Apa Itu Stiff Person Syndrome? Kenali Gejala, Penyebab dan Bahayanya

Jumat 09 Desember 2022, 19:00 WIB
(Ilustrasi) Stiff Person Syndrome | Foto: iStock

(Ilustrasi) Stiff Person Syndrome | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar penyanyi Celine Dion yang mengaku menderita Stiff Person Syndrome (SPS) cukup mengejutkan publik.

Pasalnya penyakit itu dinilai merupakan salah satu penyakit langka. Diketahui penyakit Stiff Person Syndrome menyebabkan pelantun "My Heart Will Go On" kesulitan berjalan dan bernyanyi.

"Baru-baru ini saya didiagnosa dengan gangguan neurologis yang sangat langka yang disebut Stiff Person Syndrome yang yang memengaruhi sekitar satu dari sejuta orang," kata Celine Dion dalam unggahan Instagram pribadinya.

Baca Juga: Kulit Hapur? Simak Penjelasan Lengkap Bercak Putih Tinea Versikolor!

Melansir dari Suara.com, hal yang mengkhawatirkan, ternyata SPS mulai menunjukkan gejalanya pada seseorang di usia 30 tahun.

Mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai penyakit ini mengingat SPS merupakan penyakit langka.

Gejala Stiff Person Syndrome

Menurut yalemedicine.org, gejala utama Stiff Person Syndrome adalah otot kaku di batang tubuh dan tungkai, bersamaan dengan episode kejang otot yang hebat. Ini dapat dipicu oleh rangsangan lingkungan (seperti suara keras) atau tekanan emosional.

Baca Juga: Sampel Makanan Dibawa Polisi, Kasus Dugaan Keracunan di Ujunggenteng Sukabumi

Berikut beberapa gejala Stiff Person Syndrome:

  • Kejang otot bisa sangat parah sehingga menyebabkan orang tersebut jatuh.
  • Otot-otot secara bertahap mengendur setelah rangsangan hilang.
  • Penderitanya lebih cenderung memiliki gejala depresi dan kecemasan.
  • Kebanyakan orang mulai mengalami gejala antara usia 30 dan 60 tahun.
  • Postur abnormal, sering membungkuk dan kaku
  • Penderita SPS kesulitan berjalan atau bergerak, takut keluar rumah karena suara jalanan, suara klakson, karena bisa memicu kejang dan jatuh
  • Penderita SPS sering jatuh karena mereka kekurangan refleks defensif yang normal
    Penyebab Stiff Person Syndrome

Baca Juga: Doa Mandi Junub Lengkap dengan Arti Serta Tata Caranya!

Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab Stiff Person Syndrome. Namun para peneliti menduga penyakit itu mungkin disebabkan oleh reaksi autoimun.

Sistem kekebalan pada penderitanya menyerang protein dekarboksilase asam glutamat (GAD), yang membantu membuat asam gamma-aminobutirat (GABA). GABA adalah zat yang mengatur neuron motorik dengan mengurangi aktivitasnya.

Umumnya pasien SPS juga memiliki penyakit autoimun lain, seperti diabetes tipe satu, vitiligo, dan anemia pernisiosa. SPS juga lebih sering terjadi pada penderita kanker jenis tertentu, termasuk kanker payudara, kanker paru-paru, kanker ginjal, kanker tiroid, kanker usus besar, dan limfoma.

Baca Juga: Cara Cek Kendaraan yang Terkena Tilang Elektronik, Hati-hati STNK Diblokir

Bahaya Stiff Person Syndrome

Tingkat rendah

Mengutip dari rarediseases.org, kelainan neurologis ini dapat menyebabkan kekakuan otot dengan periode berulang hingga kejang otot yang menyakitkan.

Bisa menyebabkan tubuh terlalu peka terhadap rangsangan seperti kebisingan, sentuhan, dan tekanan emosional, yang dapat memicu kejang otot.

Tingkat parah

Jika tidak diobati, SPS berpotensi membuat penderitanya kesulitan berjalan. Sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Mengenal Sesar Cugenang yang Jadi Penyebab Gempa Cianjur

Diperkirakan satu dari satu juta orang dapat terkena SPS. Penyakit langka ini bisa menjangkit laki-laki dan perempuan. Meskipun sejauh ini penderitanya lebih dominan perempuan.

Sekian penjelasan tentang Stiff Person Syndrome (SPS), mulai dari gejala dan penyebab penyakit langka yang diderita Celine Dion.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate