3.400-an Vaksin PMK Mulai Disuntikkan ke Hewan Ternak di Kabupaten Sukabumi

Senin 27 Juni 2022, 12:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi mulai mendistribusikan ribuan vaksin penyakit mulut dan kuku atau PMK pada Senin (27/6/2022). Penyuntikkan vaksin PMK mulai dilakukan hari ini kepada hewan ternak milik masyarakat melalui UTPD Dinas Peternakan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Hasan Basri mengatakan ada kurang lebih 3.400 dosis vaksin PMK yang didistribusikan kepada masyarakat. Targetnya, kata Hasan, tahap pertama ini selesai pada Juni hingga Juli 2022.

"Serentak di semua wilayah, masing-masing tim dari UPTD bergerak. Mudah-mudahan Juni-Juli ini selesai tahap pertama," kata Hasan kepada sukabumiupdate.com.

Hasan menyebut ada 15.000-an hewan ternak rakyat di Kabupaten Sukabumi yang akan divaksin PMK. Sehingga, seluruh vaksinasi direncanakan selesai akhir 2022. Tahap pertama, penyuntikkan dilakukan kepada sapi perah, sapi potong, dan kerbau. Sedangkan untuk domba belum dilakukan.

Hasan juga mengimbau masyarakat khususnya para peternak, jangan dulu mengambil hewan dari luar Sukabumi, terutama menjelang Idul Adha. Namun jika memang diharuskan, Hasan mensyaratkan hewan ternak tersebut telah dilengkapi surat keterangan sehat dari daerah asal pengiriman.

"Karena memang penyebarannya luar biasa cepat, sehingga diimbau jangan dulu mengambil sapi atau hewan ternak dari luar," kata dia.

photoHewan kurban salah satu peternakan di bekalang Alun-alun Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Ahad, 26 Juni 2022. - (Sukabumiupdate.com/CRP-Gianni Fathin Rabbani)

Baca Juga :

Waswas PMK Jelang Idul Adha, Peternak di Sukabumi Minta Vaksin Didistribusikan

Berdasarkan data Dinas Peternakan, dari awal kasus pertama pada 18 Mei 2022 hingga 23 Juni 2022, total ada 351 kasus PMK di Kabupaten Sukabumi. Ratusan kasus PMK ini diduga berasal dari hewan kiriman luar daerah kemudian menular ke ternak lokal.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina sebelumnya mengatakan Kabupaten Sukabumi telah mendapat jatah vaksin PMK sebanyak 3.400 dosis dari pemerintah pusat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat.

Menurut Dedah, vaksin PMK ini dikhususkan bagi peternak rakyat karena perusahaan sudah mengajukan vaksinasi mandiri. Ia memastikan vaksin PMK hanya bagi hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang belum terpapar. "Kalau yang sudah terpapar vaksinasinya nanti setelah enam bulan dari sembuh," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)