Jika Sulit Kentut Jangan Dianggap Sepele, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius

Kamis 20 Oktober 2022, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jangan menganggap sepele jika Anda mengalami sulit buang angin (Kentut) karena bisa jadi hal tersebut menjadi gejala penyakit serius.

Meskipun kerap dianggap sebagai hal yang memalukan, nyatanya kentut sebenarnya memiliki peran penting bagi sistem pencernaan tubuh.

Dilansir dari Tempo.co, kentut atau flatulensi merupakan bagian integral dari sistem pencernaan berupa keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat perhimpunan gas di dalam perut. Kentut merupakan tanda bahwa sistem pencernaan tubuh bekerja sebagaimana mestinya.

Dalam sehari, seseorang bisa kentut beberapa kali, tetapi rata-rata kentut bisa terjadi sekitar 5-15 kali. Tetapi, kentut yang berlebihan menunjukkan gangguan dalam tubuh. Begitupun sebaliknya, seseorang yang tidak bisa mengeluarkan gas atau buang angin juga perlu diwaspadai.

Tubuh yang tidak bisa membuang gas atau kentut menimbulkan rasa tidak nyaman di dalam perut. Tidak bisa kentut bisa jadi merupakan gambaran tubuh sedang mengalami gejala-gejala atas suatu penyakit. Berikut adalah gangguan-gangguan yang memungkinkan tubuh tidak dapat kentut:

1. Gejala Sembelit

Kondisi yang menyebabkan tubuh sulit untuk kentut adalah sembelit. Dilansir dari healthline.com, hal ini karena saat sembelit, gas berupa kentut akan kesulitan untuk keluar melewati usus besar. Untuk mengatasi sembelit dapat dilakukan dengan konsumsi jahe karena mempercepat pergerakan makanan melalui usus.

2. Peradangan dalam selaput perut (Peritonitis)

Peradangan dalam selaput perut atau peritonitis. Kondisi ini terjadi karena adanya peradangan di area jaringan tipis yang melapisi dinding bagian dalam perut bernama pernineum.

Dilansir dari mayoclinic.org, peradangan ini timbul karena adanya luka atau pecahan dalam perut karena penyakit tertentu. Dalam kasus lebih parah, pembedahan menjadi tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi peritonitis. Sebab, apabila dibiarkan kondisi sulit kentut karena peradangan ini bisa mengancam jiwa seseorang.

3. Perut kembung

Dikutip dari 1md.org, perut kembung terjadi karena gas di dalam saluran pencernaan menumpuk dan sulit untuk dikeluarkan. Perut kembung dapat terjadi karena seseorang terlalu banyak makan, makan terlalu cepat, atau makan makanan berlemak.

4. Sumbatan di saluran pencernaan (Obstruksi usus)

Obstruksi atau sumbatan pada saluran pencernaan usus dapat disebabkan oleh tinja yang keras, benda asing yang tertelan, hingga tumor atau kanker. Obstruksi usus dapat menyebabkan seseorang susah kentut disertai beberapa gejala lainnya, seperti hilang nafsu makan, perut kembung, kram atau sakit perut, mual, muntah, serta diare atau konstipasi.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co/Naomy A. Nugraheni

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof
Sukabumi30 Januari 2025, 19:16 WIB

Sejumlah Rumah Rusak Tertimpa Pohon Saat Angin Kencang di Sukabumi, Terbanyak di Nagrak

Sejumlah rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang saat angin kencang melanda Kabupaten Sukabumi pada Kamis (30/1/2025) dinihari.
Penanganan pohon tumbang oleh P2BK BPBD, Tagana dan Rescue Damkar Cibadak saat menangani pohon tumbang di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life30 Januari 2025, 19:00 WIB

5 Kisah Kesederhanaan Wapres Hatta: Sulit Bayar Listrik & Tak Berani Pakai Mobil Dinas

Kesederhanaan Hatta adalah contoh nyata dari pahlawan yang rela mengorbankan kekayaan dan kemudahan untuk kepentingan bangsa.
Ilustrasi. Wapres Mohammad Hatta yang Hidup Sederhana. Foto: IG/@pusakomande
Keuangan30 Januari 2025, 18:30 WIB

7 Tips Menabung Untuk Menikah Tahun 2025, Anti Boncos Setelah Sah!

Updaters bisa menyisihkan 10-20% gaji di awal untuk langsung memisahkan antara tabungan menikah dan kebutuhan sehari-hari.
Ilustrasi. Tips Menabung Untuk Menikah Tahun 2025, Anti Boncos Setelah Sah! (Sumber : Freepik/@freepik)