Penjelasan Mata Juling: Jenis, Penyebab, Gejala dan Cara Pengobatan

Selasa 23 Agustus 2022, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mata juling merupakan sebuah kondisi dimana posisi kedua mata tidak sejajar dan melihat ke arah yang berbeda. 

Kondisi ini sering kali terjadi pada bayi dan anak-anak, meskipun begitu semua kelompok usia dapat mengalami mata juling.

Mata juling dalam istilah medis dikenal dengan nama strabismus. Kondisi ini terjadi karena adanya gangguan koordinasi pada otot penggerak bola mata. 

Gangguan itu membuat sebelah mata menatap lurus kedepan, sedangkan yang satunya lagi melihat ke arah, atas, samping atau bawah.

photo(Ilustrasi) Mata Juling pada Orang Dewasa - (Freepik)</span

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kondisi ini, mari simak penjelasannya dibawah ini seperti merangkum dari lama Alodokter.

Baca Juga :

1. Mata Juling

Mata juling dapat menyebabkan mata seseorang tidak mampu fokus saat melihat objek yang sama. 

Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini bisa menimbulkan sejumlah komplikasi dan yang paling parah adalah kebutaan.

2. Jenis Mata Juling

Jenis mata juling atau strabismus dibagi menjadi beberapa jenis yang mana disesuaikan dengan pergeseran matanya.

Dan berikut ini adalah jenis-jenis mata juling:

  • Esotropia: kondisi mata juling yang bergeser kearah dalam.
  • Eksotropia: kondisi mata julong yang bergeser ke arah luar.
  • Hipertropia: kondisi mata juling yang bergeser ka araah atas.
  • Hipotropia: kondisi mata juling yang bergeser ke arah bawah.

3. Penyebab Mata Juling

Seperti yang sudah disebutkan diatas jika penyebab strabismus adalah karena adanya gangguan pada otot penggerak bola mata.

  • Yang mana gangguan tersebut belum diketahui penyebabnya. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya mata juling pada anak, diantaranya yaitu:
  • Menderita mata minus atau mata plus
  • Menderita astigmatisme
  • Menderita cerebral palsy
  • Mengalami infeksi, seperti campak
  • Memiliki keluarga yang menderita mata juling
  • Menderita kelainan genetik
  • Menderita diabetes
  • Menderita kanker mata retinoblastoma
  • Lahir  secara prematur

Berbeda dengan anak-anak, faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mata juling pada orang dewasa adalah:

  • Botulisme (keracunan langka yang disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium botulinum)
  • Cedera pada mata atau kepala
  • Stroke atau tumor otak
  • Mata malas (ambliopia)
  • Sindrom Guillain-Barre
  • Diabetes
  • Penyakit Graves

4. Gejala Mata Juling

Berikut ini  beberapa gejala yang bisa dialami oleh penderita mata juling:

  • Mata terlihat tidak sejajar
  • Penglihatan ganda
  • Kemampuan untuk memperkirakan jarak sebuah objek menurun
  • Kedua mata tidak bergerak secara bersamaan
  • Kepala dimiringkan saat melihat sesuatu
  • Sering berkedip atau menyipitkan mata
  • Mata terasa lelah
  • Sakit kepala

5. Pengobatan Mata Juling

Pengobatan mata juling ini bertujuan untuk mensejajarkan mata dan meningkatkan ketajaman penglihatan.

Pengobatannya sendiri akan diberikan oleh dokter dengan menyesuaikan pada penyebabnya dan tingkat keparah kondisi penderita.

Dan berikut adalah beberapa pengobatan untuk mata juling: 

  • Penutup mata
  • Penggunaan kacamata
  • Menggunakan tetes mata
  • Suntik botox
  • Latihan mata
  • Operasi

itulah sedikit penjelasan mengenai mata juling dari mulai jenis, penyebab, gejala, dan cara mengobatinya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa