Bahaya Congekan Jika Tidak Diobati, Kamu Wajib Waspada!

Jumat 28 Oktober 2022, 14:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Congek atau cairan berbau yang keluar dari lubang telinga merupakan sebuah kondisi yang tidak boleh diremehkan.

Congek bisa menimbulkan berbagai kondisi fatal untuk kesehatan tubuh seseorang.

Penyakit yang memiliki bahasa medis Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) ini merupakan peradangan kronis di bagian tengan telinga yang disertai pecahnya gendang telangi.

Jika seseorang mengalami kondisi tersebut, maka akan keluar cairan berbau dari lubang telinga secara terus menerus atau hilang dan timbul.

Berdasarkan data dari WHO, penderita OMSK di dunia mencapai 65-330 juta orang dan 39-200 juta diantaranya mengalami komplikasi gangguan pendengaran.

Melansir dari Klik Dokter, di negara-negara maju, prevalensi OMSK sekitar 1-46 persen. Sedangkan di negara-negara berkembang jumlahnya bervariasi.

Hal tersebut dikarenakan adanya faktor-faktor seperti, sosioekonomi yang rendah, gizi yang tidak terpenuhi, dan lingkungan tempat tinggal yang kebersihannya kurang terjaga.

Nah selain penjelasan diatas, kamu juga harus tau penyebab serta bahayanyacongekan (OMSK) agar dapat mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan.

Penyebab Congekan

Seperti yang sebelumnya disebutkan, OMSK ini disebabkan oleh peradangan kronis berulang kali pada telinga bagian tengah.

Biasanya, peradangan itu berasal dari infeksi hidung dan tenggorokan yang juga berulang. Selain itu, bisa juga terjadi karena memiliki alergi (rinitis)

Peradangan yang terus berulang itu akan menimbulkan masalah pada telinga bagian tengah yang dapat menyebabkan gendang telinga robek atau pecah.

Harus kamu tahu, gendang telinga adalah selaput tipis yang memiliki fungsi untuk menyalurkan suara pada tulang-tulang pendengaran.

Pecahnya gendang telinga ini memiliki tingkat keparahan yang berbeda. Ada yang hanya berupa titik kecil, ada punya yang sampai berlubang.

Pecahnya gendang telinga tersebut akan menyebabkan keluar cairan putih kekuningan, cairan bercampur darah yang disertai bau menyengat, dan tentunya mengganggu pendengaran penderitanya.

Bahaya Congekan Jika Tidak Diobati

Ada begitu banyak pengobatan untuk penyakit congekan ini, yang semuanya bergantung pada keparahan.

Umumnya, akan dilakukan tindakan pembersihan pada lubang telinga secara rutin, pemberian antibiotik, hingga yang terparah adalah tindakan operasi timpanoplasti atau penutupan gendang telinga yang pecah.

Namun, jika kamu tidak secepatnya ke dokter atau terlambat mendapatkan penanganan, ada beberapa bahaya yang mengintai, diantaranya adalah:

1. Mengalami Gangguan Pendengaran

Infeksi di sekitar telinga akan mengakibatkan gangguan pendengaran berupa ketulian yang dapat terjadi kapan saja. Komplikasi ini terjadi karena tulang-tulang pendengaran penderitanya rusak.

Selain itu, tidak jarang juga ditemukan keluhan gangguan keseimbangan, karena kemampuan yang satu ini juga berada dalam telinga.

2. Meningitis

Meningitis adalah komplikasi yang sangat sering menyerang sistem saraf pusat dan kondisi ini biasanya menyerang anak-anak.

Infeksi pada telinga yang tidak diobati dengan benar bisa menjadi pintu masuk utama kuman untuk masuk ke dalam sistem saraf pusat manusia.

Sama seperti gejala meningitis pada umumnya, meningitis yang diakibatkan oleh congekan juga memunculkan gejala seperti demam tinggi, kejang, muntah menyembur, dan penurunan kesadaran.

3. Abses Otak

Terbentuknya abses otak atau sekumpulan nanah yang bersarang pada otak merupakan komplikasi yang sangat menakutkan dari congekan. 

Kondisi ini akan mengakibatkan otak mengalami pembengkakan. Keluhan yang dirasakan meliputi sakit kepala yang hebat, jejang, penurunan kesadaran, sulit bergerak, hingga bisa berujung kematian.

Itulah tiga bahaya dan sedikit penjelasan penyakit congekan yang wajib kamu ketahui. Jika lubang telinga kamu mengeluarkan cairan segera temui dokter spesialis THT ya!

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak