Amerika Serikat.

Selaon itu, tampon tidak terlihat beda dengan pembalut. Jika dimasukkan dengan benar, tampon juga hampir tidak dapat dirasakan.

Baca Juga: Kapan HP Samsung Galaxy S23 Rilis? Intip Dulu Spesifikasi dan Harganya di Sini

Kekurangan Tampon

Tampon lebih sulit digunakan daripada pembalut yang hanya perlu ditempelkan di celana dalam. Tapi pada kotak umumnya ada penjelasan cara menggunakannya. Beberapa tampon juga dilengkapi dengan aplikator yang memudahkan pemasangan.

Selain itu, tampon lebih cenderung mengiritasi dan mengeringkan vagina daripada pembalut. Tampon sangat tidak disarankan untuk digunakan semalaman. Semakin lama memasukkan tampon, semakin besar kemungkinannya untuk mengiritasi vagina atau menyebabkan infeksi, seperti ISK.

Salah satu kerugian terbesar menggunakan tampon adalah risiko mengalami sindrom syok toksik (TSS). Ini adalah kondisi langka namun berpotensi mengancam jiwa yang berkembang ketika bakteri di vagina tumbuh berlebihan akibat tampon di dalamnya.

Baca Juga: Profil Al Nassr FC, Klub Sepakbola yang Dirumorkan Bakal Rekrut Cristiano Ronaldo

Sekitar 0,8 hingga 3,4 orang dari 100.000 diperkirakan mendapatkan TTS di Amerika Serikat. Gejala TTS antara lain diare, muntah, demam, dan lemas.

Untuk mengurangi risiko berkembangnya kondisi ini, ganti tampon setiap tiga hingga empat jam. Menggunakan tampon dengan daya serap rendah juga semakin mengurangi risiko.

Pembalut

Kebanyakan pembalut terbuat dari bahan penyerap seperti kapas dan polimer penyerap super. Pembalut dirancang untuk menempel pada pakaian dalam dan tersedia dalam berbagai ukuran untuk menstruasi berat dan ringan.

Baca Juga: 7 Informasi Seputar Tumor Payudara, dr. Gardika: Bisa Dialami Pria!

Seberapa sering mengganti pembalut bergantung pada seberapa deras aliran darah, tetapi aturan praktis yang baik adalah menggantinya setiap tiga hingga empat jam.

Keunggulan Pembalut

Wanita yang mengalami menstruasi yang berat sebaiknya mengganti produk menstruasi lebih sering daripada yang lain. Dan ini lebih mudah dilakukan dengan pembalut dibandingkan tampon.

Pembalut memang lebih mudah digunakan daripada tampon, juga lebih baik untuk penggunaan semalaman.

Hampir tidak ada risiko TTS saat menggunakan pembalut. Studi menunjukkan bahwa risiko mengembangkan TSS lebih rendah pada wanita yang menggunakan pembalut dibandingkan wanita yang menggunakan tampon.

Baca Juga: Niat Nikah Tahun Depan? Simak Tanggal yang Baik untuk Menikah di Tahun 2023

Kekurangan Pembalut

Meskipun bisa dipakai untuk sebagian besar aktivitas, pembalut tidak bisa digunakan saat berenang. Pembalut cenderung basah oleh air dan terlepas dari pakaian dalam, ini bisa menjadi pengalaman yang sangat tidak menyenangkan.

Kekurangan lainnya adalah pembalut kadang tebal sehingga bisa terlihat ketika menggunakan pakaian ketat. Selain itu, pembalut bisa berpindah atau bergerak dan menodai pakaian, tak seperti tampon yang tetap di dalam.

Memilih antara tampon dan pembalut tergantung pada preferensi. "Diferensiasi antara produk menstruasi adalah pilihan pribadi selama digunakan sesuai petunjuk, atau efektivitas," kata Gaither.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)