Pakar Ungkap Penyebab Semakin Banyak Anak Muda Terserang Stroke

Senin 14 November 2022, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Asra Al Fauzi seorang spesialis bedah saraf Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga-RS Dr Soetomo, menyebut gangguan neurologi seperti stroke mulai menyerang usia muda.

"Harus saya sampaikan bahwa khususnya stroke itu angkanya selalu meningkat, bahkan bergeser ke usia muda. Tercatat stroke dan kelainan jantung adalah penyebab nomor satu kematian di Indonesia," kata Asra dalam pertemuan forum Neuroscience20 (N20), di Bali, 13 November 2022 seperti melansir dari Tempo.co.

Asra mengatakan stroke yang umumnya dialami usia 50-60 tahun kini menyerang usia 40 tahun. Kondisi ini sempat dialami sejumlah negara G20 lebih dari 20 tahun lalu.

"Tingkat kematian, saya belum tahu datanya. Tetapi kecenderungan usia lebih muda yang kena stroke semakin meningkat. Sehari-hari rumah sakit bisa menerima lima sampai 10 kasus, dan satu sampai dua kasus terkadang membutuhkan tindakan emergensi," ujarnya.

Menurutnya, kondisi ini terjadi karena bagian dari proses globalisasi. Cara hidup metropolitan yang tidak sehat mengubah gaya hidup masyarakat sejak usia muda. 

Untuk itu, menjaga pola hidup sehat menjadi kunci dasar untuk mencegah terserang stroke di usia muda.

Topik Penting

Dalam pertemuan ahli saraf negara-negara G20 itu, persoalan gangguan neurologi menjadi topik penting dan para ahli berpengalaman merumuskan rekomendasi untuk kebijakan dalam menangani penyakit ini.

"Memang akhir-akhir ini sedang digalakkan dengan meningkatkan penyediaan sumber daya dokter terkait kelainan stroke. Kedua meningkatkan fasilitas yang merata bukan terpusat di kota-kota besar dan itu perlu waktu. Semoga dengan bantuan rekomendasi lebih mempermudah karena mereka berpengalaman," papar Asra.

Kepala kantor urusan luar negeri FK Unair itu mengungkapkan stroke menyedot anggaran tertinggi nomor tiga di Indonesia sehingga permasalahannya tak hanya bagi masyarakat.

"Semua negara G20 merasakan karena penyakit-penyakit kelainan saraf ini kalau sudah kena sangat merugikan negara, menyedot biaya, karena kalau ada asuransi seperti BPJS Kesehatan akan menyedot biaya. Jadi rugi, harus dicegah," ujar Asra.

Karena itulah dalam forum N20 yang digagas Society for Brain Mapping and Therapeutics (SBMT) bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dilakukan diskusi mendalam dengan mengumpulkan data soal jumlah penyakit, fasilitas layanan kesehatan, jumlah dokter, dan data demografi untuk merumuskan solusi. 

Dekan FK UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso, sepakat kondisi gangguan neurologi seperti stroke menjadi masalah cukup berat bagi negara. 

Seringkali, stroke bersifat kronis dan mengancam nyawa. Beban negara untuk penanganannya juga berat sehingga kini pemerintah menempatkannya dalam jajaran penyakit prioritas.

"Keseriusannya ini ditunjukkan salah satunya di Surabaya, Jawa Timur. Kemenkes baru saja melakukan peletakan batu pertama pembangunan Tower Rumah Sakit Katostropik atau penyakit yang membutuhkan perawatan lama dengan biaya tinggi, salah satunya stroke," ujarnya.

Ia melihat momentum G20 tepat digunakan untuk membahas hal ini. Dengan itu Budi berkomitmen FK Unair akan terus berkontribusi dalam setiap inisiatif serupa, apalagi berkaitan dengan penguatan pendidikan kesehatan.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa