Rhoma Irama: Lagu Syahdu Bisa Sembuhkan Kanker, Simak Sederet Manfaat Musik Bagi Kesehatan

Rabu 02 November 2022, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pedangdut Legendaris Rhoma Irama berbicara soal manfaat musik bagi kesehatan yang bisa meningkatkan imun tubuh bahkan menyembuhkan penyakit kanker.


Dalam podcast Daniel Mananta, Rhoma Irama mengaku, salah satu lagu miliknya menjadi dapat menyembuhkan seseorang dari kanker. Rhoma Irama bercerita, terdapat seorang perempuan bernama Thia mengaku sembuh dari kanker karena lagunya yang berjudul “Syahdu”, Seperti dikutip dari Suara.com.


"'Karena lagu Anda telah menyembuhkan saya dari kanker'. Lagu 'Syahdu'," ujar Rhoma Irama dalam konten yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Selasa (1/11/2022).


Thia sendiri seorang atlet wushu yang kini sudah sembuh dari kanker. Thia mengaku mendengarkan lagu-lagu Rhoma Irama, terutama yang berjudul "Syahdu", saat menjalani pengobatan di rumah sakit.



"Lagu itu iramanya enak, kebetulan kena ke hati saya dan lagi itu menjadi lagu yang selalu menemani saya selama pengobatan," ujar Thia dalam video yang dibagikan YouTube Indosiar pada 2019.


Cerita Rhoma Irama mengenai musik yang dapat sembuhkan penggemarnya dari kanker itu lantas menarik perhatian. Apalagi musik sendiri memang menjadi salah satu hal yang dianggap dapat berdampak baik bagi manusia.


Melansir laman Healthline, musik dipercaya dapat memberikan manfaat yang banyak bagi manusia, tidak hanya fisik, tetapi juga mental dan emosional. Berdasarkan penelitian, musik dapat memberikan perasaan dan keterhubungan sosial yang baik.


Selain itu, musik juga memberikan manfaat bagi kesehatan di antaranya sebagai berikut.


Musik Bermanfaat Bagi Pikiran


1. Meningkatkan kemampuan otak belajar


Seorang Dokter di Johns Hopkins mengatakan, musik dapat membantu merangsang otak. Ilmuwan menyebutkan mendengarkan musik dapat membantu otak melihat area aktif dalam pemindaian MRI.


Dalam satu studi tahun 2019 dikatakan, seseorang akan lebih termotivasi untuk belajar ketika mendengarkan musik. Mendengarkan musik juga dinilai sebagai hadiah ketika seseorang belajar.


2. Meningkatkan daya ingat


Musik juga bermanfaat untuk membantu meningkatkan daya ingat pada seseorang. Dalam sebuah studi ditemukan, seseorang yang mendengarkan musik klasik memiliki ingatan yang lebih kuat. Selain itu, musik dapat membantu seseorang lebih cepat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan angka.


Di samping itu, Mayo Clinic menunjukkan, musik dapat membantu orang-orang demensia ringan untuk mengingat segala kejadian yang pernah dialaminya. Oleh sebab itu, mendengarkan musik dapat membantu menenangkan pasien demensia.


3. Membantu mengobati penyakit mental


Peneliti neurologis menemukan bahwa mendengarkan musik memicu pelepasan beberapa zat kimia saraf yang berperan dalam fungsi otak dan kesehatan mental seperti dopamin, kortisol, serotonin, dan oksitosin. Hormon-hormon tersebut berguna untuk membuat seseorang menjadi lebih bahaya sehingga terhindar dari stres.


Musik Bagi Suasana Hati


Dalam peneliti yang mewawancarai sebuah kelompok, mendengarkan musik dikatakan dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Selain itu, musik juga memberikan beberapa manfaat lain di antaranya sebagai berikut.


1. Menurunkan kecemasan


Dalam sebuah studi, musik dipercaya dapat membantu menenangkan perasaan cemas. Musik membantu rehabilitasi orang-orang setelah mengalami stroke menjadi lebih santai. Orang yang mengalami kritis juga dinilai kecemasannya menurun setelah terapi musik.


Studi menunjukkan, musik akan membantu melepaskan hormon bahagia sehingga orang tersebut terhindar dari stres. Hal ini juga yang membantu untuk menghindari kecemasan.


2. Mengurangi gejala depresi


Dalam penelitian pada 2017, musik terutama klasik dengan kombinasi jes memiliki efek positif pada gejala depresi. Dikatakan, hal ini akan membantu seseorang mengurangi gejala depresi yang dihadapinya.


Musik Bagi Fisik


1. Menjaga kesehatan jantung


Para ilmuwan menyebutkan, musik dapat mengubah laju napas, detak jantung, dan tekanan darah. Hal ini bergantung pada intensitas dan tempo musik. Dengan begitu, musik akan membantu menjaga kesehatan jantung seseorang.


2. Mengurangi kelelahan


Pada tahun 2015, peneliti di Universitas Shanghai menemukan, musik santai membantu mengurangi kelelahan dan menjaga daya tahan otot ketika orang melakukan tugas yang berulang. Selain itu, musik mengurangi kelelahan pada seseorang yang melakukan pengobatan kanker.


3. Meningkatkan kinerja olahraga


Sebuah penelitian pada 2020 menemukan, olahraga dengan musik dipercaya dapat meningkatkan suasana hati seseorang. Hal ini juga membantu tubuh melakukan olahraga lebih efisien serta latihan yang lebih lama.


4. Mengurangi rasa sakit


Dalam sebuah meta-analisis 2016, lebih dari 90 penelitian melaporkan, musik membantu orang mengelola nyeri akut dan kronis lebih baik daripada obat. Oleh sebab itu musik berguna untuk mengurangi rasa sakit.


Sumber: Suara.com


#SHOWRELATEBERITA


Writer: Ikbal Juliansyah


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi