SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang yang merasa khawatir dengan obat sirup setelah ramainya kasus gagal ginjal akut anak.
Akibat cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis 340 obat sirup yang aman dikonsumsi tapi masih banyak masyarakat yang bingung dan ragu.
Hasilnya Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) beri tips cara pilih obat sirup yang aman untuk anak.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Video Pria Dewasa Diduga Pukuli Anak Kandungnya Sendiri
Sehingga menurut Ketua Bidang Industri GP Farmasi Indonesia, Roy Lembong solusi terbaik bagi orangtua yang anaknya demam, baiknya beli obat di apotek dan toko obat resmi yang hanya menjual dan mengedarkan obat sirup yang aman.
"Pergilah ke apotek dan toko obat resmi, di sana tersedia yang sudah dirilis BPOM," jelas Roy dalam acara diskusi di Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022) dikutip dari Suara.com.
Menurut Roy, dalam situasi yang serba bingung di masyarakat untuk berikan obat sirup pada anak, maka hanya apotek dan toko obat berizin yang bisa dipastikan keamanannya dalam menjual obat yang baik untuk anak.
Baca Juga: CPNS 2023: 10 Contoh Latihan Soal TWK, Lengkap dengan Kunci Jawaban
"Jadi jangan takut berobat, maka datang saja ke apotek dan toko obat resmi itu yang paling baik," jelas Roy.
Perlu diketahui, saat ini ada 2.400 item obat sirup yang harus diuji di Indonesia terkait bahan pelarut yang diduga tercemar DEG dan EG berlebihan, hingga menyebabkan gagal ginjal akut.
Dari ribuan obat itu baru 340 obat yang sudah diuji ulang dan dinyatakan aman oleh BPOM dan layak dikonsumsi.
Baca Juga: Teman Panji Petualang Asal Sukabumi Tutup Usia, Cerita Sebelum Alprih Dipatuk King Cobra
Perlu diketahui, per 13 Desember 2022 tercatat sudah ada 324 kasus gagal ginjal akut, dengan 200 anak meninggal dunia.
Sumber: Suara.com