Bantal Pembentuk Kepala Bayi, Amankah Digunakan? Ini Kata Ahli

Jumat 18 November 2022, 22:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para orang tua kerap menggunakan bantal pembentuk kepala bayi yang biasanya terdapat lubang atau lekukan di tengahnya. Hal itu dilakukan agar bayi terhindar dari sindrom kepala datar.

Kemudian muncul sebuah pertanyaan, apakah bantal pembentuk kepala ini aman digunakan? 

Melansir dari Tempo.co, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat dalam keterangan resminya pada 11 Maret 2022 lalu mengingatkan kepada para orang tua untuk tidak tidak menggunakan bantal pembentuk kepala untuk bayi.

Dijelaskan bahwa bantal ini sama sekali tidak mengatasi kondisi medis apa pun, termasuk sindrom kepala datar yang banyak orang tua khawatirkan. 

Parahnya, menurut seorang dokter anak di Rumah Sakit Anak Orlando Health Arnold Palmer. Rachel Prete menjelaskan bayi yang menggunakan bantal ini berisiko mati lemas.

“FDA memperingatkan orang tua bahwa bantal ini tidak hanya tidak diperlukan untuk mencegah kondisi medis, tetapi juga berpotensi menimbulkan bahaya mati lemas di lingkungan tidur bayi,” ujarnya dikutip dari Very Well Family. 

Senada dengan Prete, seorang dokter anak di Rumah Sakit Providence St. Joseph di Orange County, California, Connie Bartlett mengungkapkan bahwa bantal pembentuk kepala bayi dapat menyebabkan lingkungan luar tidur yang tidak aman bagi bayi.

Selain itu, kata dia, tidak hanya bantal bayi pembentuk kepada saja yang menimbulkan masalah, melainkan semua bantal bayi adalah ide yang buruk. 

“Bayi memiliki kontrol leher yang buruk dalam 12 minggu pertama kehidupan dan oleh karena itu, tidak dapat melindungi saluran udara (hidung dan mulut),” jelas Bartlett. 

Lebih lanjut, Academy of American Pediatrics merekomendasikan tidak boleh ada barang tambahan di ruang tidur bayi. Ini termasuk selimut, boneka, binatang, penutup kasur, mainan apa pun, atau bumper boks bayi. Bayi harus ditidurkan telentang untuk mencegah sindrom kematian mendadak (SIDS) dan mati lemas. 

Sebagai informasi selain masalah bantal, beberapa masalah tengkorak atau kepala memang dapat mempengaruhi bayi termasuk sindrom kepala datar (plagiocephaly positional) dan craniosynostosis. Kondisi yang lebih parah, tulang tengkorak bayi menyatu lebih awal dari yang dianggap normal. Jika orang tua mencurigai bayi memiliki masalah yang lebih serius, sebaiknya cari diagnosis dan rencana perawatan dari dokter anak.  

Sumber: Tempo.co/Haris Setyawan


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)