Kematian Ibu Bersalin Kota Sukabumi Meningkat Tahun 2021, Kenali Infeksi TORCH!

Selasa 11 Oktober 2022, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kematian ibu dapat terjadi baik saat kondisi hamil, saat melahirkan maupun pasca persalinan atau masa nifas. Oleh sebab itu, hal ini harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat di dunia, termasuk di Sukabumi

Kematian ibu dapat dicegah dengan tetap menjaga kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya. Ibu juga harus membatasi segala kegiatan yang beresiko pada kehamilannya.

Baca Juga :

Musim Hujan Menyerang, Warga Sukabumi Waspada 5 Masalah Kulit Ini!

Kematian ibu dapat disebabkan oleh Infeksi pada ibu hamil, terlebih lagi infeksi tersebut menular pada bayi yang dikandungnya.

Melansir dari situs resmi Kota Sukabumi, SITUTORMETA (Sistem Informasi Satu Data Statistik Sektoral dan Meta Datanya) yang menyebutkan tentang jumlah kematian ibu bersalin.

Tahukah Anda, Jumlah kematian ibu bersalin di Kota Sukabumi mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke tahun 2021!

Pada tahun 2020 angka kematian ibu bersalin berjumlah delapan orang, angka ini kemudian meningkat sebanyak 12 orang dan pada tahun berikutnya yaitu tahun 2021 menjadi 20 orang. 

photoIlustrasi Ibu Hamil - (Freepik)</span

Oleh karena itu, para ibu wajib menjaga aktivitas agar tidak berdampak pada kondisi kesehatan ibu dan bayi.

Ibu hamil yang sehat dan mampu melahirkan dengan selamat akan mencegah jumlah kematian ibu bersalin di Kota Sukabumi.

Infeksi pada Ibu yang dapat menular kepada bayi salah satunya adalah infeksi TORCH.

Mari mengenal Infeksi TORCH agar Ibu dan bayi agar dapat terlindungi dari infeksi menular ini sekaligus mencegah adanya kematian ibu. Mengutip dari Cleveland Clinic berikut informasinya.

Baca Juga :

Penjelasan Infeksi TORCH pada Ibu Hamil

photoIlustrasi Ibu Hamil - (Freepik)</span

Kematian ibu dapat terjadi pada ibu yang terinfeksi penyakit tertentu.

Ibu yang terinfeksi TORCH dapat menularkan infeksi kepada bayinya baik selama kehamilan, melahirkan atau setelah bayi lahir. 

Istilah TORCH merupakan sekumpulan penyakit menular yang terdiri dari (T)oxoplasmosis, (O)thers/Agen lain, (R)ubella atau Campak Jerman, (C)ytomegalovirus, dan (H)erpes Simplex.

Pengaruh Infeksi TORCH pada Ibu dan Bayi

Infeksi TORCH pada ibu dapat mempengaruhi bayi yang sedang berkembang (janin) atau bayi yang baru lahir.

Ibu juga dapat mengalami komplikasi karena kekebalan bayi  yang masih kurang untuk melawan penyakit. Hal ini kemudian menyebabkan bayi yang dikandung tidak berkembang dengan baik. 

Tingkat keparahan akibat infeksi tergantung pada jenis infeksi dan waktu terinfeksi. Infeksi di awal kehamilan dapat menyebabkan kondisi yang lebih buruk sehingga memerlukan perawatan medis segera agar tidak sampai pada kondisi kematian.

Baca Juga :

Musim Hujan Menyerang, Warga Sukabumi Waspada 5 Masalah Kulit Ini!

Bagaimana Infeksi TORCH Terjadi pada Bayi?

Infeksi TORCH dapat terjadi pada bayi melalui tiga cara diantaranya yaitu:

1. Plasenta

Plasenta berfungsi untuk membantu bayi Anda mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dialirkan melalui darah.

Selama kehamilan, ibu hamil yang terinfeksi ToRCh akan mengalirkan penyakit tertentu kepada bayi melalui plasenta.

2. Saat Melahirkan

Ibu juga dapat menularkan infeksi TORCH saat melahirkan bayi. Jalan lahir yang dilewati oleh bayi selama persalinan pervaginam dapat menjadi media penularan TORCH.

3. Pasca Persalinan

Ibu juga dapat menularkan infeksi TORCH kepada bayi saat menyusui. Air Susu Ibu (ASI) yang dikonsumsi oleh bayi menjadi media penularan saa setelah bayi lahir.

Tanda dan Gejala infeksi TORCH

photoIlustrasi Ibu Hamil - (Pixabay)</span

Infeksi TORCH akan memberikan gejala yang bervariasi sesuai dengan jenis infeksi yang terjadi. Akan tetapi, pada umumnya infeksi TORCH memiliki gejala sebagai berikut:

  • Demam, lesu dan kesulitan makan
  • Berat badan bayi lahir rendah
  • Gangguan pendengaran
  • Katarak
  • Penyakit kuning
  • Bintik kecil berwarna merah atau coklat (purpura)
  • Bintik-bintik kebiruan atau keunguan yang disebut "ruam blueberry"
  • Hepatosplenomegali (pembesaran hati)
  • Mikrosefali (kepala kecil)

Infeksi TORCH Dapat Menyebabkan Keguguran

Infeksi TORCH ini dapat menyebabkan terjadinya komplikasi pada kehamilan. Komplikasi ini berupa kelahiran bayi prematur dan keguguran atau pembatasan pertumbuhan intrauterin. 

Infeksi TORCH juga dapat menyebabkan bayi lahir mati yakni hilangnya kehamilan setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu.

Itu dia Infeksi TORCH yang wajib Anda ketahui. Kematian ibu dapat dicegah dengan cara memberi perhatian penuh terhadap kesehatan ibu dan bayi

Ibu dan bayi yang sehat dan bebas dari infeksi dapat menunjang keberhasilan persalinan sehingga kematian dapat dicegah.

Baca Juga :

WRITER: NIDA SALMA MARDIYYAH

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa