Ngorok atau Mendengkur saat Tidur Memang Mengganggu, Ini Cara Mengatasinya

Kamis 10 November 2022, 22:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan ngorok atau mendengkur saat tidur cukup mengganggu apalagi jika orang tersebut tidur tidak sendiri, orang disampingnya kerap tidak bisa tidur akibat suara dengkuran yang keras.

Dilansir dari Tempo.co, mendengkur dapat terjadi ketika udara mengalir melalui tenggorokan saat bernapas dalam tidur. Hal ini menyebabkan jaringan di tenggorokan rileks dan bergetar, sehingga timbul suara dengkuran yang keras

Melansir dari laman Mayo Clinic, mendengkur dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti anatomi mulut dan sinus, konsumsi alkohol, alergi, pilek, dan berat badan. Dengkuran ini terjadi akibat otot-otot di langit-langit mulut, lidah dan tenggorokan rileks sehingga menghalangi jalan napas dan menimbulkan suara keras.

Sebelum mengatasi kebiasaan mendengkur saat tidur, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari hal-hal yang dapat menyebabkan hal ini. Seperti hidung tersumbat kronis karena rinitis atau sinusitis, septum yang menyimpang, atau amandel yang bengkak. 

Selain itu, dokter juga akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui secara pasti penyebab seseorang mendengkur. Beberapa tes ini yaitu:

  • Imaging tests, yaitu tes X-ray, MRI scan, atau CT scan untuk mencari masalah di saluran pernapasan.
  • Sleep study, dokter juga akan memantau tidur pasien menggunakan tes yang disebut polisomnografi. Cara ini dilakukan untuk mengukur hal-hal mendukung seperti detak jantung, pernapasan, dan aktivitas otak saat tidur.

Setelah mengetahui secara pasti, melansir dari WEB MD, dokter akan menyarankan beberapa perawatan untuk mengatasi kebiasaan mendengkur saat tidur seperti:

1. Perubahan gaya hidup

Dokter akan meminta pasien untuk menurunkan berat badan, berhenti merokok, atau berhenti minum alkohol sebelum tidur.

2. Alat bantu pernapasan

Pasien diarahkan untuk memakai perangkat plastik kecil di mulut saat tidur. Hal ini dilakukan untuk membuat saluran pernapasan terbuka dengan menggerakkan rahang atau lidah.

3. Operasi

Beberapa jenis tindakan medis dapat membantu menghentikan dengkuran. Dokter akan mengangkat atau mengecilkan jaringan di tenggorokan, atau membuat langit-langit lunak menjadi lebih kaku.

4. CPAP

Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) adalah terapi pemberian aliran udara bertekanan positif ke saluran pernapasan. Mesin ini akan mengobati masalah sleep apnea sehingga dapat mengurangi dengkuran dengan meniupkan udara ke saluran udara saat tidur.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co/Winda Oktavia

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)