300 Sapi di Kota Sukabumi Divaksin PMK, Peternak di Lembursitu Juga Pakai Jamu

Senin 27 Juni 2022, 13:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 300 sapi di Kota Sukabumi mulai disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku atau PMK merek Aftopor dari Prancis. Penyuntikkan dilakukan mulai Senin (27/6/2022) dan ditargetkan selesai Rabu lusa, 29 Juni 2022.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan atau DKP3 Kota Sukabumi Andri Setiawan mengatakan satu sapi mendapat suntikan vaksin pada leher sebanyak 2 mililiter (satu dosis). Ini dilakukan agar tetap sehat dan terhindar PMK.

Andri menyebut di Kota Sukabumi ada 36 kelompok ternak sapi yang terdaftar di DKP3 dan tersebar di tujuh kecamatan. "Vaksin ini untuk sapi bibit dan sapi perah. Tahap pertama. Tahap kedua nanti diberikan untuk yang lain," katanya kepada wartawan.

Sapi yang disuntik pada tahap pertama adalah yang dalam kondisi sehat dan belum terpapar PMK. Andri mengatakan PMK di Kota Sukabumi hingga saat ini ada 77 kasus suspek dan 2  yang positif. Ini dihitung sejak kasus pertama pada Mei 2022.

"Dari 79 kasus, 12 ekor dipotong bersyarat (termasuk 2 ekor yang positif PMK), 24 ekor sembuh, dan sisanya sekarang masih diisolasi untuk penyembuhan," ucap dia.

Baca Juga :

3.400-an Vaksin PMK Mulai Disuntikkan ke Hewan Ternak di Kabupaten Sukabumi

Khusus sapi kurban, DKP3 Kota Sukabumi menandai dengan kalung sehat sebagai ciri bebas PMK. Ada 131 lapak yang menjual hewan kurban di Kota Sukabumi menjelang Idul Adha. Tim pemantau hewan kurban menyasar lapak-lapak tersebut.

"Ketika tim pemantau memeriksa, langsung diberi kalung sehat untuk menjamin hewan kurban sehat. Termasuk semua persyaratan," kata Andri. Diketahui, sapi kurban tidak masuk tahap pertama vaksinasi PMK.

Peternak sapi di Lembursitu, Sandi (29 tahun), mengatakan untuk mencegah PMK, selain vaksinasi yang baru dilakukan, dia dan kelompok peternak sapi di Lembursitu selalu memberikan ramuan jamu agar tubuh sapinya tetap sehat dan kuat. 

"Kalau ke mantri harus bayar mahal Rp 150-200 ribu-an. Kita kasih jamu aja yang bahannya terbuat dari rempah alami seperti kunyit dan madu," kata Sandi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)