SUKABUMIUPDATE.com - Congek atau cairan berbau yang keluar dari lubang telinga merupakan sebuah kondisi yang tidak boleh diremehkan.
Congek bisa menimbulkan berbagai kondisi fatal untuk kesehatan tubuh seseorang.
Penyakit yang memiliki bahasa medis Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) ini merupakan peradangan kronis di bagian tengan telinga yang disertai pecahnya gendang telangi.
Jika seseorang mengalami kondisi tersebut, maka akan keluar cairan berbau dari lubang telinga secara terus menerus atau hilang dan timbul.
Berdasarkan data dari WHO, penderita OMSK di dunia mencapai 65-330 juta orang dan 39-200 juta diantaranya mengalami komplikasi gangguan pendengaran.
Melansir dari Klik Dokter, di negara-negara maju, prevalensi OMSK sekitar 1-46 persen. Sedangkan di negara-negara berkembang jumlahnya bervariasi.
Hal tersebut dikarenakan adanya faktor-faktor seperti, sosioekonomi yang rendah, gizi yang tidak terpenuhi, dan lingkungan tempat tinggal yang kebersihannya kurang terjaga.
Nah selain penjelasan diatas, kamu juga harus tau penyebab serta bahayanyacongekan (OMSK) agar dapat mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan.
Penyebab Congekan
Seperti yang sebelumnya disebutkan, OMSK ini disebabkan oleh peradangan kronis berulang kali pada telinga bagian tengah.
Biasanya, peradangan itu berasal dari infeksi hidung dan tenggorokan yang juga berulang. Selain itu, bisa juga terjadi karena memiliki alergi (rinitis)
Peradangan yang terus berulang itu akan menimbulkan masalah pada telinga bagian tengah yang dapat menyebabkan gendang telinga robek atau pecah.
Harus kamu tahu, gendang telinga adalah selaput tipis yang memiliki fungsi untuk menyalurkan suara pada tulang-tulang pendengaran.
Pecahnya gendang telinga ini memiliki tingkat keparahan yang berbeda. Ada yang hanya berupa titik kecil, ada punya yang sampai berlubang.
Pecahnya gendang telinga tersebut akan menyebabkan keluar cairan putih kekuningan, cairan bercampur darah yang disertai bau menyengat, dan tentunya mengganggu pendengaran penderitanya.
Bahaya Congekan Jika Tidak Diobati
Ada begitu banyak pengobatan untuk penyakit congekan ini, yang semuanya bergantung pada keparahan.
Umumnya, akan dilakukan tindakan pembersihan pada lubang telinga secara rutin, pemberian antibiotik, hingga yang terparah adalah tindakan operasi timpanoplasti atau penutupan gendang telinga yang pecah.
Namun, jika kamu tidak secepatnya ke dokter atau terlambat mendapatkan penanganan, ada beberapa bahaya yang mengintai, diantaranya adalah:
1. Mengalami Gangguan Pendengaran
Infeksi di sekitar telinga akan mengakibatkan gangguan pendengaran berupa ketulian yang dapat terjadi kapan saja. Komplikasi ini terjadi karena tulang-tulang pendengaran penderitanya rusak.
Selain itu, tidak jarang juga ditemukan keluhan gangguan keseimbangan, karena kemampuan yang satu ini juga berada dalam telinga.
2. Meningitis
Meningitis adalah komplikasi yang sangat sering menyerang sistem saraf pusat dan kondisi ini biasanya menyerang anak-anak.
Infeksi pada telinga yang tidak diobati dengan benar bisa menjadi pintu masuk utama kuman untuk masuk ke dalam sistem saraf pusat manusia.
Sama seperti gejala meningitis pada umumnya, meningitis yang diakibatkan oleh congekan juga memunculkan gejala seperti demam tinggi, kejang, muntah menyembur, dan penurunan kesadaran.
3. Abses Otak
Terbentuknya abses otak atau sekumpulan nanah yang bersarang pada otak merupakan komplikasi yang sangat menakutkan dari congekan.
Kondisi ini akan mengakibatkan otak mengalami pembengkakan. Keluhan yang dirasakan meliputi sakit kepala yang hebat, jejang, penurunan kesadaran, sulit bergerak, hingga bisa berujung kematian.
Itulah tiga bahaya dan sedikit penjelasan penyakit congekan yang wajib kamu ketahui. Jika lubang telinga kamu mengeluarkan cairan segera temui dokter spesialis THT ya!
#SHOWRELATEBERITA