Benarkah Kebiasaan Merokok Bisa Menurunkan Nafsu Makan?

Jumat 02 Desember 2022, 07:01 WIB
(Ilustrasi) Kebiasaan merokok | Foto: iStock

(Ilustrasi) Kebiasaan merokok | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Merokok menjadi kebiasaan banyak orang, meski dalam dunia medis kebiasaan merokok dianggap sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia.

Hal tersebut karena kebiasaan itu dinilai menjadi pemicu penyakit kanker paru-paru, jantung, hingga bronkitis kronis.

Melansir dari Tempo.co, di sisi lain, ada sebuah anggapan jika merokok bisa menekan nafsu makan sehingga dapat menurunkan berat badan. Apakah anggapan tersebut benar?

Baca Juga: Kurangi Resiko Kena Kanker, 4 Mahasiswa Ini Modifikasi Filter Rokok

Neil Grunberg, ahli saraf perilaku di Uniformed Services University of the Health Sciences di Bethesda, Maryland, adalah orang pertama yang membuktikan, melalui penelitian pada tikus pada tahun 1982, bahwa nikotin menyebabkan penurunan nafsu makan.

Dia mengatakan studi baru ini merupakan langkah maju dalam memahami fenomena yang pertama kali diamati.

"Kebanyakan orang telah menerima bahwa penurunan nafsu makan disebabkan oleh jalur imbalan dopamin dan membiarkannya begitu saja," kata Grunberg dikutip Tempo dari Science, Kamis, 30 November 2022.

Baca Juga: Jangan Bakar Sampah Sembarangan! Bahayanya Sama Seperti Asap Rokok?

Seperti diketahui, nikotin menjadi komponen utama pada rokok yang memicu reaksi ketagihan. Dikutip dari Spun Out, sifat aditif dari zat psikoaktif nikotin mempengaruhi cara kerja otak, serta tubuh perokok. Nikotin melepaskan hormon stres dalam tubuh dan memicu respons “lawan atau lari”. Ini pada akhirnya mempengaruhi nafsu makan melalui berbagai cara.

Penelitian berjudul “Cigarette Smoking, Nicotine, and Body Weight” (2011) membuktikan, nikotin memiliki peran potensial dalam regulasi sistem saraf pusat pada pengaturan makan dan pengeluaran energi.

Proses pengaturan makan dan laju metabolisme otak itu terjadi di hipotalamus yang berfungsi mengintegrasikan sinyal-sinyal perifer dari rasa kenyang.

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Rebung Bagi Kesehatan, Kaya Serat yang Baik untuk Pencernaan

Ketika leptin dilepaskan dari jaringan adiposa, lalu berperan menekan nafsu makan hingga meningkatkan metabolisme tubuh. Pengaruh bahan kimia otak yang menekan nafsu makan maupun metabolisme itu diketahui berasal dari proses pelepasan hormon, seperti norepinefrin, dopamin, serotonin, dan asam y-aminobutyric oleh sistem saraf pusat.

Penelitian lain yang serupa berjudul “Analysis of Factors That Determine Weight Gain during Smoking Cessation Therapy” (2013) menunjukkan, kandungan senyawa Neuropeptida Y yang dapat meningkatkan asupan makan juga terpengaruh adanya nikotin dari aktivitas merokok.

Zat yang terletak di nukleus arkuata hipotalamus itu ditekan oleh nikotin sehingga terjadi penurunan nafsu makan.

Sumber: Tempo.co/Haris Setyawan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)