Sering Menyentuh Wajah! 4 Alasan Kenapa Jerawat Sering Muncul di Tempat yang Sama

Kamis 24 November 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jerawat menjadi masalah kulit yang dialami banyak orang dan mungkin hampir semua orang pernah mengalami jerawat di wajah yang mengganggu.

Bukan hanya mengganggu penampilan, jerawat sering kali menimbulkan rasa yang tidak nyaman bahkan sakit. 

Dilansir dari Tempo.co, umumnya, jerawat disebabkan oleh peradangan kulit akibat tersumbatnya pori-pori. Ada beberapa area di wajah yang sering ditumbuhi jerawat dan anehnya sering berulang di tempat yang sama. 

Ada beberapa alasan mengapa jerawat muncul di area yang sama, apa saja? 

1. Kulit berminyak dan pori-pori tersumbat

Rohit Batra, dermatologis di India, mengatakan bahwa memiliki kulit berminyak berarti kelenjar sebaceous sangat aktif dan mengeluarkan sebum lebih dari biasanya. Kondisi ini menghalangi pori-pori kulit dan menyebabkan komedo, whiteheads dan bahkan kista sebagai sebum menggabungkan dengan sel-sel kulit mati dan kotoran.

"Zona-T Anda lebih rentan terhadapnya. Pembersih yang baik dapat menghilangkan kelebihan minyak dan pengelupasan wajah dapat membantu untuk membuka pori-pori kulit tetapi ingat untuk tidak berlebihan. Pilih pembersih dan scrub sesuai dengan jenis kulit," kata dia, dikutip dari Hindustan Times, Selasa, 22 November 2022. 

2. Sering menyentuh wajah 

Batra mengungkapkan bahwa lingkungan membuat orang terpapar kotoran, mikroorganisme, polusi udara, minyak, dll. Semua ini berbahaya bagi kulit. Ditambah lagi, jika menyentuh benda-benda di sekitar lalu terus-menerus menyentuh wajah, apakah itu karena stres, menyeka keringat, atau mengatur rambut dari wajah.

"Semua itu akan menyebabkan perpindahan bakteri dan minyak ke pori-pori kulit. Ini akan menyebabkan kulit pecah-pecah. Jadi, lain kali pastikan tangan dibersihkan dengan benar sebelum menyentuh wajah karena selalu bagian wajah yang sama yang disentuh berulang kali.”

3. Jerawat haid

menurut Prasoon Soni, dermatologis di India, perubahan hormon terjadi sangat drastis selama menstruasi. Androgen mengaktifkan kelenjar sebaceous dan itu sering terjadi di pipi bagian bawah, rahang, dagu, dan leher. 

4. Kista menyerupai jerawat 

Prasoon mengatakan bahwa ketidakseimbangan hormon dapat disebabkan oleh berbagai alasan. Bisa karena stres, gaya hidup tidak sehat, kebiasaan tidak bersih, dll. Kadar androgen yang terganggu bisa menyebabkan kista hormonal. Kista lebih dalam dari jerawat dan memiliki waktu penyembuhan yang lebih lama. Pada kista, peradangan terjadi beberapa kali karena kelebihan minyak dan bakteri menumpuk dan menyebabkan jaringan parut juga.

"Jika kista ini tidak dikeringkan dengan benar, mereka akan muncul kembali. Selain itu, saat mengeluarkannya, bakteri dapat menempel ke lokasi baru yang berdekatan dengan lokasi sebelumnya. Terapi cahaya biru saat ini bisa untuk mengobati jerawat,” kata dia. 

Memiliki jerawat baik di wajah atau bagian tubuh lainnya bisa mengganggu. Menguraikan penyebabnya atau mencari bantuan profesional untuk mengetahui alasan dan menemukan solusi untuk memiliki kulit bebas noda.

"Seringkali kesalahan yang dilakukan kebanyakan orang adalah dengan mengobati sendiri jerawat di rumah menggunakan produk acak atau menerapkan paket buatan sendiri. Temui dokter kulit bersertifikat jika memiliki jerawat berulang dan mengobatinya tepat waktu. Jangan menunggu kondisi memburuk," kata dia.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)