SUKABUMIUPDATE.com - Hernia merupakan kondisi ketika organ dalam tubuh menekan dan menembus otot atau jaringan di sekitarnya sehingga menonjol keluar.
Meskipun tidak berbahaya, faktanya hernia ini terjadi tanpa mengenal usia, mulai bayi baru lahir hingga dewasa, terutama pria.
Umumnya hernia terjadi di area panggul dan rongga perut dan dada. Apabila tidak ditangani segera dapat berkembang menjadi masalah serius hingga mengancam nyawa.
Melansir dari Alodokter, penderita hernia biasanya memilih obat herbal alami daripada penanganan dengan prosedur bedah atau operasi.
Namun demikian, perlu diketahui kasus hernia berat yang mengganggu hanya dapat diobati dengan metode operasi.
Pemuda Sukabumi wajib tahu soal fakta seputar empat asupan bagi penderita hernia yang dipercaya sebagai obat!
1. Jahe
Obat herbal hernia pertama yang dipercaya adalah Jahe.
Jahe adalah jenis rimpang kaya manfaat, tidak hanya untuk bumbu dapur.
Jahe bermanfaat dalam mengurangi rasa sakit dan peradangan, meredakan mual, serta mengatasi gangguan pencernaan.
Jahe, si rempah kaya antioksidan dan mengandung senyawa fenolik.
Senyawa fenolik ini kemudian dipercaya bermanfaat mengurangi kontraksi lambung, sehingga menurunkan risiko asam lambung, salah satu gejala hernia hiatus.
Akan tetapi, tetap perlu digaris bawahi konsumsi jahe berlebihan justru memberikan efek negatif alih-alih positif seperti yang diharapkan.
Untuk itu, sebaiknya penderita hernia hiatus tidak mengkonsumsi lebih dari lima gram jahe dalam satu hari.
2. Akar Manis
Akar manis atau licorice adalah jenis tanaman yang biasa digunakan sebagai penambah rasa pada makanan atau minuman.
Manfaat Akar manis bagi kesehatan tubuh cukup bervariasi, mulai dari mengatasi tukak lambung, asam lambung, heartburn, sakit tenggorokan sampai mengobati masalah kulit.
Meskipun kaya manfaat, akar manis belum dibuktikan secara ilmiah sebagai salah satu obat herbal untuk meredakan hernia.
3. Makanan Berserat
Memang belum ada sumber yang menyatakan bahwa makanan berserat dapat menyembuhkan penyakit hernia.
Kendati demikian, makanan berserat tentunya dapat meningkatkan asupan serat bagi tubuh.
Asupan serat dipercaya membantu meringankan sembelit, penyebab seseorang mengejan saat Buang Air Besar (BAB) yang dapat memperburuk hernia.
Contoh makanan berserat diantaranya buah, sayur dan biji-bijian utuh.
Penderita hernia dalam hal konsumsi makanan, disarankan untuk menghindari makanan pedas dan asam selain memperbanyak asupan serat.
4. Yoghurt
Asupan terakhir yang dipercaya dapat menjadi obat hernia tanpa operasi adalah yoghurt.
Yoghurt tidak hanya mudah didapat dan nikmat untuk dikonsumsi.
Yoghurt adalah produk olahan susu yang biasa dikonsumsi oleh penderita hernia, terutama hernia hiatus.
Tetapi secara fakta, belum ada penelitian yang mengatakan yoghurt membantu mengobati penyakit hernia.
Di luar itu semua, dalam kaitannya dengan hernia, yoghurt adalah asupan bergizi yang tidak meningkatkan produksi asam lambung.
Asam lambung berbanding lurus dengan kondisi hernia seseorang.
Artinya, asam lambung yang tidak meningkat tentu tidak berdampak buruk pula terhadap kondisi penderita hernia hiatus.
**CATATAN: Hernia hiatus adalah kondisi hernia ketika pangkal lambung berada di rongga dada, akibatnya isi lambung mudah naik kembali ke kerongkongan.
Hernia menyebabkan tumbuhnya benjolan di lipatan paha, skrotum (kantong zakar), atau perut. Benjolan tersebut akan terlihat ketika berdiri, tetapi menghilang ketika tubuh berbaring, bergeser atau saat benjolan ditekan.
Meskipun asupan makanan bergizi sangat penting bagi penderita hernia, namun hingga saat ini langkah pengobatan terbaik hanya lah prosedur pembedahan atau operasi.
Masyarakat terutama pria wajib melakukan pemeriksaan ketika merasakan gejala indikasi hernia, seperti adanya benjolan abnormal, pusar menonjol merah atau keunguan, nyeri di pangkal paha terutama ketika batuk atau berolahraga, sakit perut, mual, muntah, enekanan saluran cerna, dan gangguan Buang Air Besar (BAB) atau Buang Air Kecil (BAK) disertai nyeri hebat.
Pemuda Sukabumi dapat melakukan upaya pencegahan terhadap hernia dengan berhenti merokok, rutin berolahraga, Berat Badan (BB) dijaga tetap ideal, tidak mengangkat beban diluar kemampuan, serta mengkonsumsi makanan sehat, bergizi lengkap dan seimbang.
Sumber : Alodokter
Writer: Nida Salma M