3 Jenis Penyakit yang Mengintai Prostat, Pemuda Sukabumi Sumak Yuk!

Rabu 23 November 2022, 22:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kelenjar prostat merupakan sebuah organ dari sistem reproduksi pria yang memiliki ukuran sebesar buah kenari dan berada pada dasar kantung kemih.

Urin dan air mani yang keluar dari tubuh pria melewati tabung tipis dari ureter atau Mr P akan mengalir melalui kelenjar prostat.

Melansir dari Tempo.co, kelenjar prostat ini sangat rentan mengalami masalah kesehatan, dan inilah tiga jenis penyakit yang menyerang prostat sehingga wajib diketahui oleh pemuda Sukabumi.

1. Pembesaran Kelenjar Prostat

Pembesaran prostat dikenal juga Benign prostatic hyperplasia (BPH). Kondisi itu menyebabkan berbagai ketidaknyamanan saat buang air kecil. 

Merujuk Mayo Clinic, gejalanya ditandai sering buang air kecil terutama saat malam atau kesulitan mengeluarkan urine.

Aliran urine melemah atau tiba-tiba berhenti dan ketidakmampuan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Pembesaran kelenjar prostat akibat infeksi saluran kemih, peradangan, penyempitan uretra. 

2. Prostatitis

Prostatitis dikenal juga sebagai radang prostat. Merujuk Advanced Urology Institute, prostatitis umum biasanya dialami pria berumur 30 tahun hingga 50 tahun. 

Ada dua jenis prostatitis, tersebab bakteri dan nonbakteri. Namun, keduanya memiliki gejala yang mirip, antara lain, sulit atau nyeri saat buang air kecil.

Sering buang air kecil terutama pada malam disertai menggigil dan demam.

Prostatitis bakteri tersebab infeksi. Prostatitis jenis ini ditangani dengan pemberian antibiotik yang bisa masuk ke prostat. 

Sedangkan prostatitis nonbakteri disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya iritasi beberapa bahan kimia, pelecehan seksual, kecemasan, dan masalah otot dasar panggul. 

Masalah saraf yang menghubungkan saluran kemih bagian bawah juga mempengaruhi prostat nonbakteri.

3. Kanker Prostat

Kanker prostat biasanya dialami pria berusia 50 tahun ke atas. Belum ada kesimpulan pasti penyebab kanker itu.

Namun, klaim penelitian sementara menjelaskan kemungkinan ada perubahan materi genetik (DNA).

Merujuk Centers for Disease Control and Prevention, kanker prostat ditandai  kesulitan buang air kecil atau aliran urine melemah. Sering buang air kecil terutama pada malam hari.

Kesulitan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Rasa nyeri atau sensasi panas saat buang air kecil. Ada darah dalam urine atau sperma.

Nyeri di punggung, pinggul, atau panggul yang tidak kunjung sembuh atau terasa sakit saat ejakulasi.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)