Mengenal Flu Unta, Penyakit yang Menyerang Timnas Prancis Jelang Final Piala Dunia 2022

Minggu 18 Desember 2022, 07:00 WIB
(Ilustrasi) Penyakit Flu Unta dikabarkan menjangkit beberapa pemain Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 | Foto: iStock

(Ilustrasi) Penyakit Flu Unta dikabarkan menjangkit beberapa pemain Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar kurang baik dialami Timnas Prancis menjelang pertandingan melawan Argentina di final Piala Dunia 2022.

Beberapa pemain mereka dikabarkan terserang penyakit yang memiliki gejala mirip flu. Pemain prancis tersebut diduga terinfeksi flu unta.

Melansir DailyMail, sang manajer Timnas Prancis, Didier Deschamps menyampaikan ada tiga orang pemain yang diduga terserang flu unta. Ketiganya adalah Kingsley Coman, Dayot Upamecano, dan Adrien Rabiot.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Ini Titik Larangan Berenang di Pesisir Teluk Palabuhanratu Sukabumi

Mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai Flu Unta yang menyerang beberapa pemain Timnas Prancis itu. Lalu, apa itu Flu Unta?

Mengenal Flu Unta

Dikutip dari Suara.com, Flu unta atau flu Arab merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). Kasusnya pertama kali dilaporkan terjadi di Arab Saudi pada bulan September 2012.

Tahun tersebut merupakan wabah flu unta terbesar yang pernah ada. Kemudian, sempat terjadi pula di Korea pada tahun 2015. Penyakit ini diketahui dapat menular ke berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.

Baca Juga: Minyak Kelapa Jadi Skincare Alami? Manfaat, Cara Menggunakan dan Efek Sampingnya

Sejak saat itu, flu unta mulai menyebar ke sejumlah negara karena menular kepada orang-orang yang berkunjung ke daerah Timur Tengah. Oleh karenanya, penyakit ini dikenal juga dengan nama flu Arab.

Tak hanya dari manusia, sesuai, namanya, penyakit ini pun dapat menular melalui unta. Seseorang bisa tertular apabila berdekatan dengan unta yang terinfeksi, minum susu, atau mengkonsumsi dagingnya.

Penyebab dan Gejala Flu Unta

Sudah disinggung sebelumnya jika flu unta disebabkan oleh virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain melalui percikan air liur penderita yang sedang batuk atau bersin.

Baca Juga: Lowongan Kerja Buka hingga Januari 2023, Simak Persyaratan Lengkapnya Disini

Namun, seseorang lebih berisiko tertular penyakit flu unta apabila memiliki anggota keluarga (satu rumah) yang terinfeksi, menjadi petugas kesehatan di rumah sakit yang tengah menangani kasus flu ini, atau tengah bepergian ke daerah dengan angka penderita yang tinggi.

Flu unta pun dapat menular dari unta yang sudah terinfeksi. Misalnya, dengan berdekatan dengan unta tersebut, meminum air seni dan susu, atau mengkonsumsi dagingnya. Penyakit ini juga memiliki gejala.

Pada tahap awal, gejala yang muncul mirip dengan penyakit flu secara umum. Mulai dari demam, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, hingga nyeri sendi. Namun setelahnya akan ada gejala lain yang dirasakan.

Baca Juga: 6 Film Indonesia Paling Banyak Dicari Sepanjang Tahun 2022 di Google

Misalnya saja mual, muntah, sesak nafas, bahkan diare. Gejala ini biasanya akan muncul 2-14 hari setelah seseorang melakukan kontak dengan unta atau orang yang terinfeksi flu unta.

Pengobatan Flu Unta

Tidak ada pengobatan khusus untuk flu unta dan hanya tersedia untuk meringankan gejalanya saja. Misal, keluhan sesak napas, penderita akan diberi oksigen. Jika kondisinya sudah sangat parah, maka perlu dilakukan pemasangan ventilator.

Tak sekadar itu, penderita flu unta juga akan diberi infus untuk menjamin kecukupan cairan dan nutrisi. Secara umum, antibiotik tidak akan diberikan, kecuali ada tanda infeksi bakteri. Sementara untuk pencegahan, sama seperti menjalankan protokol kesehatan saat melawan Covid-19.

Sumber: Suara.com/Xandra Junia Indriasti

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)