Apa itu Hemangioma? Benjolan yang Dialami Siswa SD Kabupaten Sukabumi

Jumat 16 Desember 2022, 07:30 WIB
Benjolan Hemangioma Berwarna Merah Cerah | Foto : via Instagram/dailydoseofmedicinee

Benjolan Hemangioma Berwarna Merah Cerah | Foto : via Instagram/dailydoseofmedicinee

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus Hemangioma Sukabumi baru-baru ini dilaporkan terjadi pada Firmansyah (13 tahun) siswa SD di Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.

Sunarya, Kepala UPTD Puskesmas Jampangkulon mengatakan Firmansyah pernah dirujuk ke RSUD Palabuhanratu, dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dan saat ini akan menjalani pengobatan di RS Hasan Sadikin Bandung.

Benjolan yang dimiliki Firmansyah sebenarnya sudah terdeteksi sejak kecil dan telah disarankan operasi.

Baca Juga: Hemangioma, Kata Puskesmas Soal Benjolan pada Siswa SD di Nagraksari Sukabumi

Lantas, Apa itu Hemangioma?

Informasi dikutip dari Tim Promosi Kesehatan RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten yang ditulis dalam situs resmi yankes.kemkes.go.id.

Hemangioma adalah tanda lahir berbentuk seperti benjolan berwarna merah cerah di permukaan kulit.

Hemangioma terjadi karena pembuluh darah tumbuh berlebihan yang disebut proliferasi.

Warna merah terang hemangioma disebabkan oleh pembuluh darah di permukaan semakin melebar. Jika hemangioma terjadi pada pembuluh darah lapisan dalam terkadang warnanya bukan merah, melainkan ungu atau agak biru.

Hemangioma paling sering timbul di punggung, dada, wajah dan kulit kepala, meski bisa muncul pada bagian tubuh manapun baik itu tulang, otot, atau organ di dalam tubuh.

Baca Juga: Tangan Bengkak Akibat Hemangioma, Siswa SD di Jampangkulon Sukabumi Dirujuk ke RSHS

Benjolan hemangioma cenderung terbentuk hanya satu, kecuali pada anak kembar maka bisa saja lebih dari satu.

Secara umum, hemangioma terjadi pada bayi setelah lahir dan menyusut saat anak sudah memasuki usia lima tahun, sampai akhirnya pudar di usia sekitar sepuluh tahun.

Meskipun demikian, warna kulit pada bekas hemangioma akan tetap berbeda dengan warna kulit di sekitarnya.

Perkembangan Hemangioma

Baca Juga: 5 Penyebab Benjolan pada Leher, Seperti yang Dialami Jisoo Blackpink

· Perkembangan Hemangioma pada Kulit

Hemangioma permukaan kulit bisa berkembang jika pembuluh darah tumbuh berlebihan pada satu area tubuh.

Darah tersebut berkelompok diduga karena protein tertentu yang diproduksi dalam plasenta pada masa kehamilan.

Hemangioma kulit terbentuk pada lapisan kulit atas atau lapisan bawah lemak (lapisan subkutan). Awalnya, hemangioma akan terlihat seperti tanda lahir berwarna merah namun seiring waktu akan timbul seperti benjolan di permukaan kulit.

Baca Juga: Udunan Online Galang Dana untuk Pengobatan Penyakit Kulit Warga Kota Sukabumi

· Perkembangan Hemangioma pada Hati

Seperti tempatnya, Hemangioma pada permukaan hati berbentuk layaknya hati dan sensitif terhadap estrogen.

Ketika menopause, secara umum wanita akan diberi resep pengganti estrogen untuk meminimalisir gejala akibat turunnya kadar estrogen alami.

Kelebihan estrogen pada seseorang bisa memicu pertumbuhan hemangioma hati.
Penggunaan pil KB bahkan bisa meningkatkan ukuran hemangioma yang dimiliki.

Baca Juga: Awas! Wajan Anti Lengket Berbahan Kimia PFAS Dapat Sebabkan Penyakit Hati

Hemangioma juga dapat tumbuh di beberapa area tubuh selain kulit dan hati, diantaranya paru paru, ginjal, otak dan usus besar. Sementara, untuk hemangioma yang tumbuh di rongga mulut dan rongga otak disebut hemangioma kavernosa.

Sebelumnya catatan redaksi sukabumiupdate.com menunjukkan, Firmansyah yang didiagnosis hemangioma mengeluhkan badan panas dan meriang akibat benjolan yang ia miliki, terutama ketika penyakit itu kambuh.

Bahkan, tangan Firmansyah yang semula normal lama kelamaan menjadi bengkak.

Menurut keterangan Nurman Saleh, Kepala Desa Nagraksari, Firmansyah akan segera operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada akhir Desember nanti.

Sumber : yankes.kemkes.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak