Hati-hati! Dokter Ungkap Gaya Hidup yang Sebabkan Gangguan Kesuburan

Jumat 25 November 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Infertilitas atau gangguan kesuburan meningkat di era modern. Hal itu dikaitkan dengan gaya hidup. Dari tidur, makanan, hingga tempat kerja, semuanya memiliki efek pada kesuburan. 

Melansir dari Tempo.co, Kshitiz Murdia, pakar fertilitas di India, mengatakan bahwa gaya hidup seperti minum alkohol dan kafein, menggunakan obat-obatan terlarang dan merokok dapat mempengaruhi kemampuan pasangan untuk hamil.

"Misal diabetes, yang kadang-kadang disebut sebagai penyakit gaya hidup, dapat menyebabkan sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita dan testosteron rendah pada pria keduanya berpengaruh pada kesehatan reproduksi dan dapat menyebabkan infertilitas," katanya kepada Hindustan Times, Minggu, 20 November 2022. 

Menurutnya, pasien diabetes jangka panjang dapat mengalami masalah sirkulasi darah dan masalah dengan saraf. Hal ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi, atau kesulitan ereksi, serta masalah ejakulasi, yang akan membahayakan kesuburan pria. Adapun pasien wanita dengan diabetes tipe 1 memiliki kemungkinan hamil lebih kecil dibandingkan dengan wanita tanpa diabetes. 

Selanjutnya, masalah seperti obesitas dan anemia dapat meningkatkan komplikasi. Paparan zat berbahaya di lingkungan merupakan faktor penting lainnya. "Kita bisa terkena racun berbahaya di lingkungan. Ini dapat mencakup bahan radioaktif, gas pabrik yang berbahaya, atau polusi dalam jumlah tinggi. Paparan jangka panjang seperti itu dapat mempengaruhi sistem reproduksi pria dan wanita, yang akhirnya dapat mengubah ukuran dan bentuk sel telur dan sperma.”

Sujit Ash, konsultan ginekologi di India menyebut hal lain terkait gaya hidup yang dapat menunda kehamilan. Menurut dia, usia berperan besar dalam menentukan kesuburan kedua pasangan. Pasangan dengan gangguan kesuburan perlu berkonsultasi dengan dokter setelah satu tahun tanpa konsepsi dan 6 bulan di antara pasangan yang lebih tua.

"Dengan bertambahnya usia, risiko diabetes mellitus atau hipertensi meningkat yang dapat mempengaruhi libido dan kesuburan, maka pengobatan harus dipilih dengan bijaksana," kata dia. 

Berat badan juga mempengaruhi kesuburan karena dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon. Wanita obesitas dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) cenderung lebih sulit hamil. Di sisi lain, kekurangan berat badan juga terkait dengan disfungsi ovarium dan infertilitas pada wanita.

Olahraga teratur yang moderat dapat membantu melepaskan endorfin yang akan membantu relaksasi dan membantu pengendalian berat badan. Tetapi terlalu banyak olahraga dapat merugikan. Wanita kurus berolahraga keras atau menggunakan steroid anabolik dapat mengalami ketidakseimbangan hormon sehingga menurunkan kesuburan. Jadi, kunci untuk hamil adalah menemukan keseimbangan. 

Fakta lain adalah pasangan yang mengalami kecemasan dan stres emosional juga bisa menyebabkan kesulitan hamil. Perhatikan juga nkesseimbangan nutrisi dalam makanan sehari-hari.

Sebagian besar faktor gaya hidup dapat dimodifikasi. Perubahan gaya hidup yang tepat dapat meningkatkan kesuburan dan peluang hamil.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)