RSUD Syamsudin SH Sukabumi Launching MRI, Apakah Biaya Ditanggung BPJS?

Rabu 14 Desember 2022, 16:17 WIB
Alat Kesehatan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Superconductive 1,5 Tesla di RSUD R Syamsudin SH Sukabumi | Foto : via Instagram/@dokpimkotasukabumi

Alat Kesehatan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Superconductive 1,5 Tesla di RSUD R Syamsudin SH Sukabumi | Foto : via Instagram/@dokpimkotasukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - RSUD R Syamsudin SH Sukabumi resmi melakukan Soft Launching Alat Kesehatan Sejenis Kapsul Medis yaitu Magnetic Resonance Imaging (MRI) Superconductive 1,5 Tesla, Rabu (14/12/2022).

Achmad Fahmi selaku Wali Kota Sukabumi, diketahui menghadiri kegiatan Soft Launching Alat Kesehatan ini, diketahui dari momen yang dibagikan oleh Official Akun Instagram @dokpimkotasukabumi.

“Merasa berbahagia dan merupakan sejarah bagi RSUD R Syamsudin, momen ini menunjukkan rumah sakit harus tumbuh dan berkembang dalam pelayanan kesehatan kepada warga,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi seperti dikutip dari @dokpimkotasukabumi, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Kemenperin RI Dampingi IKM Komponen Alat Kesehatan di Sukabumi

Soft Launching Magnetic Resonance Imaging (MRI) Superconductive 1,5 Tesla diselenggarakan di Instalasi Radiologi Gedung Pusat Penunjang Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD R Syamsudin SH dengan tujuan meningkatkan kualitas layanan rumah sakit kepada masyarakat.

Tak hanya Wali Kota, pada acara ini turut hadir Kepala Bappeda, Reni Rosyida Muthmainnah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dan Plt. Direktur RSUD R. Syamsudin SH Yanyan Rusyandi.

Melalui teknologi ini Kang Fahmi, sapaan Walikota Sukabumi berharap kerjasama dapat lebih ditingkatkan agar dapat memberikan manfaat kepada warga.

Tiga pilar juga perlu diperhatikan, meliputi Customer, Kompetitor dan manajemen untuk kemajuan rumah sakit.

Baca Juga: DPKUKM Perkenalkan Industri Alat Kesehatan di Sukabumi ke Kemendag

Seperti diketahui, Magnetic Resonance Imaging atau MRI, adalah teknik pemindaian radiologi menggunakan magnet, gelombang radio dan komputer untuk menghasilkan gambar struktur tubuh.

Fungsi MRI yaitu untuk melihat gambaran penyakit di dalam tubuh seperti tumor, radang, kelainan pembuluh darah, kelainan bawaan dengan lebih jelas dibandingkan pemeriksaan radiologi yang lain.

Melansir dari Alodokter, biaya yang dibutuhkan untuk melakukan MRI bervariasi tergantung dari rumah sakit, kelas perawatan, dan bagian tubuh yang diperiksa.

Namun, biasanya biaya berkisar antara Rp. 1.290.000 hingga lebih dari Rp. 5.000.000. Maka dari itu, wajib untuk menyiapkan dana 20-30% lebih banyak untuk biaya tidak terduga.

Baca Juga: Kini, RSUD Sekarwangi Sukabumi Miliki Ruang Radiologi Dilengkapi Alat CT Scan

Lantas, apakah Pemeriksaan MRI bisa menggunakan BPJS?

Pemeriksaan MRI menjadi tanggungan BPJS Kesehatan sehingga tak ada biaya apapun yang dibebankan kepada pasien, alias gratis, dikutip dari infobpjs.id.

Jadi, jawabannya adalah Pemeriksaan MRI bisa menggunakan BPJS Kesehatan.

Namun demikian, untuk Kota Sukabumi sendiri dikarenakan Alat Kesehatan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Superconductive 1,5 Tesla baru dilakukan Soft Launching hari ini, Rabu (14/12/2022), maka prosedur masih diproses lebih lanjut oleh pihak yang terlibat.

Baca Juga: Fantastis, Ini Jumlah Uang yang Disetor BPJS Sukabumi ke Rumah Sakit Setiap Bulan

Apabila updaters ingin menggunakan fasilitas MRI dengan pembayaran BPJS, perlu dipastikan bahwa pemeriksaan tersebut wajib atas arahan atau indikasi dokter secara medis ya!

Pasalnya ketika pemeriksaan MRI dilakukan atas dasar keinginan sendiri, maka biayanya tidak akan ditanggung BPJS Kesehatan.

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita

Pegawai Wajib Kantongi BPJS Kesehatan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB
Pegawai Wajib Kantongi BPJS Kesehatan
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)