13 Manfaat Jalan Pagi bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Jadi Moodbooster!

Kamis 15 Desember 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi Aktivitas Jalan Pagi | Foto : Freepik

Ilustrasi Aktivitas Jalan Pagi | Foto : Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan pagi memiliki beragam manfaat untuk kesehatan seseorang.

Rutinitas jalan pagi tak hanya berdampak positif bagi organ tubuh tetapi juga meningkatkan kualitas psikologis.

Berikut 13 Manfaat Jalan Pagi bagi Kesehatan Tubuh, dikutip dari dinkes.kalbarprov.go.id!

1. Energi Positif Jalan Pagi

Manfaat jalan pagi bisa memberikan energi positif untuk melewati hari yang akan dilalui.

Sumber menyebutkan, orang dewasa yang melakukan aktivitas jalan pagi selama 20 menit di luar rumah akan mendapatkan energi lebih daripada orang yang berjalan di dalam ruangan.

Aktivitas jalan pagi dapat menjadi pilihan solutif ketika bangun pagi tubuh terasa sangat lelah.

Baca Juga: 9 Cara Recharge Mood Untuk Bangkitkan Energi Positif, Harus Kalian Coba!

2. Jalan Pagi Ciri Aktivitas Fisik Orang Sehat

Orang sehat sangat disarankan untuk melakukan aktivitas fisik ringan setidaknya 150-300 menit dalam satu minggu.

Kebutuhan aktivitas fisik bisa dibagi menjadi 5 waktu dengan masing-masing 30 menit per hari untuk melakukan jalan pagi.

3. Jalan Pagi Jadi Moodbooster

Manfaat jalan pagi tak hanya soal kesehatan fisik tetapi juga berkontribusi terhadap kondisi psikologis seseorang.

Jalan pagi dapat meningkatkan harga diri atau self-esteem, memperbaiki suasana hati, serta mengurangi stres dan rasa cemas.

Dampak jangka panjangnya yakni mengurangi gejala depresi sekaligus menurunkan resiko penyakit mental lainnya.

Baca Juga: Jengkel Punya Teman yang Moody-an? Ini 8 Cara Menghadapinya

4. Jalan Pagi Memperkuat Jantung

Manfaat jalan kaki setiap hari selama minimal 30 menit dapat membantu mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner hingga 19%.

Jarak jalan kaki juga dapat ditingkatkan secara bertahap seiring berjalannya waktu guna memperoleh hasil maksimal.

5. Jalan Pagi Membantu Menurunkan Berat Badan

Durasi jalan pagi selama 30 menit memang cukup sebentar dibandingkan menghabiskan waktu seharian dengan gadget.

Namun, jalan pagi secara tak langsung bermanfaat menurunkan berat badan.
Hal ini karena dalam waktu 30 menit jumlah kalori yang terbakar bisa sampai 150 lho!

Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, begitu pepatah menyebut. Namun perlu diingat bahwa Berat Badan tak hanya dipengaruhi oleh jalan pagi, tetapi juga harus dikombinasikan dengan diet sehat dan menjadi lebih produktif.

Baca Juga: Ketakutan Berat Badan Bertambah, Yuk Kenali Obesophobia!

7. Jalan Pagi Memperkuat Tulang dan Sendi

Jalan kaki termasuk jenis olahraga yang menahan beban tubuh sendiri.
Jenis olahraga ini bermanfaat untuk mempertahankan kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Selain tulang, manfaat jalan pagi juga bisa membantu melindungi sendi di lutut dan pinggul. Secara medis cara kerja jalan pagi yaitu dengan memicu lubrikasi sendi dan memperkuat otot-otot di sekitar sendi tersebut.

8. Jalan Pagi Membentuk Otot Paha

Rutinitas jalan di pagi hari nyatanya dapat menguatkan dan membentuk otot paha.
Otot paha dilatih dengan aktivitas berjalan santai di tempat menanjak atau rute dengan tangga.

Disamping itu, akan lebih baik lagi jika jalan pagi dikombinasikan dengan olahraga ketahanan lain, seperti squat, lunges, dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Bahan Makanan Mengandung Karbohidrat Pembentuk Otot Selain Nasi

9. Jalan Pagi Membuat Pikiran Jernih

Jalan Pagi tak hanya berpengaruh bagi fisik seseorang, melainkan menopang kesehatan mental diri.

Setelah jalan pagi, pikiran biasanya menjadi lebih jernih sehingga akan melakukan aktivitas berikutnya tanpa terburu-buru. Dampak positif lain yakni mendapatkan inspirasi menu sarapan sehat.

11. Jalan Pagi Menurunkan Kadar Gula Darah

Aktivitas berjalan kaki di pagi hari bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah, jika dilakukan sesudah makan.

Sebuah riset skala kecil dalam situs dinkes.kalbarprov.go.id menemukan bahwa berjalan kaki selama 15 menit sesudah sarapan, makan siang, dan makan malam berpengaruh dalam memperbaiki kadar gula dalam darah, jika dibandingkan berjalan kaki selama 45 menit sekaligus dalam satu waktu.

Baca Juga: Cengkeh Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah, Simak Penjelasannya

12. Jalan Pagi Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Manfaat jalan pagi berikutnya adalah kekebalan tubuh meningkat untuk melawan penyakit-penyakit ringan seperti batuk, pilek, dan flu.

Menurut dinkes.kalbarprov.go.id, studi penelitian yang dilakukan kepada seribu orang partisipan, menemukan bahwa mereka yang rutin berjalan kaki selama 30-45 menit per hari, memiliki masa sakit lebih rendah hingga 43% dibanding dengan yang tidak pernah berolahraga.

Orang yang rutin berjalan kaki juga akan lebih cepat sembuh jika mengalami sakit.

13. Jalan Pagi Memunculkan Ide Baru

Manfaat Jalan Pagi diketahui dapat menumbuhkan ide-ide cemerlang.

Studi menjabarkan jalan kaki dapat membantu mendapatkan ide-ide kreatif yang baru. Para ahli melihat saat partisipan sedang berjalan di luar rumah ide-ide kreatif justru bermunculan.

Sumber: dinkes.kalbarprov.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa