3 Emosi Negatif Ini Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan Mental

Selasa 12 Juli 2022, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap orang pasti menyimpan sebuah emosi dalam dirinya yang bisa meledak kapan saja dan dapat memberikan dampak negatif juga untuk kesehatan mental.

Meskipun begitu, tidak semua emosi negatif berdampak buruk lho. Ada juga yang ternyata memiliki dampak positif untuk kesehatan mental Anda.

photoIlustrasi Marah - (Freepik)</span

Seperti yang diutaran oleh seorang penulis buku laris Wall Street Journal Mollie West Duffy mengatakan, bahkan beberapa emosi negatif sebenarnya memiliki manfaat besar bagi kesehatan, dengan asumsi mengelolanya dengan cara yang benar.

Dan inilah tiga emosi negatif yang memiliki dampak positif untuk tubuh menurut Duffy yang dirangkum oleh tempo.co.

Baca Juga :

1. Membandingkan Diri

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa menghancurkan kebahagiaan. Memang betul perbandingan sosial bisa sangat merusak kesehatan mental, terutama di antara orang muda, tetapi kita sudah terbiasa membandingkan diri kita dengan orang lain. 

Faktanya, sebuah studi pada 2003 menemukan bahwa ketika para peneliti memberi sekelompok monyet irisan mentimun, monyet-monyet itu puas sampai mereka melihat para peneliti memberikan anggur pada kelompok monyet yang berbeda.

"Monyet-monyet yang masih mendapat mentimun tidak lagi bahagia," kata Duffy, menunjukkan bagaimana perbandingan sosial dapat mempengaruhi suasana hati. 

Bahkan tanpa media sosial pun perbandingan masih tetap terjadi karena orang akan selalu bertemu dengan orang lain. Tapi itu tidak selalu merupakan hal yang buruk. 

"Sebagian besar orang hanya membuat perbandingan ke atas, yang dianggap lebih baik dari kita," kata Duffy. 

Cobalah membuat perbandingan ke bawah, ini dapat membantu menumbuhkan rasa syukur. 

2. Marah

"Mitos yang paling umum adalah kita harus menekan amarah," kata Duffy. Di awal kehidupan kita, kita menerima isyarat sosial bahwa kemarahan itu menakutkan dan tidak boleh ditunjukkan, tetapi itu sangat sulit dilakukan.

"Banyak dari kita tidak memiliki hubungan yang sehat dengan kemarahan," ujar Duffy.

"Kemarahan sebenarnya hanyalah tanda bahwa tubuh dan pikiran menyuruh Anda melakukan sesuatu atas pelanggaran terhadap sesuatu yang disayang." Ini merupakan langkah penting untuk menangani trauma dan kesedihan batin.

Tentu saja, semua orang tidak ingin tenggelam dalam kemarahan dalam waktu lama atau merespons dengan kekerasan, tetapi ini penting untuk mengidentifikasi apa yang dipedulikan seseorang sehingga bisa melakukan penyesuaian atau mengambil tindakan.

3. Menyesal

"Kita tidak bisa menjalani kehidupan #NoRegrets. Penyesalan adalah emosi yang bisa kita pelajari banyak," ujar Duffy.

Memang, penyesalan bisa terasa tidak nyaman, tetapi melupakan penyesalan itu dan menyalahkan diri sendiri bukanlah jawabannya. 

Sebaliknya, penyesalan dapat mengajari tentang pilihan apa yang harus dibuat saat menghadapi situasi serupa. 

Jadi, setiap emosi perlu dihargai, termasuk emosi yang mungkin sering dianggap negatif. Banyak hal yang bisa dipelajari dari emosi negatif itu, dan menurut Duffy, perasaan yang paling tidak nyaman seringkali adalah guru terbaik.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | MIND BODY GREEN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa