SUKABUMIUPDATE.com - Budug atau kudis merupakan salah satu penyakit kulit yang bisa menyerang anak-anak maupun orang dewasa.
Budug ini wajib sekali untuk diwaspadai karena merupakan penyakit menular dan tentu saja berbahaya.
Mengutip dari World Health Organization (WHO), kudis disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var hominis. Tungau mikroskopis menggali ke dalam kulit dan bertelur, akhirnya memicu respons imun inang yang menyebabkan rasa gatal dan ruam yang hebat.
Adapun gejala kudis (budug) meliputi:
- Muncul bintil-bintil berwarna putih bergerak di kulit
- Permukaan kulit berubah menjadi sisik dan kasar
- Kudis dapat ditemukan di berbagai anggota tubuh
- Rasa gatal yang tak tertahankan
- Menurun kondisi kesehatan tubuh
Budug atau kudis ini biasanya ditularkan melalui kontak kulit dari orang yang terinfeksi. Risiko penularan akan meningkat karena kontak dengan individu dengan scabies berkrusta.
Penderita penyakit ini wajib menemui dokter kulit untuk mendapatkan resep salep, krim, atau losion, dan obat-obatan yang seharusnya di minum.
Mengutip dari Halodoc, permethrin, benzil benzoat, salep belerang, krim crotamiton atau krim steroid adalah contoh obat yang sering diresepkan oleh dokter.
Selain obat oles, obat resep yang diminum juga sering ditambahkan untuk meringankan gatal. Misalnya, seperti obat antihistamin, antibiotik atau ivermectin.
Efek pengobatan tersebut biasanya akan terasa setelah seminggu dan akan benar-benar sembuh setelah satu bulan.
Namun, jika gatal tak kunjung hilang, bisa jadi pengobatan yang kamu lakukan kurang efektif sehingga tungau masih betah hidup di kulit kamu.
Selain pengobatan medis, biasanya ada juga beberapa orang yang mencoba pengobatan alternatif dengan menggunakan bahan alami untuk mengurangi rasa gatal.
Bahan-bahan alami tersebut diantaranya, lidah buaya, minyak cengkeh atau sabun herbal, dan tea tree oil.
Cara Mencegah Budug
Tungau penyebab budug mudah sekali menyebar, untuk mencegahnya kamu dapat melakukan beberapa cara di bawah ini:
- Cuci semua pakaian, handuk, dan sprei secara rutin untuk membunuh tungau dan telur-telurnya. Agar mempan, campurkan sabun dengan air panas saat mencuci. Kemudian, keringkan di bawah sinar matahari atau mesin pengering.
- Simpan barang-barang yang tidak bisa dicuci dalam kantong plastik tertutup, kemudian tinggalkan pada tempat yang tidak mudah di jangkau. Contohnya, garasi. Cara ini dapat membuat tungau yang hinggap di benda tersebut mati karena kelaparan.
- Jangan sampai lupa membersihkan seluruh isi rumah untuk mencegah penyebaran tungai. Vakum semua barang-barang, karpet, dan sofa yang memungkinkan dihinggapi oleh tungau penyebab budug.