Bunda Simak Ya, Segini Asupan Gula yang Dianjurkan untuk Anak

Selasa 15 November 2022, 17:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Asupan gula yang berlebihan pada anak dapat berdampak pada kesehatan serta tumbuh kembangnya.

Oleh sebab itu, jangan sampai memberikan asupan gula berlebihan pada anak ya bun.

Selain itu, Spesialis anak Herbowo Agung mengatakan selain pembatasan asupan gula, aturan memberi jus pada anak juga harus dibatasi.

Tidak menganjurkan anak di bawah 1 tahun mengonsumsi jus buah karena berbentuk cair dan bikin mudah kenyang.

“Yang jadi masalah karena serat buah tinggi dan mengenyangkan, enggak bisa bikin gemuk. Jadi disarankan di bawah umur 1 tahun tidak boleh,” ucapnya seperti melansir dari Tempo.co.

Ia juga mengatakan untuk anak yang sudah besar juga sangat dibatasi setidaknya satu atau dua gelas sehari agar tidak mengganggu nafsu makan. 

Lebih disarankan untuk memberi buah potong segar untuk melatih anak makan serat dan latihan mengunyah.

Herbowo mengatakan konsumsi gula menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia pada bayi usia 6 - 8 bulan hanya boleh ½ - 1 sendok teh perhari. 

Sedangkan usia 8 -12 bulan bisa diberi tambahan gula pada makanannya sebanyak ½ - 1 ½ sendok teh perhari. 

Saat memasuki usia 2-18 tahun, konsumsi gula harian sudah mendekati kebutuhan dewasa, yaitu 25 gram sehari, sedangkan pada dewasa kebutuhan gula harian yang dikonsumsi mencapai 50 gram.

“Jadi patokannya 2 sampai 18 tahun, kebutuhannya setengah dewasa, 18 tahun ke atas itu 50 gram. Anak pun tidak boleh sebanyak dewasa. Artinya anak SMP hingga SMA juga harus hati-hati, kadang konsumsi gula melebihi orang dewasa,” jelasnya.

Waspada Gula Menumpuk

Ilustrasi Bayi Minum Susu | Foto: Pexels
Ilustrasi Bayi Minum Susu | Foto: Pexels

Gula pada susu formula maupun Ultra High Temperature juga dapat mengakibatkan gula menumpuk pada tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan asupan susu agar tidak mengganggu pola makan, terlebih untuk anak usia di bawah setahun.

“Walaupun gulanya secara komposisi baik tapi kalau berlebihan akhirnya jumlahnya juga akan jadi banyak. Susu juga bisa membikin gigi rusak kalau terlalu banyak karena pakai dot,” ucap dokter di Rumah Sakit Hermina Jatinegara ini.

Untuk mengontrol gula harian, Herbowo mengatakan banyak masyarakat menggunakan pemanis buatan yang diklaim indeks glikemiknya rendah atau yang dikhususkan untuk penderita diabetes. 

Namun, hal itu sama saja dengan menggunakan gula biasa jika dikonsumsi secara berlebihan karena kadar gulanya yang sedikit.

“Pemakaiannya harus dikontrol dengan baik. Kalau berlebihan gulanya juga akan menumpuk, bahkan buah-buahan pun kalau dikonsumsi berlebihan bisa saja gulanya menumpuk walaupun akan sangat sulit sekali untuk bisa makan buah sampai akhirnya gulanya berlebihan,” paparnya.

Herbowo menjelaskan konsumsi buah menjadi pilihan terbaik untuk membatasi jumlah gula dalam tubuh karena sebanyak apapun asupan buah yang manis sekali pun, tidak bisa menyeimbangkan kadar gula pada pemanis buatan.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempoc.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa