Berat Badan Gak Naik dan Tetap Sehat, 4 Trik Cegah Makan Berlebihan di Musim Liburan

Selasa 27 Desember 2022, 18:30 WIB
(Ilustrasi) Menghindari makan berlebihan saat musim liburan penting dilakukan agar terhindar dari risiko penyakit (Sumber : iStock)

(Ilustrasi) Menghindari makan berlebihan saat musim liburan penting dilakukan agar terhindar dari risiko penyakit (Sumber : iStock)

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang yang mengeluhkan mengalami kenaikan berat badan setelah musim liburan berakhir.

Penyebabnya tak lain adalah pola makan yang tidak teratur selama musim libur ditambah dengan kurangnya olahraga dan lebih banyak bersantai.

Ini bukan hanya tentang makanan yang tidak sehat, makanan sehat pun perlu dikontrol porsinya. Sebab, dalam jangka panjang, makan berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penyakit lainnya seperti masalah kardiovaskular dan diabetes.

Baca Juga: Kenang Nike Ardilla, Ini 5 Fakta Menarik Sang Bintang Kehidupan

Namun, mengikuti beberapa tip sederhana dapat membantu makan lebih sedikit dan juga membuat kenyang lebih lama.

Melansir dari Tempo.co, seorang ahli gizi di India Garima Mishra, membagikan beberapa kiat yang dapat membantu mencegah makan berlebihan.

1. Makan secara perlahan

Sebelum menelan, kunyah makanan sampai halus. Ini dapat membantu mengurangi kalori dan menurunkan berat badan.

Baca Juga: Ajang Pemilihan Putri Nelayan Palabuhanratu 2023 Segera Dibuka, Simak Informasinya!

"Makan lebih lambat dikaitkan dengan peningkatan rasa kenyang dan penurunan rasa lapar, dan dapat berfungsi sebagai cara yang berguna untuk mengendalikan makan berlebihan," menurut Healthline.

2. Hindari gangguan saat makan

Fokus pada makanan yang dimakan dan pelan-pelan untuk meningkatkan kemungkinan mengenali kapan sudah kenyang. Gangguan seperti televisi atau layar komputer dapat membuat lupa berapa banyak yang telah dimakan.

Baca Juga: Profil Al Nassr FC, Klub Sepakbola yang Dirumorkan Bakal Rekrut Cristiano Ronaldo

3. Pilih makanan kaya serat

Serat memperlambat kecepatan pencernaan, yang membuat merasa kenyang lebih lama sehingga makan akan lebih sedikit.

Menurut Healthline, memilih makanan kaya serat seperti kacang-kacangan, sayuran, oat, dan buah dapat membantu menjaga tubuh kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Sebuah penelitian menyebutkan, orang yang mengonsumsi oatmeal kaya serat untuk sarapan merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit saat makan siang dibandingkan mereka yang mengkonsumsi cornflakes untuk sarapan.

Baca Juga: Spesifikasi Motor Trail Listrik Segway X160 dan X260, Jelajahi Semua Medan Off-Road

4. Pilih makanan bergizi seimbang

Daripada makan salad berlebihan, cobalah makan makanan bergizi seimbang. Cobalah makan banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak tak jenuh, daging, dan susu dalam jumlah sedang.

Jadi, ketika merasa khawatir makan berlebihan, ingat saja tips efektif ini dan nikmati makanan favorit dalam jumlah yang tepat tanpa rasa bersalah.


Sumber: Tempo.co (Indian Express)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa