Trauma Berat! Kondisi 61 Pengungsi Korban Gempa Cianjur yang Alami Gangguan Jiwa

Jumat 23 Desember 2022, 15:11 WIB
Lokasi kerusakan pemukiman di Desa Cigenang Cianjur akibat Gempa M5.6 pada 21 November 2022 (Sumber: BNPB)

Lokasi kerusakan pemukiman di Desa Cigenang Cianjur akibat Gempa M5.6 pada 21 November 2022 (Sumber: BNPB)

SUKABUMIUPDATE.com - Kehilangan keluarga dan orang-orang yang dicintai serta harta benda akibat bencana alam bukan perkara mudah untuk dilalui. Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur mencatat ada 61 korban gempa M5.6 yang kini mengalami gangguan jiwa, 21 diantaranya berat.

Trauma healing terus digencarkan pemerintah daerah kepada para penyintas gempa bumi di Cianjur Jawa Barat. Dinas Kesehatan berupaya mengantisipasi jumlah para pengungsi yang harus dirawat akibat mengalami gangguan mental akibat gempa.

Titik-titik pengungsian terus didatangi, petugas coba memberikan terapi kejiwaan agar para penyintas bencana alam bisa melewati masa-masa sulit ini dengan baik. Para pengungsi yang hingga hari ini bertahan di tenda-tenda adalah yang tidak bisa kembali ke rumah karena tempat tinggal mereka hancur akibat gempa.

Baca Juga: Anak Korban Gempa Takut dengan Rumah, Respon dan Cara Atasi Trauma Pasca Bencana

Kadinkes Cianjur, dr Irvan menjelaskan bahwa ada 61 pengungsi korban gempa yang mengalami gangguan jiwa. Mereka berasal dari 16 kecamatan yang terdampak gempa M5.6 pada 21 November 2022 silam.

Dari jumlah tersebut, 21 diantaranya masuk kategori berat, bahkan 3 orang harus dirujuk ke RSJ karena bergejala dan kambuh.

“Mereka mengalami gangguan mental emosional. Semuanya usia dewasa, produktif, 20 hingga 50 tahun,” jelas dr Irwan dikutip kanal youtube liputan 6 SCTV, Jumat (23/12/2022).

Baca Juga: Minta Gerak Cepat Bangun Rumah Korban Gempa Cianjur, Jokowi: Masyarakat Kedinginan

Para pengungsi yang mengalami gangguan kesehatan jiwa ini juga mendapatkan terapi obat. Petugas-petugas kesehatan masih distandbykan di titik-titik pengungsian korban gempa cianjur.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa