SUKABUMIUPDATE.com - Kabar mengejutkan datang dari penyanyi internasional Celine Dion. Ia didiagnosis terkena penyakit langka Stiff Person Syndrome (SPS), yaitu kondisi yang membuatnya mengalami kekakuan otot pada tubuhnya.
Dilansir dari Suara.com, kabar ini ia bagikan melalui sebuah video di Instagram, dan mengatakan kepada 5,2 juta pengikut Instagramnya bahwa kondisi tersebut membuat ototnya kejang tak terkendali.
Inilah yang juga menjadi alasan mengapa dirinya terpaksa untuk menunda dan membatalkan serangkaian konser Eropa dalam waktu dekat.
Perempuan 54 tahun tersebut, seperti dilansir BBC mengatakan jika kondisi ini kemungkinan besar akan memengaruhi karier bernyanyinya, karena saat kambuh bisa membuatnya kesulitan berjalan dan bernyanyi.
"Saya sudah lama berurusan dengan masalah kesehatan saya. Dan sangat sulit bagi saya untuk menghadapi tantangan ini dan untuk berbicara tentang semua yang telah saya lalui," kata dia penuh air mata.
"Baru-baru ini saya didiagnosis dengan gangguan neurologis yang sangat langka yang disebut Stiff Person Syndrome yang yang memengaruhi sekitar satu dari sejuta orang," lanjut ibu tiga anak ini.
Baca Juga: Kembali Laris, Inilah Lirik Lagu Celine Dion Berjudul 'It's All Coming Back to Me Now'
Sampai saat ini, lanjut Celine Dion, dirinya dan tim dokter masih terus belajar tentang kondisi langka ini. Namum, satu yang pasti, ia jadi tahu penyebab dirinya sering mengalami kejang selama ini.
Dia menambahkan, "Sayangnya, kejang ini memengaruhi setiap aspek kehidupan sehari-hari saya, terkadang menyebabkan kesulitan saat berjalan dan tidak memungkinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya."
"Menyakitkan bagi saya untuk memberi tahu Anda hari ini bahwa ini berarti saya tidak akan siap untuk memulai kembali tur saya di Eropa pada bulan Februari," pungkas dia.
Pada tahun 2014, diva pelantun My Heart Will Go On, soundtrack dari Titanic, sempat mengatakan dirinya menunda kariernya tanpa batas waktu karena suaminya René Angélil tengaj berjuang melawan kanker.
Meskipun ia sempat muncul di publik setahun kemudian, Celine Dion kembali menghilang dari panggung lagi pada awal 2016, setelah kematian tragis Angélil dan saudara laki-lakinya, Daniel Dion.
Dia akhirnya kembali dengan album barunya pada 2019, Courage, yang menampilkan kolaborasi dengan Sia, Sam Smith dan David Guetta.
Apa itu Stiff Person Syndrome dan apakah ada obatnya?
SPS adalah kondisi yang sangat langka dan tidak dipahami dengan baik. Menurut National Institute for Neurological Disorders, ini ditandai dengan kekakuan otot yang berfluktuasi di batang tubuh dan tungkai dan kepekaan yang meningkat terhadap rangsangan seperti kebisingan, sentuhan, dan tekanan emosional, yang dapat memicu kejang otot.
"Postur abnormal, sering membungkuk dan kaku, merupakan karakteristik dari gangguan tersebut," catat mereka.
Baca Juga: Bicara Tiket Asian Games, Erick Thohir Bandingkan Celine Dion
"Orang dengan SPS bisa terlalu cacat untuk berjalan atau bergerak, atau mereka takut keluar rumah karena suara jalanan, seperti suara klakson, bisa memicu kejang dan jatuh," tambah catatan itu.
Kebanyakan individu dengan SPS sering jatuh dan karena mereka kekurangan refleks defensif yang normal; cedera bisa parah. Meskipun tidak ada obat untuk SPS, ada perawatan - termasuk obat anti-kecemasan dan pelemas otot - yang dapat memperlambat perkembangannya.
Sumber: Suara.com