Kesehatan Tubuh Menurun, Simak 4 Dampak Jika Durasi Jam Kerja Berlebihan

Selasa 08 November 2022, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jam kerja yang berlebihan kerap kali menjadi permasalahan yang dialami oleh para karyawan kantor. 

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 sendiri sudah dijelaskan jika waktu kerja dalam 1 (satu) minggu seharusnya 40 Jam. Jika melebihi waktu tersebut dihitung sebagai waktu kerja lembur.

Bukan tanpa alasan, peraturan tersebut tentu saja dibuat dengan mempertimbangkan beberapa aspek, salah satunya adalah kesehatan. Pasalnya, durasi kerja yang panjang memang berkaitan erat dengan kesehatan tubuh.

Oleh karenanya, pahami empat bahaya yang mengancam saat memiliki durasi jam kerja panjang seperti melansir dari Suara.com sebagaimana dihimpun dari laman Huffpost: 

1. Berisiko Serangan Jantung atau Stroke

Ilustrasi serangan jantung yang terjadi di waktu subuh.
Ilustrasi Serangan Jantung | Foto: Istimewa
Bekerja terlalu lama tentu berpengaruh pada kesehatan dan terkadang bisa berakhir fatal.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia dan Organisasi Perburuhan Internasional, jam kerja lebih dari 55 per minggu dikaitkan dengan risiko stroke 35% lebih tinggi dan risiko kematian akibat penyakit jantung 17% lebih tinggi dibanding dengan yang bekerja di bawah jam tersebut.

"Jam kerja panjang bisa meningkatkan stres yang merusak sel di otak dan jantung dan memicu respons perilaku berisiko seperti kurang latihan fisik, waktu tidur kurang, dan diet tak sehat," ungkap Frank Pega, salah satu petugas teknis WHO.

2. Kesehatan Mental Terganggu

Ilustrasi depresi.
Ilustrasi Depresi | Foto: Istimewa
Jam kerja panjang tentu berdampak buruk pada jiwa. Pada sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan jurnal PLOS One, para peneliti menemukan bahwa semakin lama karyawan bekerja, semakin tinggi tingkat stres, depresi, dan melakukan percobaan bunuh diri.

3. Kemampuan Bekerja Berkurang

Ilustrasi Kemampuan Bekerja Menurun | Foto: Istimewa
Ilustrasi Kemampuan Bekerja Menurun | Foto: Istimewa
Durasi lama bekerja juga mengganggu performa serta produktivitas. Kinerja kerja dapat menurun drastis dan bisa menimbulkan beragam kesalahan, kecelakan dan penyakit yang membebankan biaya pada pemilik usaha.

4. Tidur Terganggu

Ilustrasi orang kurang tidur.
Ilustrasi Tidur Terganggu | Foto: Istimewa
Durasi tidur yang singkat menjadi masalah paling harus diperhatikan berkaitan dengan jam kerja yang panjang. 

Padahal tidur menjadi salah satu rutinitas penting yang harus dilakukan. Kekurangan tidur tidak hanya mempengaruhi kesehatan namun berdampak pada kualitas kerja.

#SHOWRELAREBERITAIlustrasi Kerja Lembur Berlebihan | Foto: Freepik
Ilustrasi Kerja Lembur Berlebihan | Foto: Freepik

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof