SUKABUMIUPDATE.com - Pedangdut Legendaris Rhoma Irama berbicara soal manfaat musik bagi kesehatan yang bisa meningkatkan imun tubuh bahkan menyembuhkan penyakit kanker.
Dalam podcast Daniel Mananta, Rhoma Irama mengaku, salah satu lagu miliknya menjadi dapat menyembuhkan seseorang dari kanker. Rhoma Irama bercerita, terdapat seorang perempuan bernama Thia mengaku sembuh dari kanker karena lagunya yang berjudul “Syahdu”, Seperti dikutip dari Suara.com.
"'Karena lagu Anda telah menyembuhkan saya dari kanker'. Lagu 'Syahdu'," ujar Rhoma Irama dalam konten yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Selasa (1/11/2022).
Thia sendiri seorang atlet wushu yang kini sudah sembuh dari kanker. Thia mengaku mendengarkan lagu-lagu Rhoma Irama, terutama yang berjudul "Syahdu", saat menjalani pengobatan di rumah sakit.
"Lagu itu iramanya enak, kebetulan kena ke hati saya dan lagi itu menjadi lagu yang selalu menemani saya selama pengobatan," ujar Thia dalam video yang dibagikan YouTube Indosiar pada 2019.
Cerita Rhoma Irama mengenai musik yang dapat sembuhkan penggemarnya dari kanker itu lantas menarik perhatian. Apalagi musik sendiri memang menjadi salah satu hal yang dianggap dapat berdampak baik bagi manusia.
Melansir laman Healthline, musik dipercaya dapat memberikan manfaat yang banyak bagi manusia, tidak hanya fisik, tetapi juga mental dan emosional. Berdasarkan penelitian, musik dapat memberikan perasaan dan keterhubungan sosial yang baik.
Selain itu, musik juga memberikan manfaat bagi kesehatan di antaranya sebagai berikut.
Musik Bermanfaat Bagi Pikiran
1. Meningkatkan kemampuan otak belajar
Seorang Dokter di Johns Hopkins mengatakan, musik dapat membantu merangsang otak. Ilmuwan menyebutkan mendengarkan musik dapat membantu otak melihat area aktif dalam pemindaian MRI.
Dalam satu studi tahun 2019 dikatakan, seseorang akan lebih termotivasi untuk belajar ketika mendengarkan musik. Mendengarkan musik juga dinilai sebagai hadiah ketika seseorang belajar.
2. Meningkatkan daya ingat
Musik juga bermanfaat untuk membantu meningkatkan daya ingat pada seseorang. Dalam sebuah studi ditemukan, seseorang yang mendengarkan musik klasik memiliki ingatan yang lebih kuat. Selain itu, musik dapat membantu seseorang lebih cepat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan angka.
Di samping itu, Mayo Clinic menunjukkan, musik dapat membantu orang-orang demensia ringan untuk mengingat segala kejadian yang pernah dialaminya. Oleh sebab itu, mendengarkan musik dapat membantu menenangkan pasien demensia.
3. Membantu mengobati penyakit mental
Peneliti neurologis menemukan bahwa mendengarkan musik memicu pelepasan beberapa zat kimia saraf yang berperan dalam fungsi otak dan kesehatan mental seperti dopamin, kortisol, serotonin, dan oksitosin. Hormon-hormon tersebut berguna untuk membuat seseorang menjadi lebih bahaya sehingga terhindar dari stres.
Musik Bagi Suasana Hati
Dalam peneliti yang mewawancarai sebuah kelompok, mendengarkan musik dikatakan dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Selain itu, musik juga memberikan beberapa manfaat lain di antaranya sebagai berikut.
1. Menurunkan kecemasan
Dalam sebuah studi, musik dipercaya dapat membantu menenangkan perasaan cemas. Musik membantu rehabilitasi orang-orang setelah mengalami stroke menjadi lebih santai. Orang yang mengalami kritis juga dinilai kecemasannya menurun setelah terapi musik.
Studi menunjukkan, musik akan membantu melepaskan hormon bahagia sehingga orang tersebut terhindar dari stres. Hal ini juga yang membantu untuk menghindari kecemasan.
2. Mengurangi gejala depresi
Dalam penelitian pada 2017, musik terutama klasik dengan kombinasi jes memiliki efek positif pada gejala depresi. Dikatakan, hal ini akan membantu seseorang mengurangi gejala depresi yang dihadapinya.
Musik Bagi Fisik
1. Menjaga kesehatan jantung
Para ilmuwan menyebutkan, musik dapat mengubah laju napas, detak jantung, dan tekanan darah. Hal ini bergantung pada intensitas dan tempo musik. Dengan begitu, musik akan membantu menjaga kesehatan jantung seseorang.
2. Mengurangi kelelahan
Pada tahun 2015, peneliti di Universitas Shanghai menemukan, musik santai membantu mengurangi kelelahan dan menjaga daya tahan otot ketika orang melakukan tugas yang berulang. Selain itu, musik mengurangi kelelahan pada seseorang yang melakukan pengobatan kanker.
3. Meningkatkan kinerja olahraga
Sebuah penelitian pada 2020 menemukan, olahraga dengan musik dipercaya dapat meningkatkan suasana hati seseorang. Hal ini juga membantu tubuh melakukan olahraga lebih efisien serta latihan yang lebih lama.
4. Mengurangi rasa sakit
Dalam sebuah meta-analisis 2016, lebih dari 90 penelitian melaporkan, musik membantu orang mengelola nyeri akut dan kronis lebih baik daripada obat. Oleh sebab itu musik berguna untuk mengurangi rasa sakit.
Sumber: Suara.com
#SHOWRELATEBERITA
Writer: Ikbal Juliansyah