3 Kebiasaan Buruk yang Kerap Dilakukan, Bisa Picu Masalah Kesehatan

Senin 14 November 2022, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan pada pagi hari tidak hanya penting untuk meningkatkan semangat, tapi juga berhubungan erat dengan masalah kesehatan. 

Salah satu dampaknya yaitu dapat menurunkan kemampuan tubuh serta dapat menaikan berat badan. 

Jika kamu berusaha untuk menurunkan berat badan ada tiga kebiasaan buruk yang perlu dihindari menurut dokter Daniel Boyer, pakar kesehatan dan penulis di Farr Institute; Dana Ellis Hunnes, ahli diet senior di pusat medis UCLA dan Lisa Richards, ahli gizi terdaftar dan pencipta Diet Kandida.

Dan Inilah tiga kebiasaan buruk di pagi hari yang wajib Anda hindari untuk mencegah berbagai masalah kesehatan termasuk kenaikan berat badan seperti melansir dari Tempo.co.

1. Melewatkan Sarapan

Ilustrasi Sarapan | Foto: Pexels
Ilustrasi Sarapan | Foto: Pexels

"Pastikan untuk sarapan setelah bangun tidur," kata Boyer. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan kembung dan peradangan.

Dengan meluangkan waktu untuk sarapan setiap hari, dia mengatakan pencernaan akan lebih sehat dan konsisten. 

Lapar setelah bangun tidur, dan memuaskannya, adalah pertanda bagus dari metabolisme yang sehat, jelas Boyer. 

Selain itu, ia menyarankan memilih sarapan kaya biji-bijian dengan protein dan serat untuk membuat merasa kenyang lebih lama dan mencegah keinginan ngemil. 

2. Mengonsumsi Makanan Manis

Pancake | Foto: pexels
Pancake | Foto: pexels

Sarapan sangat penting untuk energi sepanjang hari, jadi memilih kue manis, sereal, atau makanan lain untuk makanan pertama akan menyebabkan penurunan energi dan cepat lapar, menurut Hunnes. 

Makanan ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan karena dibuat dengan karbohidrat olahan.

"Jenis karbohidrat yang paling tidak sehat untuk dimakan adalah karbohidrat ultra-proses yang sering ditemukan dalam makanan kemasan," kata dia. 

Alasan karbohidrat jenis ini tidak bagus pada usia berapa pun, apalagi di atas 40, karena tidak memberikan manfaat gizi, seringkali kurang vitamin dan mineral, antioksidan, serta senyawa anti-inflamasi.

Ini bisa menyebabkan lonjakan insulin, peningkatan IGF-1, inflamasi, dan meningkatkan risiko penyakit kronis serta deposisi kalori dalam tubuh. 

3. Menambahkan Krimer atau Pemanis dalam Kopi 

Kopi | Foto: Pexels
Kopi | Foto: Pexels

Kopi sebenarnya sangat bagus untuk metabolisme dan pencernaan. Meminumnya di pagi hari dapat membantu mengatasi kembung karena mendorong peristaltik saluran pencernaan, mendorong pencernaan yang konsisten, stabil, dan nyaman. 

Selain itu, Boyer menambahkan bahwa secangkir kopi hitam juga mengandung antioksidan yang sehat, dan kafeinnya dapat memberikan energi yang sangat dibutuhkan untuk memulai hari.

Namun, menambahkan krimer manis atau banyak pemanis dapat menambah kalori yang dapat menyulitkan penurunan berat badan, juga menyebabkan gangguan pencernaan dan peradangan. 

"Menambahkan susu atau krimer ke kopi adalah praktik yang dilakukan oleh sebagian besar peminum kopi untuk meningkatkan rasa dan sifat lembut dari minuman yang sering kali pahit dan asam," kata dia. 

Tapi bukan berarti krimer dilarang sama sekali. Boleh menambahkan krim, tetapi sebaiknya baca label nutrisi dan bahan untuk lemak, kalori, dan tambahan gula. Idealnya, Richards menyarankan menghindari gula tambahan. 

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co | Eatthis.comhttps://sukabumiupdate.com/storage/media/sukabumiupdate-com-7h4ggkp5ewqrv1y7.jpg

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)