5 Jenis Infeksi Paru-paru Paling Umum, Waspada Bisa Berakibat Fatal

Jumat 01 Juli 2022, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) meninggal dunia akibat infeksi paru, pada Jumat (1/7/2022).

Sebelumnya, mendiang Tjahjo Kumolo sempat menjalani rawat secara intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Infeksi paru sendiri bisa disebabkan oleh bakteri maupun virus yang menyerang organ paru-paru.

photoMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Tjahjo Kumolo dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Infeksi Paru pada Kamis (1/7/2022). - (istimewa)</span

Dikutip dari laman Alodokter oleh suara.com, ada beberapa jenis infeksi paru yang paling umum menginfeksi masyarakat, diantaranya yaitu:

Baca Juga :

1. Radang Paru-paru atau Pneumonia

Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang mempengaruhi saluran udara terkecil dan alveolus. 

Penyakit yang satu ini disebabkan bakteri streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan Mycoplasma pneumoniae.

Tidak hanya itu, pneumonia juga bisa disebabkan oleh virus influenza. Seseorang yang mengalami pneumonia biasanya mengalami beberapa gejala di antaranya:

  • Demam
  • Batuk
  • Produksi dahak (bisa mengandung darah)
  • Menggigil
  • Sesak napas
  • Sakit dada
  • Pernapasan yang cepat
  • Denyut nadi cepat

Kondisi ini harus mendapat pertolongan oleh dokter karena dapat berakibat fatal, bahkan kematian bagi penderitanya.

2. Bronkitis

Bronkitis merupakan infeksi paru-paru pada bagian bronkus yang mengarah ke trakea (tenggorokan).

Kondisi ini sendiri disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang pada bagian tersebut. Namun, pada beberapa kasus infeksi ini juga disebabkan oleh bakteri meskipun jumlahnya hanya 1-10 persen.

3. Tuberkulosis (TB)

Infeksi satu ini disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang menyerang bagian paru-paru sehingga menyebabkan penderitanya batuk cukup parah hingga mengeluarkan darah. Kondisi ini harus mendapat perawatan karena bisa berdampak fatal kepada penderitanya.

4. Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah peradangan paru kronis yang menyebabkan terjadinya gangguan aliran udara, baik menuju maupun dari paru-paru.

Ada dua jenis gangguan yang terjadi pada PPOK, yaitu bronkitis kronis dan emfisema.

Pada bronkitis kronis, peradangan terjadi pada dinding bronkus. Sedangkan pada emfisema, peradangan atau kerusakan terjadi pada alveoli atau kantung kecil pada paru-paru.

Faktor utama yang meningkatkan risiko terjadinya PPOK adalah paparan asap rokok dalam jangka panjang, baik secara aktif maupun pasif. 

Faktor risiko lainnya adalah paparan asap bahan bakar atau uap bahan kimia.

5. Asma

Asma adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan. Penderita asma umumnya memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif.

Saat penderita asma terpapar alergen atau pemicu alergi, saluran pernapasannya akan meradang, membengkak, dan menyempit.

Hal ini akan membuat aliran udara menjadi terhambat sehingga menyebabkan sesak napas. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang membuat penderitanya semakin sulit bernapas.

Ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya serangan asma, seperti paparan debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, virus, dan zat kimia.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara